Kini Bella, Nevan dan Anjas sudah berada di rumah sakit untuk menjenguk Steffi yang kecelakaan tadi pagi. Bella sempat menangis saat bagian rumah sakit sakah menelfon Bella yang dikira orang tua Steffi karna nomor nya diberi nama 'MamikuTayang♡'
"Sus pasien atas nama Steffi Zamora berada di kamar apa yah??"
"Sebentar saya cek duku yah mbak" setelah beberapa saat Suster itu menjawab
"Pasien atas nama Steffi Zamora berada di Kamar inap 234 lanti 4"
"Terimakasih Sus"
"Sama-sama" jawab suster tersebut sopan
Bella khawatir dengan keadaan sahabat lama nya itu, setelah sampai di kamar nya, dia melihat begitu banyak alat bantu menempel di tubuh nya, banyak perban yang melilit tubuh nya, 2 jarum menusuk tangan nya, infus dan darah, oksigen yang menutupi mulut dan hidung nya, sebegitu lemahkah Steffi saat ini??
"Steff.. lo kenapa sih?? Lo marah ama gua?? Steff jangan buat gua khawatir!! Lo bangun plisss"
Dokter membuka ruang rawat inap tersebut menuju tempat Steffi
Dokter memeriksa keadaan Steffi
"Dok bagaimana keadaan sahabat saya??"
"Keadaan nya memburuk, ada benturan cukup keras dibagian perut nya membuat rahim nya sedikit rusak, ada dua pilihan, operasi pengangkatan rahim atau kemoterapi untuk memulihkan??"
"Dok jika ada kemo kenapa dokter memberi pilihan operasi??" Jawab Bella kesal
"Karna jika obat yang dimasukan dalam tubuh nya menolak, maka akan sangat mengkhawatirkan keselamatan nya"
"Baiklah dok.. akan kami rundingkan" Nevan menyahutu terlebih dahulu agar Bella tidak dapat terlihat kesal
"Dok saya mau, sahabat saya dipindahkan di kamar VVIP"
"Tapi.. biaya nya cukup-"
"Dok.. dokter kira saya dan sahabat saya tidak mampu apa membayar rumah sakit ini?? Jika saya mau.. saya akan membeli rumah sakit ini sekarang juga!!"
"Emm bukan begitu maksud saya, maaf jika saya menyinggung perasaan anda" jawab dokter tersebut menahan amarah
Steffi sipindahka di ruang VVIP nomer 780 lantai 9
"Enghh" steffi sadar dari pingsan nya
"Steff lo dah bangun??"
"Lo.. lo siapa.. jangan deket-deket.. lo ambil ajah semua yang lo mau asal jangan deket-deket gua, bajingan lo brengsek.. pergi lo, jangan berani nya am cewe doang, laki-laki pengecut.. jangan ambil first kiaa gua.. pergi lo"
"Stef.. steff tenang steff ini gua Bella, gua Bella steff lo kenapa??"
"Be.. Bella??"
"Iyahh ini gua Bella Graceva!! Lo kenapa sih Steff"
"Laki-laki itu Bell.. dia dia.. dia mau memp****sa gua Bell.. gua takut.. Bella, dimana diaa?? Dia gak disini kan Bell, dia dia mau noda in gua Bell"
"Astaga Steff lo kenapa?? Apa yang terjadi?? Kenapa sampai trauma begini sih Stef??"
"Gua.. takutt.. gua takutt" ujar Steffi bergumam sambil menangis
Bella memeluk Steffi dengan hangat, hingga pintu ruang Steffi terbuka
"Steffi sayang, kamu kenapa nak?? Astaga dia kenapa Bella?? Apa yang terjadi??"
"Bella nggak tau Tan, Tiba-tiba Bella ditelfon sama rumah sakit dan Bellaa.. Bella nggak tau ada apa sama Steff, Bella takutt Steff.."
"Bell kenapa?"
"Akhhh lepas... lepass.. lepasinn gua, jangan sentuh gua!! Pergi!! Pergii!! Hiks hiks hiks"
"Yaallah Stef.. lo napa sihh.. Steff yaallah"
Setelah keadaan Steffi mendingan, Bella mengajak Nevan dan Anjas untuk mencari makan
"BUAT APA ADA DOKTER DAN RUMAH SAKIT JIKA TIDAK BISA MENANGANI ANAK SAYA?? APAKAH UANG LEBIH PENTING DARI KALIAN?? TAK SEMUA ORANG MEMILIKI UANG, BAHKAN UNTUK MAKAN SAJA SAYA MASIH LONTANG LANTING!! ADIK SAYAA SEDANG MERINTIH KESAKITAN KALIAN MALAH MIKIRIN UANG!! DIMANA HATI KALIAN HAH??"
"Maaf ini ada apa yah??" Tanya Bella
"Gini Mbak.. rumah sakit ini menolak untuk menangani adik saya, karena saya nggak punya uang"
"Adik nya kenapa Mbak??"
"Adik saya kena Batu ginjal Mbak, harus dioprasi"
"Baiklah.. saya yang akan menanggung biaya Mbak ini sampai adik nya sembuh"
"Mbakk seriusan??"
"Yahh saya serius, sebagai ganti nya Mbak harus mau bekerja ditempat saya, tenang saja.. saya akan menggaji Mbak"
"Terimakasih mbak.. terimakasih"
"Sama-sama" jawab Bella dengan senyum manis nya
Nevan dan Anjas hanya terdiam sambil melongo, bagai mana bisa Bella Graceva Most Wanted di SMA KEBANGGAAN I, ketua Bad Girl's memiliki hati seperti Angel??
"Udah deh Kak Anjas, Kak Nevann, Bella tau kok Bella cantik.. jangan diliatin muluu, ntar diabetes loh" percaya diri Bella lagi kambuhh, membuat Nevan dan Anjas mengelus dada dengan sikap Bella yang menggemaskan
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs You
Random"Dasar lo tuh nggak mau ngalah jadi Kakak kelas" "Bodho amat!! lo sih ngeselin nya tingkat dewa!!" "Udah dehh buruan bersihin gudang nya!!" "Lo ngeselin banget sih jadi cewe!!" "Lo lebih parah!! nggak mau ngalah ama cewe!!" "Untung lo Cewe!! kalau n...