Kisah Cinta Seorang Gadis Penyuka Hari Ulang Tahun
Yang terukir indah melebihi perhiasan mutiara yang mahal
Yang sangat manis melebihi kecupan seorang Pangeran kepada Putri Tidur
Dan juga, yang memilukan seperti perasaan Ariel yang merindukan ekor duyungnya.
Cerita ini berkisahkan tentang seorang gadis yang hidup dalam keluarga yang berada dalam perekonomian kurang, namun dipenuhi dengan kasih sayang yang berlimpah. Keluarga kecil yang hanya beranggotakan tiga orang, yaitu Ayah, Ibu, dan juga Si Gadis Penyuka Ulang Tahun.
Setiap hari, gadis kecil yang berumur 7 tahun itu selalu berdiri di pertigaan jalan hanya untuk menjual kue-kue yang telah dibuat ibunya. Gadis itu selalu tersenyum hangat kepada semua orang yang melewatinya, baik kepada pembeli kue yang dijualnya maupun orang-orang yang mendecih geli dan jijik pada gadis itu.
Hari demi hari, gadis kecil itu harus melalui sebuah jalanan yang dipenuhi dengan toko-toko besar untuk mencapai tempat tinggalnya yang kecil seperti bintang di langit, namun memancarkan cahaya yang indah baginya. Langkah demi langkah yang ia tempuh, memberikan pemandangan yang bermacam-macam bagi dirinya.
Toko perhiasan yang berkilau-kilau seperti harta karun.
Toko pakaian yang berwarna-warni seperti pelangi.
Dan, toko kue yang menakjubkan seperti istana kerajaan.Pada tahun yang sama dan disaat ayahnya mendapatkan uang lebih dari pekerjaannya, gadis itu meminta sesuatu untuk ulang tahunnya. Bukan sebuah boneka beruang yang berbulu halus, bukan juga seuntai pakaian mahal yang berbahan satin, maupun sebuah sepatu kaca seperti Cinderella.
Hanya satu yang ia minta.
Hanya sepotong kue ulang tahun, yang dihiasi krim seperti salju di musim dingin dan sebuah stoberi mengkilat yang bertengger di atasnya seperti sebuah mahkota.
Dan tepat pada hari ulang tahunnya, ia dapat merasakan seperti apa rasa kue ulang tahun yang ia idam-idamkan. Lembut, manis, dan meleleh dalam mulutnya. Seperti ekstasi yang candu. Ya seperti itu rasanya.
Ia juga meniup lilin kecil berwarna kuning yang ditanamkan oleh ayahnya, dan membuat sebuah permohonan.
Sebuah permohonan seorang gadis yang singkat namun memiliki makna yang berjuta-juta indahnya.
Tolong ijinkan aku untuk memiliki satu hari yang penuh kebahagiaan dalam setahun, hanya sehari saja pada ulang tahunku.
Permohonannya yang sangat singkat dan menyentuh ayah dan ibunya, bahkan juga memberikan suatu perasaan yang tidak bisa dijelaskan kepada Yang Mahakuasa di atas sana.
Dan ajaib seperti sihir para malaikat, permohonan gadis itu selalu dikabulkan setiap tahunnya.
Ia memiliki satu hari yang penuh kebahagiaan dalam setahun, sesuai permohonannya selama lebih dari 10 tahun.
Namun, pada tahun ke-23, Yang Mahakuasa tidak memenuhi permohonan gadis itu. Sang Penguasa memberikannya sebuah kejutan yang lain.
Kejutan yang memilukan, karena ia harus merayakan ulang tahunnya,
Hanya sendirian.
Untuk pertama kalinya, bukan tawa bahagia yang memenuhi setiap jam dalam harinya, namun hanya ada tangisan serta ratapan pada hari yang selalu ia anggap "membahagiakan".
Ayah dan ibunya yang sedang bersama dengan Sang Penguasa hanya bisa melihat gadis yang sudah berumur 23 tahun, namun tetap menjadi gadis kecil kebanggaan mereka dari angkasa. Setiap tetesan air mata, sejumlah erangan menyedihkan yang terlontar, dan bahkan seberapa kering dan tandusnya tenggorokan gadis kecil itu diketahui oleh mereka.
Perasaan seorang Ayah yang tersakiti karena melihat gadis kecil kesayangannya, melontarkan sebuah kalimat permintaan kepada Sang Penguasa.
"Em.. Yang Mahakuasa, bisakah aku meminta sebuah permohonan? Aku tahu aku adalah seorang manusia yang berdosa, namun aku belum pernah meminta sebuah permohonan sebelumya selama aku hidup. Bisakah Kau mengabulkan permohonanku?"
Sang Mahakuasa hanya berdiam tanpa memberikan sepatah kata pun.
"Aku hanya meminta satu permohonan, tolong bisakah kau berikan sebuah kado untuknya? Selama ini aku belum pernah memberikannya sebuah kado yang menakjubkan sehingga ia tidak mempunyai sesuatu yang begitu berharga sebelumnya. Hanya itu yang kuminta."
Dengan hati yang penuh kebijaksanaan, Sang Mahakuasa mengabulkan permohonan si Ayah dan memberikan kejutan lain untuk gadis itu.
Sebuah kado menakjubkan sesuai permintaan si Ayah, yaitu-
Seorang laki-laki, berparas tampan dan berkarisma seperti pangeran, yang membawa sebuah obat.
Obat untuk menyembuhkan seluruh luka di hati si Gadis Penyuka Ulang Tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
my (12-months) diaries
Kısa Hikaye[ menceritakan berbagai kisah yang telah terjadi dalam hidupku selama ini, anggap saja ini adalah sebuah buku harian seorang gadis yang mempunyai kelebihan khusus yang keenam ]