“Kevin itu kakaknya Kris, mereka kembar”
Tiba tiba suasana hening menyelimuti ketiganya. Kris yang lebih dulu menatap Luhan kesal, sementara Luhan mengerutkan alisnya bingung.
“Baby-
“J-jangan sentuh Channie! Hyung berbohong kan?! Kau s-siapa?! Kevin wu?! atau Kris wu?!”
“Baby chn-
Chanyeol kembali menepis tangan Kris menjauh dari tangannya. Bettapa kesal, marah dan ia begituu sedih. Ia bingung, jika memang yang dihadapannya adalah Kris wu, lalu dimana-
“Aku kevin wu, dan ya.. aku memang memiliki seorang adik bernama Kris wu. tapi dia sudah mati, jauh sebelum aku bertemu denganmu. Orang ini pastilah teman lama dari adikku dan mereka juga pasti sudah sangat lama tidak bertemu”
Chanyeol mengerjap, lalu menatap Luhan meminta jawaban.
“Well, aku teman Sekolah Menengah Pertamanya Kris Wu, sih.. terakhir kali kita bertemu ya... saat kelulusan sekolah menengah pertama”
Kris menggenggam tangan Chanyeol lalu mengecupnya, Chanyeol terperangah.
Fokusnya kini sepenuhnya pada sosok tampan dihadapannya yang tengah tersenyum menenangkan.
“Aku memang memiliki seorang adik, namanya Kris Wu tapi ia sudah tiada... apa kau masih ingin membahasnya?”
Chanyeol menggeleng, tetesan air mata meluncur dari matanya, dan Kris segera tanggap dan menariknya kedalam pelukkan erat.
Chanyeol menangis terisak disana, meremas kemeja yang Kris pakai. Sementara Kris terus menepuk nepuk punggung Chanyeol dengan sayang.
Luhan menatap Kris dengan satu alis terangkat.
‘Aku akan menjelaskannya’
Kris berbicara tanpa suara yang membuat Luhan menghela nafas panjang lalu segera undur diri dari sana.
“Sayang, ayo pulang.. kau sudah kelelahan”
Kris mengusap jejak air mata Chanyeol dengan ibu jarinya, lalu mengecup keningnya dengan kecupan kilat.
“Maaf aku mengungkit-ungkit perihal mendiang adikmu”
Kris hanya menanggapinya dengan senyuman lalu dengan mudah mengangkat Chanyeol dalam gendongan ala bridalnya.
Tidakkah Kris sudah gila? Bagaimana bisa ia dengan sangat mudah mengatakan dirinya telah tiada?!
‘Kevin hyung... sampai kapan aku akan berada di posisi ini?’
🍁
🍁
🍁
🍁
“Jadi, apa maksud dengan kata Kris telah meninggal hah?!”
Kris menghentikan lagkahhnya yang tengah melewati koridor perusahaannya menuju lift yang akan membawanya ke ruangan utama miliknya. Ia menoleh, mendapati Luhan sahabatnya menatapnya dengan alis mengerut aneh.
“Aku bersumpah demi Tuhan kau adalah Kris Wu. Wu Yifan, bukannya Kevin Wu”
“Aku memang Kris”“Nah.. aku benarkan? Lalu kenapa mengatakan jika kau meninggal?!”
“Lu, ceritanya panjang”
“Well, aku memilki banyak waktu untuk mendengarkannya. Diseberang sana ada cafe, bagaimana jika kita kesana?”
KAMU SEDANG MEMBACA
KrisYeol; Mirror... (✔)
FanfictionMini-Series Mom and Daddy "Eyes Never Telling Lies..." ⚠ 🔞 both languange and story 🔞 ⚠