“Hyung”
“Ya”
“Hyuuuung”
“Hm?”
“AISH KEVIN WU IDIOT!!!”
Kris meletakkan sendok dan garpunya lalu menatap istri hyungnya itu dengan kesal. “Apa?”
“Hyung marah?”
“Menurutmu? Aku sedang makan disini dan kau terus memanggil manggil namaku- demi Tuhan... kita tidak boleh banyak bicara kalau sedang makan!”
Chanyeol melempar sendok yang digunakannya untuk makan ice cream dengan kesal.
“Hyung kenapa marah padaku hanya karna hal itu!! hyung dulu sering mengucapkan kata kata manis setiap kali kita makan! Hyung berbeda!! Hyung tidak mencintaiku lagi!!”
Chanyeol berlalu menjauh meninggalkan meja makan, membuat Kris terdiam seribu bahasa. Ia termenung.
Karakter sang hyung jelas sangat berbeda dengannya, sang hyung pastilah sangat hangat dan manis, sedangkan Kris? demi Tuhan... yang ia tahu hanya laptop, berkas, dan pena. Yang ia tahu adalah cara melumpuhkan client agar tertarik bekerja sama atau menjadi salah satu teman perusahaannya.
Sekarang, ia harus apa jika dihadapkan dengan seorang istri yang sedang hamil muda dan marah marah tidak jelas kerjaannya dari siang tadi.
Baru dua puluh menit mereka baikkan, sekarang sang istri sudah merajjuk dan meninggalkannya sendiri.
“Kau mau kemana-
“Pulang kerumah umma!!”
Kris berlari menghampiri Chanyeol dan menarik tangannya hingga membuat Chanyeol berteriak kesakitan.
Lalu liquid bening mulai kembali berjatuhan dari kelopak matanya.
“Sakiiiit, hiks~ hyung kasar! Hyung jahat!”
“Tidak- maksudku- chanyeol-
“KAU BAHKAN TIDAK MEMANGGILKU SAYANG!! ADA APA DENGANMU SIH HYUNG?!!!”
“Chanyeol-
“Kau tidak suka dengan kehamilanku?! Kau- memiliki selingkuhan?”
“Aku-
“KATAKAN PADAKU-
“KAU DIAM DULU!! Aish!!!”
Kris menyesal setelahnya karna mendapati wajah terkejut Chanyeol.
Chanyeol terdorong kebelakang dengan terkejut karna bentakkan itu. tangannya gemetaran dan ia semakin menangis dengan keras.
“Bagaimana aku bisa bicara jika kau terus bicara dan membombardirku dengan pertanyaan tak masuk akal seperti itu?!”
Chanyeol menunduk dalam, ketika Kris menariknya kedalam sebuah pelukkan hangat dan mengecup pucuk kepalanya dengan lembut.
“Aku minta maaf, tidak akan aku ulangi lagi”
“Hiks.. hiks...”
“Aku minta maaf, baby...”
Chanyeol mendongakkan kepalanya dan menatap Kris dengan lekat, menatap manik tajam yang kini tampak berbeda itu.
“Baby?”
“Eum.. karna kau semakin menggemaskan semennjak mengandung... dan kau begitu manis dan polos seperti seorang bayi, lagipula... baby bisa berarti sayang”
Kelopak mata Chanyeol mengerjap cepat, sebelum ia kembali jatuh dalam pelukkan hangat Kris.
“Aku suka... panggil aku lagi” ucapnya dengan senyuman merekah,
KAMU SEDANG MEMBACA
KrisYeol; Mirror... (✔)
FanfictionMini-Series Mom and Daddy "Eyes Never Telling Lies..." ⚠ 🔞 both languange and story 🔞 ⚠