Malamnya, di hari yang sama dengan Genta yang mengajakku bolos setelah dari rumah Hadi. Aku mendapat pesan dari Genta, sekitar pukul tujuh
Ren, kita jalan yuk. kemana saja
Ya, kami sempat bertukar nomor tadi
berdua lagi? 😛
nggak, kali ini bertiga😒
tiga? satunya siapa?
Atha, adik aku
yey, seru dong. mau kemana?
kemana aja. yang penting bocah ini tidur. ributnya minta ampun
hahaha umur berapa?
empat tahun, tapi udah kayak tua. ngomel terus soalnya
aahh nggak kebayang lucunya
aku menuju kesana ya, ini baru mau jalan. tadi udah dekat, tapi putar kembali ke rumah
kok putar balik?
susunya Atha ketinggalan, kupingku panas diomelin terus sama Atha. perintah bunda jangan buat Atha nangis, harus dilaksanain :(
hahaha, oke aku tunggu
Aku segera bersiap-siap. Bibirku senyum terus daritadi bahkan pipiku sampai pegal. Pesan dari Genta benar-benar mengubah suasana hatiku yang tadinya sedikit buruk karena suntuk di rumah
Tidak lama kudengar bunyi klakson mobil dari luar. Aku segera mengambil tasku lalu meminta ijin ke mama yang sedang menonton ditemani bi Yeti. Kebetulan, papa berada di Jakarta, ada rapat disana dan lusa baru pulang. Sedangkan abang lagi main di rumah temannya
Keluar rumah, sudah ada mobil Genta yang terparkir tepat didepan pagar dengan kaca yang terbuka
"Maaf lama, tadi ijin dulu di mama"
"Iya, ayo masuk. Duduk didepan aja"Aku membuka pintu mobil Genta dan mendapati Atha melihatku dengan alis yang saling bertautan
"Abang, ini siapa?" bisik Atha ke Genta. Tapi taulah, anak umur segitu kalau berbisik suaranya ya keras juga
"Habisin aja susunya. Terus tidur" kata Genta sambil mengambil Atha yang tadinya duduk di kursi samping untuk dia pangku
"Sini aja Ta. Biar aku yang pangku. Nanti kamu susah nyetirnya"
"Nggak masalah, biar Atha tidur aja dulu"Aku dan Atha juga belum kenal, bisa saja Atha nangis kalau aku yang pangku
"Hai, kenalin nama kakak Serena"
"Temannya abang ya?" Atha melepas botol susunya yang sudah habis dari mulut dan tangannya, membuat botol itu jatuh ke bagian kaki Genta
"Aduh Atha" Sepertinya Genta kerepotan
"Hahaha, kamu repot ya?" tanyaku
"Iya, tapi ini perintah Bunda. Nggak boleh dibantah"Untung saja saat itu sedang lampu merah jadi Genta bisa tunduk sebentar untuk mengambil botol Atha
"Ayah sama bunda ada acara kondangan. Jadi nitip Atha, soalnya kalo Atha ikut ke acara gitu, suka rewel dan minta pulang. Terus Arka nggak dirumah, main bareng teman-temannya" kata Genta memecah keheningan yang terjadi. Atha sepertinya sudah mulai mengantuk, daritadi diam terus sambil bersandar di Genta dengan mata yang mulai berat
"Arka?"
"Kakak gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember
Teen FictionBila kisah hidupku ini adalah sebuah film yang kalian tonton, aku yakin bagian kesukaan kalian adalah ketika aku bertemu dan mengenalnya Kisahku ini akan selalu tentang Desember, bukan Januari atau bulan yang lainnya. Tidak perlu terlalu sulit mende...