Stay

3.

"Sohyun-ah irreona !!"

"..."

"Irreona palli !!"

Suara tegas namun lembut itu mengusik tidur ku pagi ini, aku mengerang pelan saat eomma mengguncang tubuh ku pelan

"Bangunlah sayang"

Mendengar suara lembut eomma membuatku tak betah berada di atas ranjang, aku pun segera bangkit dari ranjang ku dan menuju kamar mandi

Aku hanya mencuci wajahku dan menggosok gigi kemudian turun kebawah tampa seragam kuliah ku.

Semua yang ada di meja makan memperhatikanku yang turun dari tangga dan ikut bergabung dengan mereka di meja makan

"Kenapa tidak bersiap ?" tanya yewon yang menaruh selai coklat pada roti tawarnya..

Aku tidak menjawab pertanyaan saeng ku karena mod ku seperti kurang baik, aku memopang kepala ku dengan satu tangan dan menatap eomma yang sedang menyiapkan sarapan

Terbesit rasa ngilu di hatiku saat melihat keringat di pelipis eomma saat pagi hari begini "Eomma !!" panggil ku pelan dan langsung di respon dengan tatapan manis dari eomma "wae ?"

"Aku ikut eomma ya !!"

Eomma tanpak menautkan alisnya "kenapa ?"..

Aku pun berfikir mencari alasan " Kelasku libur, jadi aku ikut eomma saja ya"

Eomma ku tersenyum simpul dan langsung meng iyakan keinginanku..

"Mianhae eomma. Aku berbohong !!" - aku bermonolog

Kini appa dan eomma telah pergi kerumah majikannya, tepatnya rumah Taehyung tapi aku masih di rumah, karena harus merapikan rumahku dulu

****

"Hyuuung !" Taehyung turun dari kamarnya yang ada di lantai atas menuju ruang tengah

"Wae ?"

"Antarkan aku ke kampus sekarang"

Kim seokjin.
Menaikan sebelah alisnya "kenapa aku, kemana mobilmu ?". Namja itu menatap manik adiknya aneh

Taehyung mendengus kasar " ban ku bocor"

Nyonya Kim yang sedang duduk di ruang televisi menatap putra bungsunya itu "Tae, ahjusshi sudah sampai jadi kau minta saja dia untuk mengantarmu, hyung mu harus bersiap untuk bekerja"

Desahan pelan keluar dari kim bungsu itu "kalau tidak mau aku naik bis saja"

Taehyung mengecoh eomma nya dan berjalan keluar rumah kalau dia akan naik bus.

"Tae !!"

Taehyung menghentikan langkahnya saat di depan pintu dan berbalik "Ya !"

"Kajja (ayo), aku yang mengantarmu"

Senyum kotak kim bungsu itu mengembang membuat nyonya kim menggelengkan kepalanya

"Tae sarapan dulu !!"

"Tidak perlu eomma, aku bisa sarapan di kampus"Taehyung pun berlari menyusul seokjin yang sudah berjalan mendahuluinya menuju garasi