Bella sedang berjalan ditrotoar dengan lemas, sambil menangis memanggil nama Anjas
Hingga dia menghirup sesuatu yang membuatnya pusing.
Bella sadarkan diri, melihat sekelilingnya yang tampak asing, melihat semua gelap dan kumuh, banyak debu sana sini. Tempat ini membuat Bella sesak
Bella ingin berdiri namun badan nya diikat di sebuah kursi
Prokk prokk prokk
"Hebat yahh lo!! Lo kira gua bakalan ngelepas elo hah??"
"Bell.. maafin gua!!" Penghianat!! Steffi berada dipihak musuh
"STEFFI LO, SIALANN BANG**T, TAI LO AN**NG, BEDEBAH!! SH*T, I HATE YOU STEFFI!!! MULAI SEKARANG LO BUKAN SAHABAT GUA, TEMENAN AJAH GUA GAK SUDI, DASAR PENGHIANAT"
"Sssstt Diem lo cewek murahan!! Berisik, lo kemanain calon suami gua hah??"
"BANG**T ANJAS BUKAN CALON LO PEL***R!! DASAR ULAR BERBISA!!"
PLAKKKK
"ELO YANG PEL***R BANG**T!! DIMANA ANJAS??"
"GUA GAK TAU ANJ***G. LEPASIN GUA!!"
"Gak semudah itu girl!!" Nayla membawa tongkat kemudian memukulinya dengan keras mengakibatkan luka ditubuhnya
Tidak diberi makan atau pun minum berhari-hari
Badan nya lemas dengan tubuh penuh luka
"Bell gua minta maaf sama lo, gua minta maaf, gua tau gua salah, gua tau Bell, ke-"
"Gua gak mau tau lagi Steff, lo lebih bangsat dari laki-laki anjing diluaran sana!! Gua gak akan pernah mau maafin lo!!"
"Bell gua kepksa, kalo gak bokab gua bakalan mati Bell" katanya lirih
"Hahahahha lo itu bodoh apa pura-pura bodoh hah?? Gua sahabat lo!! Waktu itu lo bisa cerita sama gua, bukan diem ajah!! Puas kan lo sekarang.. puas lo!! Ntar lagi ujian akhir semester yang menentukan gua naik ato nggak, kalau gini GUA GAK BAKAL NAIK BODOH!! NGGAK HANYA FISIK GUA YANG LO LUKAI, NGGAK HANYA HATI GUA, TAPI MASA DEPAN GUA, MASA DEPAN GUA LO BIKIN HANCUR STEFF, GUA SALAH APA SAMA LO?? HIKS HIKS gua salah apa??"
"Gua minta maaf Bell-"
Bruakkk
"Jangan bergerak!!" Suara keras dari balik pintu
"Itu pakk.. itu diaa.. dia wanita jahat pak, dia menyuruh saya melukai gadis itu pak" kebohongan Nayla mampu membuat polisi terkeco
"BANGSAT LO, LO NGEJEBAK GUA, ANJING LO!! GUA SUMPAHIN LO MATI LO KAGAK BAKALAN BISA MUDAH DAN LO KENA AZAB ALLAH, DAN JUGA SEBELUM LO NGERASAIN KEPELAMINAN SETIAP COWO LO BAKAL NIKAH SAMA CEWE LAEN, LO BAKALAN MENDERITA, LO GAK BAKAL TENANG, BAHKAN JIKA LO MATI LO GAK BAKAL DITERIMA DIALAM SANA HINGGA LO SELALU TERJEBAK ANTARA DUNIA MANUSIA DAN DUNIA GAIB NAYLA SENTANO"
"Cukup!! Ikut kami ke kantor polisi, anda bisa menjelaskan semua disana"
"Kim Vie lepaskan gadis itu dan bawa kerumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, serta hubungi keluarganya"
"Siap 86 pak"
Steffi dibawa ke kantor polisi dan Bella dibawa kerumah sakit
Hanya Nevan, Dava dan Sandy sebagai keluarga yang mencari Bella, Nenek Bella yang menjadi kesayangan Bella menjadi dropp mengetahui bahwa cucu nua sedanh diculik
