Terimakasih @Nanalea_ buat request annya. Maaf kalau ceritanya jelek.
Typo bertebaran seperti kacang harap dimaklumi 🙏🙏Happy reading.
Jihoon menunggu kekasih boncelnya yang sedang ekskul dance di ruang OSIS, sambil menunggu dia memilih mengerjakan LPJ untuk serah jabatannya sebagai ketua OSIS. Akhirnya dia lengser juga menjadi ketua OSIS, lelah pikirnya.
Akhirnya dia bisa bebas pergi berkencan atau sekedar berduaan dengan Yoojung kekasihnya tanpa ada alasan rapat OSIS lagi.
Jabatan sebagai ketua OSIS sangat-sangat menyita waktu dan fikirannya terlalu banyak urusan yang harus dikerjakannya.
Di ruangan ini dia ditemani oleh Woojin sekertaris OSIS yang tentu saja mengerjakan LPJ serah jabatan karena itu memang tugas sekertaris, sedangkan Jihoon hanya membantu Woojin.
Handphone disaku Jihoon bergetar pertanda ada pesan masuk, dia tersenyum kecil saat melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Isinya sederhana cuma 'yang?'
Tapi pesan selanjutnya bikin dia rada kesel sih.
Jihoon rada kesel sih sama pacarnya ngeprank mulu :( padahal udah baper dipanggil yang.
Ternyata Yoojung beneran aus bukan buat ngeprank doang, Jihoon salah sangka. Abisnya Yoojungnya juga sih setengah-setengah kalo ngetik tuh, emangnya Jihoon keturunan Roy Kiyowo apa bisa tau kalo setengah-setengah doang.Setelah berlari dari ruang OSIS ke kantin dan ke ruang ekskul dance akhirnya dia nyampe juga. Dia lihat didalam hanya ada 5 orang itu sudah termasuk kekasih bantetnya.
Memang hari ini hanya dikhususkan untuk latihan yang akan pergi lomba saja jadi hanya ada mereka di dalam ruang dance tanpa anak-anak yang lain, oleh karena itu Jihoon tidak masalah membelikan minum pada teman-teman Yoojung orang hanya sedikit.
"Jung nih minumnya, sama buat temen-temen kamu juga yang." Jihoon mendekati Yoojung yang baru selesai latihan.
"Makasih, maaf ya ngerepotin. Kamu lari kesini?" Yoojung membawa Jihoon untuk duduk di dekat tasnya setelah memberikan minum kepada teman-temannya.
"Iya kok kamu tau sih? Jangan-jangan kamu keturuan Roy Kiyowo ya?" Jihoon membukakan tutup botol air mineral untuk Yoojung.
"Nih kamu keringetan hahaha. Mana ada ish ya kali aku keturunan orang kaya gitu?" Yoojung mengelap wajah Jihoon dengan handuk yang baru saja dia ambil dari dalam tas.
"Kamu juga keringetan yang, sini aku lap in." Jihoon mengambil alih handuk yang di pegang Yoojung dan mulai mengelap keringat diwajah Yoojung. Sedangkan Yoojung memilih meminum air yang sudah dibukakan oleh Jihoon tadi.
"Yang?"
"Hmm?"
"Ko tiba-tiba jadi manggil yang sih? Ga kaya biasanya? Bukannya aku ga suka tapi kaya aneh juga tiba-tiba kamu manggil yang." Jihoon menatap penasaran Yoojung yang sedang meminum air, tadi bukan tanpa alasan Jihoon senyum-senyum sendiri di dalam ruang OSIS saat menerima pesan Yoojung, karena itu pertama kalinya Yoojung bilang 'yang' ke dia setelah setaun mereka berpacaran.
Uhuk uhuk uhuk
"Yang kamu gapapa? Makanya minumnya pelan-pelan aja." Jihoon menepuk pelan punggung Yoojung khawatir.
"Kapan aku manggil yang?" Yoojung menatap Jihoon aneh.
"Tadi di chatt yang kamu manggil yang." Jihoon menunjukkan chatt terakhir mereka pada Yoojung.
"KIM DOYEEOOONNN LU ABIS BAJAK HP GUA YA?" Jihoon kaget kenapa Yoojung tiba-tiba teriak, ternyata tadi yang chattan sama dia bukan Yoojung tapi Doyeon temennya Yoojung pantes berasa ada yang janggal dari chattan tadi.
Tapi dalam hati Jihoon ada rasa sedikit kecewa sebenarnya."MAAF JUNG GA SENGAJA."
"MATA LU GA SENGAJA! SINI LU." Jihoon memegang tangan Yoojung agar tak pergi ke arah Doyeon yang sudah berlari ke luar ruangan.
"Gapapa jung, ga usah marah-marah nanti cepet tua loh, nanti ga kiyowo lagi berubah jadi kiyoshi mau?"
"Ish ga mauu, nanti kamu di rebut sama om lucinta lagi, aku ga relaa." Yoojung memeluk leher Jihoon erat.
"Becanda yang, lagian mana mau aku sama lucinta gendernya aja masih dipertanyakan." Jihoon membalas pelukan Yoojung, karena jarang-jarang Yoojung memeluk Jihoon duluan.
"Ya udah sekarang aku manggil kamu yang aja ya? Tadinya aku bingung mau manggil kamu apa, aku pikir Hoonie bagus. Yang maaf ya sama yang tadi."
"Ehh, panggi Hoonie aja yang, cuma kamu yang manggil aku kaya gitu. Gapapa Jungie Hoonie maafin ko, lagipula kamu juga kan haus pasti."
"Eung Hoonie gomawo. Hmm aku ngantuk." Pelukan Jihoon terlalu nyaman untuk Yoojung yang merasa lelah, latihan hari ini benar-benar menguras banyak tenaga.
"Eumm tidur saja Jungie nanti Hoonie gendong ke mobil oke." Jihoon tau pasti kekasihnya ini sangat kelelahan, dia mengelus rambut Yoojung untuk membuatnya cepat tertidur.
"Hoonie saranghae."
JIHOON AMBYAR WANKAWAN
The End
Maaf ceritanya gaje banget astagfirullah 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol X Yoojung
RandomCerita oneshoot, atau twoshoot idol cowo yang dipasangin sama yoojung dari kapal yang banyak penumpangnya maupun kapal bikinan akai sendiri. Karena moment kecil halulu berdatangan ㅋㅋㅋ