KrisYeol; Mirror... (✔)

10 ~ The Parting (END)

“Ugh-

Kris menoleh. menatap Chanyeol dengan khawatir penuh pada wajahnya, sementara Chanyeol menenangkannya dengan senyuman.

“Honey kita menendang”

“Lagi?!” Kris menaikkan suaranya tanpa sadar. Ia membungkuk untuk mencapai perut itu. Mengusapnya.

“Honeynya daddy tersayang... jangan menendang terus ya? kasihan mommy”

Chanyeol tersenyum. tanpa sadar tangannya menopang lelah pada punggungnya dengan meremas pinggangnya pelan. Mereka baru saja berjalan sore dengan tujuan olahraga karna Chanyeol harus bergerak meskipun itu sebentar.

“Lelah?”

“Eung”

Kris tersenyum, dengan telaten mengusap keringat Chanyeol dengan kain yang begitu lembut bahannya. Lalu merapihkan anak rambut dan poni indah Chanyeol.

Chanyeol hanya bisa menatap suaminya itu dengan tatapan kagum. Betapa ia begitu tersihir akan parasnya dan manisnya tingkah laku itu padanya.

“Hyung mau ap-Aaah!”

Chanyeol refleks cepat menarik tengkuk Kris agar tidak terjatuh ketika Kris menggendongnya ala bridal.

Menjadi puat perhatian, membuatnya malu. Menyembunyikan paras manis menggemaskannya pada bahu Kris.

“T-turunkan aku!”

Kris terkekeh pelan. Masalahnya Chanyeol minta turun tapi pelukkan pada tengkuknya semakin erat. Menggeleng pelan, menyunggingkan senyumannya ia memberikan sebuah kecupan penuh dengan pengharapan pada kening Chanyeol.

“Genggam erat diriku, sayang... aku akan menjagamu, kau tidak akan jatuh dan terluka”

Chanyeol tersenyum, menurut, menarik tengkuk Kris kemudian memeluknya dengan erat.

“Saranghae”

Kris tertawa kecil. “Nado saranghae, mommy” ucapnya dengan nada menggoda membuat Chanyeol memukul pelan bahunya karna gemas.

“Berhenti menggodaku!!”

“Iyaaaaaaa”

 

“Hyung”

“Hm?”

“Kalau Chan minta ice cream, kira kira akan hyung belikan tidak?”

Kris melirik Chanyeol. mobil keduanya tengah berhenti di lampu merah.

Dimana ada kedai ice cream diseberang dan as always, Chanyeol selalu tergoda dengan ice cream.

“Siang tadi kau sudah makan ice cream”

Chanyeol menggigit bibirnya. Kris bersiap menjalani mobilnya ketika Chanyeol menggenggam tangannya.

“Meskipun Chan menangis?”

PERTANYAAN MACAM APA INI?.

Kris menyunggingkan senyumannya. “Baiklah kita beli, tapi satu-

“Delapan- atau Tujuh?!”

“Baiklah baiklah, Tujuh scoops. Puas?!”

“NE! PALLI!!!”

  

Alhasil mobil Kris menepi dan ia segera turun ke kedai itu untuk membeli ice cream, dengan cepat kemudian kembali ke mobilnya dan memberikan pesanan ice cream itu pada Chanyeol.