Dirumah sakit Bella terus saja menangis tanpa mau bicara, dia hanya menggumam tentang penghianatan sahabatnya
"Gua benci lo, gua gak akan maafin lo, gua gak sudi punya temen macem lo, lo pengkhianat, lo pengkhianat, lo tai, lo tega Steff!! Aakkhhhhh"
Pyaarrr
Bella mendorong gelas yang ada dinakas sebelah nya
"Bell.. lo gak apa kan, kenapa bisa gini?? Bell siapa pelakunya??" Sandra dan Shalsa tampak khawatir akan keadaan Bella
"Duhh nih si Steffi kemana lagi?? Kagak bisa dihubungin"
"Bang**t. Gua gak akan pernah maafin lo Stef, mati lo dipenjara, pengkhianat, Anj***g" Bella terus saja mengumpat habis nama Steffi, Sandra dan Shalsa bingung. Hingga polisi, Nevan, Dava dan Sandy membuka pintu kamar inap Bella
"Nona Bella Graceva, tolong berikan saya penjelasan tentang kejadian ini. Ceritakan dengan sejujur-jujurnya dari awal hingga akhir!"
"Malam itu saya sedang berjalan di dekat rumah, dan...." Bella mengatakan dengan sejujur-jujurnya hingga tentang Nayla yang memukulinya
"Jadi, Nona Nayla adalah dalang semuanya?!"
"Yah!! Dia dalang nya"
"Baik terimakasih, kami akan memperosesnya"
"Hah?? Gimana bisa Steffi sekejam itu??" Shalsa tidak habis pikir dengan Steffi
"Temen lo bangsat" umpat Sandra
"Udah-udah!! Dek lo gapapa kan!!"
"Gua gak apa kok kak Nev, gua cuman butuh Kak Anjas"
"Dek gua gak bisa hubungin dia kalo dia gak hub-"
(1)9763****** Is Calling
"Hallo?? Maaf siapa yah??"
"Gua Anjas bang, gimana keadaan Bella??"
"Dia.. lo jangan marah dulu yah"
"Iyah iyahh, buruan!!"
"Dia abis diculik!!"
"Hah?? Siapa yang nyulik?? Bangsat!! Awas ajah kalo ketemu"
"Adek tiri lo!!"
"Nayla" dengan segera Bella merebut ponsel milik Nevan dan mendekatkan ketelinga nya
Bella menangis mendengar suara Anjas
"Kak Nevan!! Lo masih disitu kan, eh?? Kok?? Suara tangisan lo kek cewek sih Kak?? Duhh ni orang budek apa tuli sih??" Bella tersenyum menahan tangis dan tawa
"Kak.. ini aku Bella, kakak kemana?? Kakak gak sayang Bella?? Bella kangen sama kakak!! Bella pingin kakak disini"
"Be.. Bella sayang.. kamu baik-baik ajah kan"
"Aku nggak baik-baik ajah semenjak kakak tinggalin"
"Sayang maafin kakak yah, kakak janji kakak bakal jemput kamu setelah kakak sukses"
"Bella nggak mau!! Bella mau nya sekarang kakak jemput Bella terus nikahin Bella"
"Sayang kakak nggak pingin bawa kamu hidup susah"
"Aku nggak peduli kak!! Aku cuman mau kakak!! Bukan harta kakak!!"
Tut.. tut..
Bella memutuskan sambungan tersebut dan memilih tidur, tak lupa membuang ponsel milik Nevan dan membuat Nevan geleng-geleng
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs You
Random"Dasar lo tuh nggak mau ngalah jadi Kakak kelas" "Bodho amat!! lo sih ngeselin nya tingkat dewa!!" "Udah dehh buruan bersihin gudang nya!!" "Lo ngeselin banget sih jadi cewe!!" "Lo lebih parah!! nggak mau ngalah ama cewe!!" "Untung lo Cewe!! kalau n...