Sisi Lain

20 2 0
                                    

Gusti Rayhan as Asgar Satya Danadyaksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gusti Rayhan as Asgar Satya Danadyaksa

Bukankah sudah jelas? Nama saya adalah Dilara, Kamu tidak akan pernah melihat kebahagiaan atas diri Lara ini.
(Dilara Oktovinova)


"Pelayan, datang ke kamar saya sekarang juga" Dilara menelpon pelayan melalu sambungan khusus untuk keluarga nya dan para pelayan nya.

"Nona Dilara, bolehkah saya masuk" Seorang pelayan mengetuk pintu kamar Dilara.

"Masuk"

"Ada apa Nona?"

"Tolong sampaikan ke sekolah saya, hari ini saya tidak masuk sekolah"

"Baik Nona" Pelayan berseragam hitam itu pun meninggalkan kamar Dilara.

Ada banyak pertanyaan yg berkecamuk di kepala Asgar setelah tahu Dilara adalah atlet MMA dan Dilara tinggal dirumah yg mewah bahkan jauh dari kata mewah, rumah itu lebih mirip istana daripada di sebut sebagai rumah, Asgar juga ingin menanyakan, mengapa Dilara tidak membalas pesan dari nya.

"Ve, nomor yg semalam lo kasih ke gue itu beneran nomor Lara kan?" Setiba nya dikelas Asgar langsung menanyai Ve yg sedang sibuk memoles wajah nya dengan bedak.

"Yaampun hunny, bunny, sweetie. Duduk dulu. Itu beneran nomor Dilara" Ve antusias karna Asgar menghampiri nya di pagi seperti ini. Itu adalah rejeki untuk Ve.

"Kenapa ga dibales?"

"Kaya ga tau Dilara aja, dia kan memang gitu. Dingin ke semua orang kecuali ke gue. Dia juga ga sembarangan kasih kontak probadi ke orang asing" Ve masih sibuk memoles wajahnya.

Ini adalah kesempatan untuk Asgar mengorek siapa itu Dilara.

"Ve, hari ini lo cantik banget? Sumpah cantik lo itu ga akan abis sampe sepuluh turunan, apalagi pas di turunan Roller Coaster" Ve yg mendengar Asgar memuji nya pun langsung salah tingkah.

"Ah Asgar bisa aja sih"

"Beneran lo itu cantik banget" Kata-kata Asgar berhasil membuat Ve memerah seketika.

"Makasih lo ih, gue emang cantik sampe berturunan-turunan ga akan punah. Kecantikan gue nanti nya bakal paripurna"

Asgar sedikit geli karna jawaban Ve barusan.

"Eh Ve, Dilara kemana kok udah jam segini belum dateng?"

"Oh si Lara ijin, dia sakit katanya?"

"Dilara sakit? Bukan nya semalam dia baik-baik aja?" Gumam Asgar dalam hati.

"Sakit apa dia?"

"Gue gatau Gar, tadi pagi pengawal nya yg badan nya gede-gede itu ke sekolah"

"Lo tau kalo dia anak orang kaya?" Asgar berbicara sedikit keras sampai dia dan Ve menjadi pusat perhatian seisi kelas.

AS-LARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang