Mirror

320 31 0
                                    

Author pov

Hari ini udara tidak begitu cerah. Jika kau melihat keatas langit, kau tak akan kaget jika sang atap dunia itu seolah hanya tinggal menunggu perintah pemiliknya untuk segera menumpahkan literan air ke bumi ini.

Dari dalam sebuah ruangan, seseorang sempat melirik keluar jendela sebentar, yang terpasang tak jauh dari tempatnya berada sekarang. Perlahan-lahan ia dapat melihat ada sesuatu yang terjadi diluar sana.

Yah.. benar saja, tampaknya sang pemilik alam kini telah memberikan perintah-Nya kepada langit untuk menurunkan tetes-tetes air yang sejak kita bayi, kita telah disuruh menyebutnya sebagai hujan.

Oh.. tapi tunggu sebentar.

Bukan.. bukan air ternyata yang terlihat berjatuhan kebumi ini. Tampaknya udara yang maha dingin ini telah membuat air yang seharusnya jatuh ketanah itu, harus merelakan dirinya berubah menjadi kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut.

S A L J U

Aah akhirnya.. selamat datang desember, selamat datang musim dingin.

.....

Seorang pria terlihat duduk disebuah sofa usai menjalani serangkaian pemotretan tadi. Di depannya, duduk seorang wanita yg sedari tadi telah menunggunya. Ia terlihat menggenggam kertas seperti berisi beberapa catatan ditangannya.

"Annyonghaseo Lee Seung Gi ssi, saya reporter Kim, senang bertemu dengan Anda" ujar sang wanita memperkenalkan diri.

"Ah nde.. annyonghaseo Lee Seung Gi imnida, senang bertemu denganmu juga reporter Kim" jawab sang pria yang duduk di hadapannya.

Dia adalah penyanyi, aktor, dan host papan atas Korea Selatan, Lee Seung Gi.

Hari ini, sang artis pria serba bisa itu dijadwalkan untuk melakukan wawancara bersama sebuah majalah korea ternama, L'vien Kr.

"Maafkan kami, seharusnya kita melakukan pemotretan di luar hari ini, tapi karena hujan salju yang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi, kami terpaksa merubah rencana, dan melakukan pemotretan dalam ruangan seperti ini" ucap sang reporter membuka sesi wawancara.

"Aah.. gwencanayo. Itu bukan salah siapapun. Lagi pula aku senang melakukan pemotretan hari ini" balas sang artis.

"Oh.. syukurlah, terimakasih. Kurasa omongan orang-orang yang mengatakan bahwa kau tipe orang yang akan dengan mudah beradaptasi dengan apapun keadaan saat ini bukan bualan belaka" ucap reporter Kim tulus memuji.

"Aah.. animida" balas seunggi merendah.

"Aniyo.. kurasa kau memang seperti itu. Bolehkah aku bertanya, apa rahasianya untuk bisa sepertimu? Kurasa orang-orang akan sangat penasaran, bagaimana seorang Lee Seung Gi bisa begitu baik dalam hal beradaptasi. Apakah kau termasuk orang yang selalu memandang sesuatu hal dari sisi positifnya saja, mungkin?" Tanya sang reporter berusaha menebak.

"Hmm.. yah kurasa sangat penting untuk dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif, dengan begitu kita akan dapat lebih mudah dalam menerima keadaan" ucap sang artis membenarkan.

Untuk sesaat Seunggi terlihat mengambil nafas, mengambil waktu untuk berpikir sejenak, sebelum akhirmya melanjutkan kembali omongannya.

"Sesungguhnya aku tak berbeda dari orang lain, akupun terkadang mengalami kesusahan dalam hidupku. Satu hal yang selalu kukatakan pada diriku sendiri saat dihadapkan pada kesusahan adalah, 'bertahanlah sebentar lagi.. bertahanlah sebentar lagi'. Aku mengatakan hal itu pada diriku sendiri. Tak ada yang pernah tau, sudah sedekat apa kita dengan tropi kemenangan itu, jadi bertahanlah sebentar lagi. Aku selalu ingin menjadi seseorang yang bertahan lebih lama dalam menghadapi kesusahan" jawab seunggi.

When I Meet Your MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang