Ch. 3 ~ Mulainya Bertualang

1.1K 117 10
                                    

15 tahun telah berlalu sejak aku di reinkarnasi oleh dewi dari dunia sebelumnya.

Kini aku ingin pergi bertualang ke luar kota Elf, dan juga orang tuaku tahu kalau aku mempunyai talenta yang bagus.

Karena sejak kecil aku menunjukannya pada mereka berdua.

"Ayah! Ayam ini mati aku tusuk." ucap Vero yang berumur 5 tahun.

"Woah! Anak ayah hebat!" ucap ayahku.

Karena hal itulah tiga hari berturut-turut kami memakan ayam, karena itu aku sangat bosan memakan ayam

Tapi saat melihat keluargaku makan ayam itu, mereka terlihat bahagia.

"Enak ya ma!" ucap ayahku.

"Terima kasih ayah telah memuji mama." ucap ibuku.

Yup, mereka adalah keluarga yang sangat lucu menurutku, karena di duniaku sebelumnya aku belum pernah melihat keluarga manapun sebahagia ini.

"Baiklah, aku berangkat!" ucapku yang hendak keluar untuk menjadi petualang.

Tiba-tiba ayahku memegang pundaku dengan sangat keras, seakan tidak memperbolehkanku bertualang.

"(Waduh gawat, apa ayah tidak mengizinkanku?)" gumamku.

Lalu aku melihat kebelakang, terpancar aura yang sangat mengerikan dari ayahku.

"Ok! Kau boleh pergi, tapi jangan cari orang tua baru ya!" ucap ayahku dengan muka bodohnya.

"Mana mungkin aku melakukan hal itu, lagian kau menganggap kata "orang tua" itu apa?"

Lalu datanglah ibuku dari daput untuk mengantar kepergianku untuk menjadi seorang petualang.

"Vero kau sudah besar, jadi jagalah dirimu baik-baik dan kembalilah kesini dengan selamat." ucap ibuku.

Entah kenapa hari ini ibuku sedikit berbeda, apa kerena kepergianku untuk menjadi seorang petualang.

Yang pasti ibu sangatlah sedih melihat putranya mencari uang dengan bertarung melawan monster.

Walaupun aku mendapat berkah dari dewi, tapi itu tidak menjamin keselamatanku diluarsana.

Karena aku tidak tahu monster yang sangat kuat itu seperti apa dan aku juga tidak tahu, apakah ada orang yang di reinkarnasi atau dipindahkan ke dunia ini selain aku.

Dunia ini sangatlah asing bagiku walaupun aku sudah hidup di dunia ini selama lima belas tahun.

Karena aku berpikir terlalu lama, sampai-sampai ibu memanggilku dan tak didengar olehku, karena aku terus berpikir.

"Vero...Vero...Vero!" ucap ibuku yang dari tadi berusaha memanggilku.

"Huh..? A-ada apa bu?" tanyaku.

Kemudian ibuku kedapur dan memberiku sebungkus makanan.

"Ibu membuatkan bekal untuk diperjalananmu, terima ini." ucap ibuku dengan raut wajah yang sedih.

Akupun mengambil sebungkus makanan itu dan memasukannya kedalam tasku.

Sebenarnya aku mempunyai item box, tapi aku menggunakan tas agar tidak terlalu menarik perhatian.

Isekai: Saikyou Ni Naru!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang