Huo Shao's flash marriage wife ( Bab 1 - 400 )

Bab 165 - 166

** 

Setelah bertemu Lu Weiyan, Lu Yiyu tidak ingin berbelanja lagi, setelah makan malam bersama, mereka pulang. 

Lu Yi kembali ke apartemennya, mencuci panci kaca, dan mengambil sepoci teh di balkon.

Hari ini, saya bertemu Lu Weiyan lagi. Suasana hatinya tidak seterkejut sebelumnya.

Dia berpikir bahwa suatu hari cepat atau lambat, hubungan berdarah antara dia dan Lu Weiyan akan diabaikan.

Lu Yi berpikir, panggilan telepon Huo Yushen masuk.

Lu Yiyi memperlihatkan senyum yang agak kekanak-kanakan, "Hei, Huo Dong."

"Apakah kamu sudah makan?" 

"Aku sudah makan, bagaimana denganmu?"

"Aku belum makan, masih menunggu paman datang."

Lu Yi Bahasanya mencibir dan berkata: "Badanmu bisa jadi kurus dan jangan sampai kamu kalaparan."

"Yah, istriku masih menyakitiku. Apakah kamu akan tinggal di Lujia hari ini atau kembali ke apartemen?"

"Aku akan ke apartemen."

"Kembali ke sana ." "Apakah itu gila?"

"Saya lebih baik tinggal di rumah. Ayah dan ibu saya sudah berubah sikapnya sekarang. Dia adalah orang yang mudah berubah dengan perubahan dunia luar. Jika ayahku bersikeras untuk bersikap baik padaku maka ibuku akan menurut pada ayahku untuk bersikap baik kepadaku."

"Itu sudah ilmiah sebuah keluarga. Dimana ibumu harus menhormati ayahmu. Jika ayahmu bersikap benar maka keluarganya akan dituntun menjadi baik. Oke sampai jumpa nanti"

"Ketika saya pergi berbelanja dengan Mang Snow, saya memiliki sesuatu yang tidak menyenangkan." Lu Yi mengatakan sesuatu yang sederhana hari ini.

"Saya menyarankan untuk tidak memiliki terlalu banyak harapan untuk Lu Weiyan, dan kemudian melihatnya berusaha menjauh darinya."

"Saya tidak memiliki Perawan seperti itu. Lu Weiyan perlahan-lahan menjadi orang asing di hati saya."

Huo Shen berkata sambil tersenyum: "Saya menghormati Anda karena cara Anda memilih untuk berurusan dengan Lu Weiyan."

"Terima kasih, Huo Dong.

" Tutup telepon dulu, seorang kakek yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri marah, aku harus pergi. "

" Hmm. "

Huo Yushen mengambil telepon kembali ke sakunya dan berjalan kembali ke bangsal, tampak tinggi. Huo Yufei.

Huo Feifei menerbangkannya dengan mata kosong. "Kamu tidak bisa pulang. Kamu harus menatapku 24 jam sehari?"

"Aku tahu hari ini bahwa kakak laki-lakiku sangat istimewa dan harus melihatnya beberapa kali, kalau tidak kamu punya hari. Tiba-tiba saya tidak bisa melihat kematian negara itu. "

Para dokter dan perawat yang memberikan ganti pakaian Huo Fei sangat sulit didengar dan tertawa.

Hari-hari ini, mereka sudah terbiasa dengan cara bergaul dua orang, semua jenis kecemburuan, mulut belum diam.

Mereka pada awalnya juga curiga bahwa hubungan mereka tidak baik. Kakak laki-laki itu terluka parah seperti ini. Ketika adik lelaki itu masih berbicara tentang angin, dia masih bisa menghela nafas.

Tapi setelah mengetahui identitas Huo Yufei dan Huo Yushen, mereka terbiasa bergaul satu sama lain.

Hanya sedikit orang yang tidak tahu nama-nama Huo Yufei dan Huo Yushen di wilayah militer.

Huo Yufei adalah seorang perwira muda yang baru saja pensiun dari pasukan khusus dan diberikan gelar sekolah baru untuk pangkat letnan kolonel; Huo Yushen menciptakan rekor baru selama pendudukan umum dan tidak ada yang bisa istirahat setelah sepuluh tahun.

Nama-nama keduanya tidak asing dengan seluruh wilayah militer, ditambah nama keluarga Huo, memberi mereka banyak warna legendaris.

Dokter dan perawat pergi ke Huo Feifei untuk mengganti obat.

Huo Yushen diam-diam memberi Huo Fei secangkir air hangat, lalu dengan lembut memegang kepalanya dan perlahan memberinya makan untuk minum.

Huo Yufei melihat kalajengking kelinci kecil ini sulit untuk tenang, tetapi hatinya tidak nyaman. "Jangan khawatir, aku tidak sakit."

"Jangan berpikir bahwa pelatihan pasukan khusus Anda, saya tidak tahu, saya mengganggu pelatihan anti-manusia ini. Orang-orang harus berlatih seperti binatang buas, apakah itu menyenangkan? "

" Menyenangkan untuk bermain. Dalam keluarga seperti itu, kita harus memenuhi kewajiban kita di samping kehormatan dan bahan-bahan yang unggul. Anda lihat, Kami tidak memiliki seluruh keluarga untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan secara bebas? "

Huo Yu mendengus dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Dia mengerti bahwa meskipun keluarga tidak setuju dengan pengunduran dirinya dari militer, upaya dangkal ini dilakukan untuk orang luar, kelompok orang ini tidak dapat memberi selamat langsung pada petasan.

Dengan sekelompok orang yang bersalah, apa lagi yang bisa dia katakan? Huo Fei dengan mudah mengangkat tangannya dan menyentuh rambut Huo. "Oh, seluruh keluarga adalah yang tersulit bagimu. Ketika kamu ngambek, seluruh keluarga harus menunggu di sekitar kamu selama beberapa bulan untuk berhenti. Cedera ini tidak semuanya buruk. Saya telah berada di pasukan khusus selama beberapa tahun, dan saya akan bekerja di posisi di mana faktor risikonya tidak begitu besar. Jangan khawatir tentang hal itu. Bagaimana saya bisa memiliki umur yang panjang, atau membiarkan adik laki-laki saya menderita dari kesulitan-kesulitan ini? Saya tidak tahan. "

Huo Yushen tidak mengatakan apa-apa , dan ada suara gemetar di luar pintu ." Huo Yufei, saya bisa melihat Anda melewatinya. Anak favorit Anda dalam hidup ini adalah adik lelaki Anda, saya ada di hati Anda. Alat untuk melahirkan anak-anak. Aku tidak hidup, hehe ... "

Huo Yu menatap langit-langit dan dengan tenang memotong teriakan palsu dari parit." Orang buta, hampir mengerti. Kamu tidak belajar. " Bertingkah, sekarat. "

Pedang mendorong pintu dan langsung menghancurkan kotak makan siang terisolasi untuk Huo Yushen.

Huo Yushen memandang kekecewaan dan menenangkannya. "Bahkan makan malam suamimu, kamu berani membuangnya, dan seorang wanita seperti kamu bahkan tidak bisa hidup dalam drama istana."

"Aku berterima kasih, jangan mengutukku. Tidakkah kamu pikir kamu tidak bisa hidup? "

"Hidup itu hidup, itu sangat menyenangkan." Huo Yushen meletakkan inkubator di tempat tidur. "Oke, cepatlah untuk mengurus orangmu. Aku pergi berkencan."

"Apa yang akan kamu lakukan untuk menjadi pria kesepian?" Saya memikirkannya tanpa memikirkannya.

"Hei, kalajengking, apakah kamu terlihat sangat kecil untukku? Selama aku ingin berkencan, bisakah ada sekelompok wanita dalam antrian dalam hitungan menit?"

"Bergegaslah dan jengkel, jengkel." Parit tidak tahan dengan desas-desus.

Kentut Huo Yu meluncur dan dia pergi ke tempat parkir rumah sakit. Lebih menarik untuk memikirkan menemukan istri atau anak-anaknya untuk tergelincir atau dijilat.

Melihat seorang pria paruh baya di rumah sakit sepanjang hari, itu cukup menyakitkan.

Huo Shen Shen berpikir begitu, dan mulai mobil ke apartemen dalam bahasa Lu Yi.

**

Lu Yi baru saja mandi dan meniup rambutnya, dan dia mendengar suara samar di pintu.

Dia dengan cepat mematikan pengering rambut dan memperhatikan arah pintu dengan waspada.

Pintunya terbuka dan Huo Yu berjalan perlahan.

Lu Yiyu melihatnya, menghela nafas dan menepuk dadanya. "Kenapa kamu? Kupikir itu pencuri."

"Khususnya kamu mengganti pintu ke alarm otomatis, ini anti pencuri." Jika ada pencuri, saya akan memanggil polisi. "

Lu Yi mengangguk." Apakah Anda sudah makan malam? "