Huo Shao's flash marriage wife ( Bab 1 - 400 )

Bab 95 - 96

 Setelah Lu Yiyu dan Huo Yushen makan sarapan bersama, Huo Yushen kembali ke Huo Jia Mansion.

Lu Yiyi mengendarai mobilnya ke vila dua hari yang lalu. Dia merasa mengemudikan mobil itu terlalu menyipit. Ketika dia melihat seorang teman, dia harus menjelaskan terlalu banyak kesulitan.

Karena itu, dia membuka mobilnya sendiri jika tidak perlu.

Mobilnya bukan mobil mahal, dan mudah untuk memo jika tidak terbuka.

Lu Yiyu pergi ke distrik tempat Li Xiang berada. Dia membeli dua kepiting dan kekacauan dan dua kantong besar makanan ringan dan minuman di jalan.

Li Xiang menutup sarang ayam dan membuka pintu. "Dini."

Wajahnya pucat. Jika seseorang mendorongnya saat ini, dia merasa bisa jatuh ke tanah.

Lu Yi memandangnya dengan cemas. "Apakah kamu ingin makan sesuatu dulu, lalu tidur?"

"Tidak, bantu kamu mendapatkan pekerjaan ini dan tidur lagi."

"Kalau begitu aku tidak akan membicarakannya. Kamu Pertama makan sarapan, aku pergi untuk melihat beberapa hal. "

" Hmm. "Li Xiang mengambil barang-barang di tangannya, meletakkannya di atas meja, dan memakannya.

Lu Yiyu langsung menuju ke arah kiri, dan berbagai jenis kayu, perekat dan peralatan ditempatkan di ruang yang berantakan.

Lu Yi pergi ke meja kerja di dekat jendela, dan di sisi kanan meja kerja ada ukiran kayu pola yang telah dia lukis tadi malam.

Itu hanya embrio kayu. Saya belum punya waktu untuk mengolah dan mewarnai, tetapi ini bekerja dengan sangat baik.

Lu Yi berteriak: "Buddy, sekarang kamu tidak bisa membuat bubur dan warnanya. Apakah kamu punya cara untuk membuatnya terlihat layak?"

"Tentu saja, kamu tidak bisa membuat bubur kertas atau mewarnai. Dua tugas tidak bisa dilakukan dalam setengah bulan dalam sehari. Sekarang kamu hanya bisa memberimu item ini dengan jumlah yang dikurangi. Kamu juga bisa mengirimkannya dan menertawakan dermawan itu." Saya memikirkannya. Saya kelihatan seperti sebelum tidur tadi malam. Bahkan, saya tidak perlu mengirim hadiah ke stasiun penumpang di masa lalu, karena standar kita belum tentu standar orang lain. Selain itu, pihak lain masih ahli. Hal-hal yang sementara kita buat tidak seperti biasanya. Jika Anda tidak bisa menyembunyikannya

, beberapa cacat akan terungkap dan itu akan lebih baik. "

Li Xiang hampir terbunuh oleh kekacauan ." Nona saudari, sirkuit otak Anda benar-benar aneh. "

" Saya tidak merekrut . " a. ""

Anda menunggu, saya selesai bicara saya kepada Anda pikiran saya. ""

OK. "

**

lahan pukul frase dalam keberangkatan sore dari Lebanon berdering rumah, kembali ke tanah dan rumah hampir dua poin.

Lu Mo mendengar suara mobil dan menyambut pintu halaman. Dia tersenyum dan berkata: "Bahasa kecil, sudahkah kamu datang, sudahkah kamu makan siang?"

"Makan. Ayah, kamu berpakaian sangat bagus hari ini." Lu Yiyu juga Sambil tersenyum, dia berganti ke Lu Mo, yang mengenakan Zhongshan baru.

Dalam kesannya, pakaian ayahnya yang paling formal adalah setelan tunik.

Dia juga tampaknya lebih suka memakai baju tunik, ketika dia mengenakannya, dia merasa jauh berbeda dari perasaan yang biasa, dia lebih spiritual dan mampu.

Lu Mo tersenyum dan berkata, "Aku bisa melihat apa yang bisa dilihat orang tua yang jahat. Apakah hadiahnya sudah siap?"

"Siap, kamu bisa yakin."

"Bagus, kamu bisa yakin bahwa kamu melakukan sesuatu." Lu Mo sedikit Maaf mengatakan: "Sebenarnya, Ayah juga siap untuk makan sedikit, tidak tahu bahwa tidak tepat untuk membawa masa lalu, Anda memberikan ide."

"Bagus."

Liu Yining berdiri di halaman, ketika Lu Yi menyapanya Aku nyaris tidak balas tersenyum.

Lu Yi sudah terbiasa dengan sikap ibunya dan tidak banyak bereaksi.

Sikapnya saat ini terhadap keluarganya adalah bahwa mereka bersedia menjadi dekat dengannya, dia bersedia menerima, seperti ayahnya.

Jika mereka tidak ingin dekat dengannya, dia tidak akan mengambil inisiatif untuk mempostingnya.

Bahkan cinta orang-orang terkasih yang diterima begitu saja di mata banyak orang harus saling menguntungkan.

Dia tidak ingin bersinar sendirian dan menyinari semua orang.

Yang lain menikmati pelayanannya, materi, kerja keras, dan tolong, tetapi dia bahkan tidak memberinya wajah yang baik.

Dia tidak membuat keributan, dia harus memiliki beberapa anggota keluarga yang tidak mencintainya untuk bertahan hidup. Lu Moxing bergegas untuk memimpin restoran ke restoran, menunjuk ke meja kuno dengan kue beras halus, dan dengan malu-malu tersenyum: "Ayah tidak melakukan apa-apa lagi, kue beras ini lebih baik. Aku ingat kamu dulu terutama seperti kacang wijen isian dan isian Zaoni, khususnya ayah melakukan beberapa, Anda merasakan

rasa untuk melihat. lezat, kemudian datang kembali kepada Anda ayah pack, Anda makan perlahan-lahan kembali ke apartemen, kue dimasukkan. "

sejak kecil untuk memahami bahasa Setelah kepahitan dan pengabaiannya terhadapnya selama bertahun-tahun, Lu Mo terutama ingin memberikan kompensasi kepada putrinya.

Kesalahan di masa lalu telah disebabkan, dan tidak peduli betapa menyesalnya itu, itu tidak dapat dilakukan ketika hal-hal itu tidak terjadi, tetapi hari-hari yang akan datang dapat menebusnya.

Lu Yi mendengar sedikit desahan, dia tidak berharap ayahnya mengingat hal-hal seperti dulu.

Dia sangat suka kue beras, dan isian favorit adalah dua isian yang dikatakan ayahnya.

Tapi dia belum makan selama bertahun-tahun.

Di satu sisi, karena ayahnya tidak melakukannya, di sisi lain, itu dijual di luar dan rasanya tidak enak. Bahannya tidak terlalu istimewa. Setelah makan kue beras yang gagal, dia menyerah dan mencoba mencari toko kue beras.

"Terima kasih, Ayah."

"Kesopanan seperti apa dari keluargamu. Kamu memiliki rasa yang cepat."

Lu Yiqi tersenyum dan mengambil kue beras dan perlahan-lahan mencicipinya.

Rasa nasi ketan, aroma kacang dan biji wijen bisa lembut dan padat.

"Lezat."

Lu Mo dengan bersemangat menjilat tangannya. "Ayah

ingin mengirim beberapa kue beras kepadamu, Kakek Huo, dan mereka takut mereka tidak akan makan apa pun di luar." "Kamu ingin mengirim, ayo kirim. Kamu kemarin. Kamu kemarin Apakah Anda tidur larut malam, jadi Anda mendapatkan ini? "Lu Yi menatap kue beras yang tergantung di restoran, hampir seratus.

"Proses kue beras lebih rumit, dan itu hanya bisa dilakukan siang dan malam. Ayah biasanya tidak begadang, dan kadang-kadang hanya sekali." Setelah

Liu Yining menuangkan air ke bunga di halaman, ia mendengar bahwa ayah dan anak perempuan itu berbicara dan tertawa. Tidak menaruh perhatian pada ibunya, tidak senang: "Apakah orang tua seperti Huon memakan hal semacam ini? Tidak ada yang dibuang tanpa melihat."

"Bagaimana Anda mengatakan ini, Huo Laohe Keluarga Huo yang lain sama sekali bukan orang seperti itu. "

" Mereka semua seperti kita dengan Lujia tua, kau masih membantu mereka berbicara? Lao Lu, apa kau merusak otakmu? "

" Jika kau curiga kita mengirim gurihnya? Kamu tidak bisa kehilangan orang ini. Aku pergi dengan dua orang dalam bahasa yang kecil. "

" Yang bisa sesuai dengan kata, kan? Eksentrisitasnya tidak terlalu parsial! Kamu harus pergi dengan sebuah kata, aku juga akan membawa Kata-kata pergi, satu orang mengambil satu. "Liu Yuning akimbo.

"Kamu benar-benar tidak masuk akal. Ini adalah peristiwa besar yang keluarga kita akan lakukan bersama. Kamu selalu meninggalkan hadiah dan tidak mau pergi. Sekarang aku berkata bahwa aku tidak mau mengambil kamu dan kata-kataku? Kamu benar-benar tidak membiarkan kamu Apakah Anda tahu harus berkata apa? "

Lu Yiyin mendengarkan mereka dengan tenang, dan tidak bermaksud membujuk mereka. Mereka dengan tenang dan mantap mengumpulkan kue beras itu.

Liu Yining tidak puas menatap Lu Yi, dan hampir mengatakan bahwa dia tertegun oleh mata Lu Mo.

Liu Yining mendengus dan kembali ke kamar untuk memanggil Lu Weiyan.

Pernyataan ini juga benar. Itu tidak di rumah sampai tadi malam.

Dia tidak peduli tentang kehidupan pria tua itu, jadi itu benar-benar cemas.

Saya juga bersumpah untuk mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan kesepakatan yang adil dengan keluarga Huo dan membiarkan mereka memberikan pernyataan kepada rumah. Banyak hal belum terjadi dalam beberapa hari terakhir, dan saya tidak mengenalinya sekarang