6

166 36 5
                                    

Ini adalah semester terakhirku di universitas ini dan Ulangan akhir ku juga sudah selesai serta skripsi yang ku buat pun telah ku berikan pada dosen pembimbingku

Aku berjalan dengan senang keluar dari fakultas kesehatan karena kelulusanku hari ini dan hanya tinggal menunggu wisuda ku saja. Senyumku tak pernah pudar sejak aku keluar dari gedung fakultas kedokteran

Aku tidak mendapatkan nilai buruk di semua studi ku jadi minggu depan mungkin aku akan wisuda dan yang membuatku lebih senang adalah hobie yang lulus sama dengan ku

"Sohyun-ah !!"

Aku menoleh mencari suara yang memanggil nama ku barusan "hobie !!"

Namja berhidung mancung itu tersenyum manis pada ku "selamat atas keberhasilanmu"

Jujur aku tak bisa menahan lagi senyumku, langsung saja aku memeluk hobie senang "hobieee"

Hobie langsung melepaskan pelukanku karena perhatian siswa yang ada di depan fakultas musik tertuju pada kami

"Selamat juga untuk mu. Jujur aku tidak sabar lagi ingin memberi tahu eomma ku tentang kelulusanku hobie"

Hobie mencubit pipi ku gemas "aku tau kau senang. Tapi kalau kau sudah resmi menjadi dokter jangan lupa pada ku ok"

"Nde !"

Hari ini Appa dan eomma ku tidak bekerja karena tuan dan nyonya kim sedang berada di luar kota. Bukan tidak bekerja hanya saja tidak datang tetlalu pagi seperti biasa

"Eommaa !" aku memeluk wanita paruh baya yang sedang menyiram bunga di halaman rumah ku dengan kran

"Sohyun-ah waeyo?" raut wajah eomma tampak bingun karena tingkah ku barusan

Aku melepas pelujanku pada eomma dan mencium pipi eomma ku "Aku dan hobie lulus dengan nilai baik eomma"

Eomma terkejut sekaligus senang. Eomma memelukku erat erat "selamat sohyun eomma senang"

"Ahjumma" hobie berdiri di belakangku dan tersenyum canggung pada eomma ku

"Hoseok-ah ahjumma senang kalian lulus secara bersama dan selamat juga atas kepululusanmu" eomma ku langsung menarik hobie dan memeluknya

"Ghamsahamida ahjumma" hobie melepas pelukan eomma ku, "sohyun aku harus pergi dulu"

"Mwo ? Secepat itukah. Kau bahkan tidak masuk"

"Ah gomapta tapi aku harus menhemput sinb"

Aku mengulum senyum dan memeluknya "baiklah"

Mobil Merdeces milik hoseok pun meninggalkan pekarangan rumahku.

Eomma langsung menariku kedalam rumah dan memberi tau hal ini pada Appa

Tampak wajah senang mereka yang kulihat. Senyuman itu terlihat di wajah Appa dan Eomma yang hampir mengerut

"Jadi kapan kau akan wisuda"

"Dosen pembimbingku bilang minggu depan Appa. Dan appa tau aku dan hobie akan wisuda bersama" kataku semangat dan menyuap nasi kedalam mulutku

"Jinjja, appa sangat senang dengan kelulusanmu. Setelah selesai wisuda appa dan eomma berniat mendaftar kan mu menjadi dokter di rumah sakit yeongjong medical center"

Kaget. Aku tersedak beberapa butir nasi dan mengambil minum menegaknya sampai habis "Lagi ?"

"Kenapa? Kau mau kan. Rumah sakit itu cukup baik"

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang