4.

160 38 0
                                    

"Apa ? Tapi kan sudah kubilang harus segera di siapkan tampa pengecualian apapun !"

"...."

"Tidak, tidak cepat selesaikan atau kau dan bawahanmu akan ku pecat"

"..."

"Cukup ! Aku tidak mau mendengar alasan apapun lagi, Arraseo ?".

Bip

Namja itu tampak kesal dan membuang ponselnya asal di atas meja kerjanya

Kim Seokjin meneguk kopi hitam yang ada di hadapannya

Drtttt

Seokjin melirik layar ponselnya, tertera nama patnher kerjanya menelponnya lagi, seokjin hanya memperhatikan ponselnya yang bergetar tampa ada niatan mengangkatnya..

Setelah ponselnya mati seokjin nenggapai ponsel itu dan berjalan keluar ruang kerja menuju lantai bawah

Dilihatnya eomma dan Appa nya yang sedang berkumpul di ruang televisi, tidak lupa saengnya yang aneh juga ada di sana

Seokjin mendudukkan bokongnya pada sofa empuk itu.

Nyonya kim menatap putranya aneh karena wajahnya di tekuk" jin waeyo ?"

"Urusan perusahaan eomma"

Nyonya kim mengangguk dan tersenyum pada kim sulung itu "Eomma pah-"

"Jujur saja hyung !" sela taehyung yang asik pada ponselnya dan mendapat tatapan heran dari hyungnya itu

"Jujur, mworago ?"

"Eomma kau tau, hyung itu sedang galau" goda taehyung

"Taehyung apa maksudmu ?" tanya Nyonya kim yang masih bingung

Taehyung melepas satu aerphone di telinganya "Soal gadis" taehyung tersenyum nakal..

Merasa tak terima seokjin memukul lengan taehyung kuat "Yak aku tak akan galau soal gadis bodoh, tidak seperti mu"

"Aww sakit hyung" Taehyung mengelus lengannya yang terasa panas karena ulah kakaknya "iya iya aku tau, lagi pula kau juga tak punya gadis" taehyung menekuk wajahnya dan kembali memakai aerphone nya

Seokjin tak menanggapi lagi adiknya itu, karena jika di jawab akan ada masalah malam ini

Tiga pasang mata itu sedang memperhatikan acara televisi sedangkan taehyung kembali pada ponsel di tangannya

Terdengar suara taehyung menahan tawa dengan ponselnya, tuan kim menoleh pada putra bungsunya itu "Tae ada apa ?"

Tampa senyum yang pudar Taehyung menjawab pertanyaan dari appanya " appa tau kali ini aku membuatnya jengkel karena tidak masuk kelas, dan sekarang aku mengganggunya lagi" Taehyung terkekeh geli

"Nugu ?" tanya nyonya kim penasaran karena putranya itu sejak tadi tampak senang "Sohyung-ssi "

"Sohyun ? Apa dia pacarmu" tanya seokjin yabg masih pada televisi

"Eh ani hyung, dia yeoja yang bekerja membersihkan rumah kita tadi"

Seokjin menatap taehyung nanar "Dia ?"

Taehyung menggangguk semangat

"Taehyung-ah apa kau berteman dengannya ?" tanya nyonya kim selidik

Taehyung mengiyakannya

Tatapan nyonya kim berubah menjadi tajam dan dingin " kenapa kau berteman dengan yeoja miskin sepertinya huh ?"

Ketiga pasang mata namja di ruang itu menatap heran nyonya kim "wae eomma ?" tanya taehyung tampa dosa

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang