Idol X Yoojung

Terlatih Patah Hati (Junhoe)

.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.

Yoojung jatuh cinta pada temannya yang bernama Junhoe biasa dipanggil Junet, jatuh cinta karena tingkah lakunya dan perlakuannya pada Yoojung hingga Yoojung salah mengartikannya.

Perhatian saat mereka makan bersama.

"Dih lucu makan kwetiaw dimakan sayurnya duluan." seakan-akan Junhoe hanya melihat Yoojung padahal mereka makan bukan hanya berdua masih ada Rose dan Bobby disana. Mereka berteman semenjak masuk UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang sama karena sering rapat hingga mereka memutuskan untuk pergi makan bersama-sama hingga saat ini.

"Biarin, emang ga boleh?"

"Dih galak."

Atau saat mereka sedang mengobrol biasa di sekre Junhoe sering sekali bilang Yoojung itu kiyowo.

"Hachim"

"Bersinnya kiyowo." seperti biasanya tatapan Junhoe hanya tertuju pada Yoojung.

Yoojung baper hanya karena hal sesepele itu. Tapi saat ini keadaannya hanya ada Rose yang sedang duduk bersama Junhoe kepalanya berada di bahu Junhoe. Tatapan itu bukan untuk Yoojung lagi, perhatian itu bukan untuk Yoojung lagi.

Dari tempat duduknya Yoojung masih dapat mendengar pembicaraan mereka.

"Udah kenyang?" nada yang Junhoe pakai yang biasa dipakai pada Yoojung.

"Udah."

"Dingin ga?"

Sungguh Yoojung sudah tidak mau mendengar apapun lagi.

Bahkan saat dimobil gr*b pulang Bobby duduk di samping supir, Yoojung Rose dan Junhoe di belakang mereka sedang mengobrol tapi pada akhirnya hanya ucapan Rose yang Junhoe sahuti, Yoojung merasa terasingkan ditambah Rose yang menyandarkan badannya pada bahu Junhoe. Yoojung merasa seperti obat nyamuk.

"Eh Bob gua turun di depan ya mau nganterin Rose dulu." seketika disaat itu Yoojung merasa benar-benar kesal atau cemburu?

Setelah Junhoe dan Rose turun hanya ada Yoojung dan Bobby di dalam mobil bersama abang gr*b.

"Mereka berdua pacaran ga sih?" Yoojung sangat penasaran hubuangan Rose dengan Junhoe.

"Ga tau Jung, kayanya belom deh. Anjir gua kesel banget pas si Junet bilang mau nganterin Rose dulu tau gitu gua bablas mesennya sampe deket kosan gua aja ga sampe setengah jalan lagi. Lu gapapa Jung?" Bobby berbalik menatap Yoojung dari bangku depan.

"Bohong kalo gua bilang gapapa Bob." ya Bobby satu-satunya orang yang tau tentang perasaan Yoojung pada orang yang di panggil Junet.

Oke sebenarnya Yoojung juga masih bingung akan perasaannya, dia disatu sisi menyukai Junet tapi disisi lain hatinya masih belum 100% move on dari Jungkook mantannya. Mungkin dengan perasaan seperti ini akan mudah untuk Yoojung move on dari Junet.

"Yoojung?" loh kenapa bang supirnya kenal gue?

"LOH KA JUNGKOOK KO ADA DISINI? BUKANNYA DI JAKARTA YA? KO ADA DI BANDUNG??"

"JUNG BUSET DAH KUPING GUA PENYENG."

Jungkook cuma ketawa kecil liat mantannya sama temennya lagi berantem, dari awal dia pengen manggil tapi takut salah orang ternyata bener Yoojung.

"Kamu kata siapa kaka di Jakarta? Dari awal kaka kuliah di Bandung ko. Bang gua anterin ke deket gang kosan lu deh, nanti Yoojung gua anter sampe kosan."

"Oke deh. Dari sini lurus aja sampe ujung." Bobby mah manggut-manggut aja daripada dia jalan lagi kan cape.

"Dari ka Lisa."

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Hari-hari terus berlalu, hubungan Junhoe dan Rose semakin dekat sedangkan dengan Yoojung semakin jauh. Yoojung sudah jarang pergi makan bersama seperti biasanya karena sekarang bersama Jungkook, ya mereka kembali dekat setelah kejadian di mobil.

"Jun, lu tuh sebenernya suka sama siapa sih? Rose atau Yoojung? Lu deket sama Rose tapi terus nanyain Yoojung." Bobby benar-benar jengah atas sikap Junhoe, begitu plin plan. Pada awalnya dia bilang kalau suka Yoojung tapi tiba-tiba dekat dengan Rose.

"Ga tau bang, gue juga masih bingung sebenernya hati ini lebih condong kesiapa, gua suka dua-duanya."

"Kalo lu suka Yoojung lu udah telat Jun."

"Lah kenapa bang?"

"Saat lu sibuk sama Rose ada mantannya yang nemenin dia, Jungkook secara perlahan buat Yoojung lupa akan rasa cintanya sama lu. Noh liat baru aja diomongin orangnya udah dateng."

Mungkin ini yang dinamakan patah hati, Junhoe untuk pertama kalinya merasakan kretek kretek dihatinya saat melihat dua orang didepannya sedang asik mengobrol berdua padahal mereka sedang makan berlima.

Bahkan Yoojung sama sekali tak melirik kearahnya.

Hachim

"Khkhkh bersin kamu masih ngegemesin dari dulu ga pernah berubah."

Kreteekkkkk

Apakah ini yang dinamakan latihan patah hati biar nanti hatinya terlatih untuk disakiti? Karena untuk kesekian kalinya terdengar suara kretek dari dalam kokoro seorang Junhoe.

Gimana ga kretek, didepannya Jungkook sedang menatap Yoojung penuh cinta ditambah tangan yang membelai rambut sebahu Yoojung.

"Kamu tuh ga kuat dingin, bukannya bawa jaket kalau malem gini." Jungkook memakaikan Yoojung jaketnya.

"Ihh kan aku ga tau rapatnya sampai malem, lagian ya kak tadi siang tuh panas masa aku pake jaket pas panas-panas sih?"

Apakabar kokoro Junhoe?

Tapi Junet kan masih ada Rose, itu kok ga dilirik hey?

Bobby sih asik makan dia mah, kapan lagi kan makan gratis.

Setelah kejadian itu Junheo tau jika orang yang benar-benar dia sukai ialah Yoojung, dia mencoba kembali untuk pdkt dengan gadis mungil tersebut.

Beberapa bulan telah berlalu.

Disinilah Junhoe, duduk berhadapan dengan Yoojung disebuah cafe.

"Jung?" Junhoe menatap Yoojung dalam.

"Ya?" merasa dipanggil akhirnya Yoojung mengalihkan pandangannya dari smartphonenya.

"Mungkin ini mendadak dan ga romantis, tapi aku mau jujur sama kamu. Kalo selama ini aku cinta sama kamu, mau ga jadi pacar aku?" kenapa Junhoe sepercaya diri ini untuk mengungkapkan perasaannya?

Karena dia ingat Bobby pernah bilang jika Yoojung juga menyukainya.

Tapi.

"Maaf Jun, gue udah balikan sama kak Jungkook."

Ctaarrrr kretek kretek

Hancur berkeping-keping kokoro Junet.

Junet kira dia sudah cukup terlatih patah hati.

Tapi ternyata sakit hati ini lebih menyakitkan daripada latihan-latihan sebelumnya :"

The End

Akai akhirnya up yaa wkwk

Double up nih, untuk para reader tercintahh

Maaf endnya gaje wkwk

Ini tuh ceritanya udah dibikin dari berbulan-bulan lalu tapi baru dilanjutin sekarang karena baru nemu ide lanjutinnya ㅠㅠ

Untuk request an selanjutnya ditunggu aja ya

Itu juga kalau ada yang masih nungguin hiks

Sampai ketemu di chap selanjutnya

Babay 👋👋