Samar samar cahaya Matahari masuk ke kamarku melalui celah celah jendela
"Emm" aku merenggangkan otot otot tubuhku yang agak kaku
Segara aku bangun dari tempat tidurku dan menuju kamar mandi untuk bersiap menuju kampus
10 menit aku selesai dengan pakaian dan riasan tipis di wajah, ku sambar tas samping ku yang ada di kursi belajar
Aku turun ke bawah dan mendapati yewon sedang sarapan sendirian
Rumah sudah sepi, sepertinya Appa dan Eomma sudah pergi
Kutarik kursi dan aku pun ikut bergabung di meja makan bersama yewon "Mana eomma?" tanya ku pada yeoja berpipi gembul di hadapanku
"Sudah pergi" jawabnya sambil mengunyah
Aku mengambil selembar roti tawar dan menaruh selai coklat pada permukaannya dengan segelas susu aku pun memulai sarapan pagiku
Aku berjalan keluar rumah dan mengambil nafas dalam dalam diikuti yewon yang menutup pintu rumah di belakangku
Mobil Silver terparkir di halaman depan rumahku
Bisa ku tebak itu mobil milik hobie, tak meleset perkiraan ku benar. Namja berhidung mancung itu terlihat dari kaca jendela mobil yang agak terbuka
Hoseok menisyaratkan ku untuk mendekat ke arahnya, aku pun mengikut, aku sedikit membungkukkan badanku dan kedua tanganku terlipat di jendela mobil yang terbuka
"Apa yewon pergi bersama kita"
"Eh" Aku pun berbalik menatap adik perempuanku yang berjalan mendekati kami berdua "Molla !"
"Won-ah kau naik bis atau bagaimana ?" tanyaku pada yewon yang berjalan melalui belakang mobil hoseok
Yewon memundurkan kepalanya "memangnya boleh ?"
Aku kembali menatap hoseok "ajak saja !" kata hoseok mantap
"Masuklah" titah ku pada yewon dan langsung di suguhi semunyan dari yewon
Aku dan yewon bergabung dengan hoseok di dalam mobil, hoseok menyalakan mesin mobilnya dan menginjak pedal gas
Hoseok mengantarkan yewon sampai di depan gerbang sekolah nya, lagi pula kampus kami dan sekolah yewon sejalan jadi hoseok tidak akan keberatan mengajaknya sekalian
"Ghamsahamida oppa !!" kata yewon turun dari dalam mobil
"Ok"
"Sudah cepat masuk sana !!" dengus ku pada yewon
Yewon memajukan bibir bawahnya dan menekuk wajahnya kemudian berjalan memasuki gerbang sekolahnya dan kami pun berlalu dari tempat itu
Tanganku asik menekan nekan saluran radio yang ada di mobil hoseok, sesekali hoseok melihatku dan memalingkan wajahnya lagi ke jalanan "memangnya kau mau mencari apa huh?"
"Molla, Rasanya semua salurannya membosankan"
"Kalau begitu matikan saja"
Aku mengikuti saran hoseok dan mematikan radio itu "Akan tambah bosan" aku bersandar di jok mobil dan membuang seluruh nafasku kasar
"Mau makan ?" tawarnya
Aku menggeleng cepat "aku sudah sarapan tadi"
Hoseok hanya meng "oh" dan masih fokus mengemudi"Ku lihat kau sangat dekat dengan Taehyung apa kalian berpacaran ?"
"Tidak memangnya kau tau dari mana ?"
"Ku lihat kalian dekat"
Aku tertawa "Kau cemburu ?" godaku pada hoseok
"T-tidak !" katanya yang langsung memalingkan wajahnya dari ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
Romance18++ 😅 Seorang Namja berusia muda sudah mampu meniti karir yang tinggi, menjalankan perusahaan milik appanya yang iya pegang Kim Seokjin Masalalunya lah yang membuatnya trauma akan percintaan, kehilangan seorang kekasih yang paling iya sayangi Saat...