Seperti mata yang tenang menunggu sesuatu yang seharusnya pulang.
Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan. - Boy Candra, Sebuah Usaha MelupakanSehun
"Bunda hari ini Sehun berangkatnya sama Kak Chanyeol""Oh ya? emang Kai kemana?"
"Kak Kai kakinya sakit, kayaknya gara gara basket kemaren"
"Oh gitu, nanti kita jenguk Kai ya setelah Sehun pulang sekolah"
"Oke"
"Bunda makan pake apa hari ini?" tanya abang barusan turun dari kamarnya.
"Biasa"
TINN
"Bunda, Abang, Sehun berangkat dulu ya. Kak Chanyeol udah dateng"
Sehun langsung aja lari ke depan ngeliat Kak Chanyeol yang masih duduk di motornya.
"Kak Chanyeol!"
"Udah makan?"
"Udah kak, kakak sendiri udah makan?"
"Udah kok, tadi mama masak dulu sebelum berangkat ke Bandung"
"Oh gitu.."
"Ya udah nih dipake" Kak Chanyeol ngasih helmnya Jiyeon ke aku warna item hehe gak kaya punya kak Kai yang warnanya pink.
"Bisa pake helm ga?"
"Bisa kak" langsung aja Sehun pake helmnya.
Tapi kok kancingnya susah masuk sih ga kaya kemaren, perasaan kemaren lancar jaya aja makenya.
"Bisa ngancingin ga?" Kak Chanyeol ngeliatin aku kaya bingung gitu.
"Bisa tapi ini agak susah masuknya" Kak Chanyeol nyingkirin tangannya aku terus ngancingin helmnya.
"Udah selesai, kamu bisa naik sekarang"
Lari kecil
Jinjit
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Refrain Of You ✔️
Fanfiction[NON BAKU!] (COMPLATE/ SELESAI) Cerita cinta anak SMA yang merasakan sebuah tahu diri, tak berguna, dan terlambat dalam memiliki perasaan.