Karma (Bobby)

195 31 2
                                    

Happy reading~~

Yoojung merupakan mahasiswa magang disalah satu perusahaan yang cukup terkenal. Awalnya semua baik-baik saja tapi semenjak negara api menyerang hari pertama dan seterusnya Yoojung hancur berantakan.

Semua bermula karena makan siang di kantin perusahaan, dia dan teman-temannya duduk di satu tempat, tiba-tiba ada segerombolan pegawai wanita yang melatih mereka semasa magang.

"Kalian mahasiswa magangkan?" ucap salah satu dari mereka.

"Iya kak." jawab Yoojung dan teman-temannya kompak.

"Semangat ya! Tugas anak magang mah ga susah kok."

"Ouh iya kak makasih."

Pandangan Yoojung tiba-tiba teralihkan ke arah pintu masuk kantin, ada 3 orang yang berjalan bersama menuju catering makanan.

"Bo-" panggilan Yoojung diurungkan karena para wanita di sana sudah lebih dulu teriak.

"Wahh Kim Jiwon semakin tampan setiap harinya ya."

"Akan ku jadikan dia milikku khkhkh"

"Gantengnya"

Dan lain-lainnya hingga Yoojung menciut.

"Hei kalian para anak magang, jangan ada yang mencoba menarik perhatian Kim Jiwon! Atau tugas kalian akan kami buat susah!"

Makin meciutlah Yoojung mendengar ucapan senior ber name tag Kim Jisoo.

Tapi setidaknya Yoojung dapat bernafas lega karena Bobby aka Kim Jiwon tidak akan memanggilnya di jalan jika dia yang tidak memulainya.

Ya Bobby bahasa kasarnya pura-pura tak kenal Yoojung.

Padahal hubungan mereka lebih dari kenal.

"Eh cel"

Baru Yoojung bernafas lega.

Tapi kenapa anak curut satu ini malah memanggilnya?

Pasti Bobby mendengar perkataan Jisoo dan ingin mengerjai Yoojung.

Semua yang ada di kantin otomatis menatap ke arah Yoojung dan Bobby saat mendengar sapaan Bobby.

Bahkan Jisoo dan senior yang lainnya menatap tajam Yoojung.

Mampus. Jeritan hati Yoojung

Yoojung hanya menolehkan kepalanya ke arah Bobby.

"Gimana hari pertama magangnya? Cape ga?"

Semakin melototlah penghuni kantin yang ada.

Tapi berbeda dengan isi hati Bobby yang sudah AWOKWOKWOK kan mengerjai Yoojung. Minta dilaknat emang

"I iya, lumayan cape"

Jujur Yoojung gugup setengah mati

"Ya udah semangat ya cel magangnya, love you"

Bobby pergi setelah mengacak-acak rambut Yoojung begitu pula hati dan fikirannya.

Bobby tuh jarang banget bilang Love you love you an tapi kenapa sekalinya bilang malah nyari perkara ya?

'Oke selamat tinggal kenyamananku dan selamat datang masa suramku'

Dan terjadilah kehidupan magang seorang Choi Yoojung yang sangat amat berat, disaat teman-teman magang lainnya pulang jam 5 sore dia harus pulang malam karena senior-seniornya memberikan pekerjaan yang tidak tanggung-tanggung.

Ditambah pekerjaannya selalu direvisi, selain itu dia juga diberi kerjaan yang seharusnya bukan milik dia.

Dan jadilah Yoojung berangkat pagi pulang malam setiap harinya.

Bobby yang notabenenya sang suami merasa terabaikan seminggu ini, istrinya itu pulang saat dia tidur dan berangkat saat dia tidur juga ditambah selama seminggu ini dia tidak merasakan sarapan masakannya Yoojung.

Ya kan salah lu Bob.

Yoojung juga masih mendiamkan Bobby. Masih marah.

Pagi ini Bobby mencari istrinya ke tempat departemen magangnya, biasanya dia hanya melihat Yoojung saat istirahat saja, tapi rasa kangennya sudah memuncah.

Tapi Yoojung tak terlihat dimana pun, akhirnya dia bertanya pada Doyeon teman sepermagangan Yoojung.

"Ehh ada Jiwon" Jisoo yang melihat Bobby masuk ruangan divisinya langsung mendekatinya.

"Yeon, si boncel kemana?"

"Loh, bang Bobby ga tau? Yoojung izin sakit hari ini bang, jadi ga berangkat"

"Lohh tapi di rumah ga ada Yeon."

"Ouh iyaa Yoojung kan udah seminggu ini nginep di rumahnya bang, abang ga tau gitu??"

"LOHH!!!"

"Disini siapa penanggung jawab pegawai magang Choi Yoojung?"

'Mampus' jiwa Bobby meronta-ronta

"Sa-saya pak." Jisoo jelas kaget kenapa bosnya ini ada di ruangan divisinya, dia sudah siap-siap akan memarahi Yoojung saat masuk nanti jika bosnya ini marah padanya.

"Jadi kamu yang udah bikin anak saya sering berangkat pagi pulang malem?"

DEG

'Hah anaknya pa boss?? Mampus gue'

"Bu-bukan gitu pak"

"Bukan gitu gimana? Saya juga liat dari cctv, kamu ga bisa ngelak. Anak saya sekarang sakit gara-gara kamu, Saya masih berbaik hari ga mecat kamu, gaji kamu saya potong untuk bulan ini."

"Baik pak, terimakasih tidak memecat saya." Jisoo membungkuk beberapa kali.

"Buat kamu Bobby-"

"Ya yah?" Bobby terkesiap menunggu perkataan selanjutnya ayah mertuanya ini.

"Yoojung sedang hamil, dia ngidam ga mau liat kamu sampe dia lahiran. Jadi kamu jangan ke rumah nemuin Yoojung, dia sedang mode senggol bacok."

"YAHH YAAHH MASA GA BOLEH KETEMU BONCEL SIH YAAHH. KAYANYA AKU NGIDAM KETEMU BONCEL DEH YAAHH."

"Yang ga mau ketemu ketemu kan Ojung atas permintaan anak kamu. Kata Ojung kalo liat kamu mual terus, jadi kontak kamu di block dan foto-foto kamu di hp dia semua dihapus sama dia. Ouh iya kata Ojung sampai jumpa 6 bulan lagi By, gitu. Ya udah ayah mau ke kantor lagi."

"YAHHH GA BISA GITU DONGG, NASIB AKU GIMANA?"

"Tunggu aja 6 bulan lagi."

"SEKARANG AJA UDAH KANGEN YAAHH."

"Bodo bukan urusan ayah."

"Yahh minjem hape yaa mau nelfon Ojung"

"Ga mau, ayah ga mau dimusuhin Ojung kalo bantuin kamu. Udah kamu balik ke divisi kamu, kerja yang bener bentar lagi punya anak."

"Yaaahhh"






END



hehehehehehe akai back wkwk

Mian ini acak-acakan banget :v

Terimakasih yang udah request~~
Sebisa mungkin akai nyelesain Request an yang kemarin-kemarin diminta, tapi nunggu ide dan niat dulu :v

Sampai jumpa di chapter selanjutnya yang ga tau kapan up wkwk

Idol X YoojungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang