Biru

287 39 0
                                    

21: 54 Ks

Rose pulang menuju drom nya saat kemudian ia membaringkan tubuhnya pikirannya dipenuhi oleh kejadian tadi. Saat June menyatakan cintanya di taman

Entahlah tanpa ia sadari bibirnya melengkung jika boleh jujur sebenarnya ia sangat menyukai namja yang bernama Koo June.

"Apa ini benar jika June barusan menyatakan cintanya....." Gunam Rose

"Rose? Kau baru pulang? Bukankah kelasmu sudah bubar tadi sore?" Tanya Wendy

"Ah i-tu aku ta-di pergi ke toko buku." Ucap Rose

Wendy hanya mengangguk.

"Rose apa besok kau bisa menemaniku pergi ke toko aksesoris?" Tanya Joy

"Arrasso." Ucap Rose

"Apa kau tengah bahagia?" Tanya Wendy

"Ah- aniyoh." Ucap Rose

Kemudian Jennie datang sebari membawa teh dan diberikan pada Rose

"Gomawo." Ucap Rose. Jennie mengangguk kemudian duduk di samping Rose

"Oh, iya rose tadi ada seseorang yang mencarimu." Ucap Jennie

"Jinjja? Siapa dia?" Tanya Joy

"Koo June." Ucap Jennie

"Oh. Apa!!! Koo June?? Apa kau bercanda?" Tanya Wendy

"Apa wajahku terlihat tengah bercanda?" Tanya Jennie

"Tapi untuk apa dia mencari mu? Kau tidak membuat masalah kan rose?" Tanya Joy

"Aniyoh. Untuk apa aku berbuat seperti itu." Ucap Rose

"Lalu untuk apa dia menemui mu?" Tanya Joy

"Sebenarnya............ dia mengajakku untuk makan malam." Ucap Rose pelan

"What???? Apa kau serius?" Tanya Jennie

Rose mengganguk.

"Lalu dia mengajakku ke taman dan....." Ucap Rose

"Dan apa? Apa dia menagih uang makan tadi?" Tanya Joy

"Ah, pabbo-ya ... kau merusak suasana." Ucap Wendy

"Hehehe. Mianhae lalu apa Rose?" Tanya Joy

"Di-a  menyatakan cintanya padaku." Ucap Rose

"Hah!!!!" Ucap Mereka bertiga bersamaan..

"Ceritakan dari awal." Ucap Jennie

.
.
.
.
.
.
.

Flashback on

"Rose, apa kau mau jadi pacarku?" Tanya June

Rose membulatkan matanya mendengar perkataan June

Apa dia bilang pacar?
Tunggu....
Pacar?
Itu berarti ia akan di panggil sayang oleh seorang Koo June
Itu berarti ia akan diberi ucapan selamat pagi dan selamat malam oleh seorang Koo June

Itu berarti
Itu
Itu

"Kenapa kau diam?" Tanya June membuyarkan lamunan Rose

"Ah, i-tu ken-apa kau mengatakan itu?" Tanya Rose

"Karna aku menyukaimu." Ucap June

"Hah? Tapi kita baru saja bertemu maksudku baru saja kenal." Ucap Rose

"Kita pernah bertemu. Apa kau ingat saat kau kesusahan mencari kunci loker mu? Dan kau benar kita baru saja kenal. Oleh karena itu aku ingin kita saling kenal." Ucap June

Rose hanya bisa memasang ekspresi blank karena ia tengah berada di langit ke tujuh.

"Kau diam aku anggap iya." Ucap June

Kemudian memeluk tubuh Rose.

"Jadi saat ini kau resmi berpacaran dengannya?" Tanya Joy

Rose mengganguk

"Apa kau mencintainya?" Tanya Jennie

"Ah, it-u iya aku mencintainya." Ucap Rose pelan

"Aku berharap yang terbaik untukmu." Ucap Wendy

"Gomawo." Ucap Rose

Kemudian mereka berpelukan layaknya teletubis

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi, apa kau berhasil mendapatkannya?"

"Ne. Arrasso. Ah aku berharap bisa berjalan lancar."

"Aku percaya padamu." Ucap Hanbin

Sepulangnya mengantarkan Rose. June langsung pergi ke bar milik ayah Mingyu dan ia sudah setengah mabuk.

"Bagaimana jika kita membuat kesepakatan." Ucap Hanbin

"Maksudmu?" Tanya June

"Mulai saat ini kita gaya bicara kita ubah. Aku rasa aku lebih nyaman menggunakan kata seperti ini, ketimbang kata yang sering kita gunakan." Ucap Hanbin

"Kau benar, lagipula itu kata yang tak pantas." Ucap June

"So jadi kita sepakat?" Tanya Hanbin

"Ne." Ucap Mingyu dan June

.
.
.

"Yak! June kau sudah minum berapa gelas? Bagaimana bisa kau pulang dengan keadaan seperti ini?" Tanya Mingyu

"Aku hanya meminum 3." Ucap June

"Tiga gelas?" Tanya Hanbin

"Tiga botol." Ucap June

Plakk

"Yak! Kenapa kau memukul kepalaku?" Tanya June

"Apa kau gila? Kau bahkan hanya kuat meminum satu setengah botol." Ucap Hanbin

June hanya tertawa seperti seorang yang gila.

"Aku rasa kau mulai menyukainya." Ucap Mingyu

June mengangkat bahu acuh.

"Kau tenang aja. Dia akan tidur di apartemen ku." Ucap Mingyu

Saat ini June tengah tertidur dibawah pengaruh alkohol

"Apa kau merasa jika June merasa berbeda?" Tanya Mingyu

"Hmm... dia terlihat lebih bahagia. Aku rasa dia mulai menyukai yeoja tersebut." Ucap Hanbin

Mingyu hanya mengangguk

Kemudian Hanbin membuka handphonenya. Kemudian bibirnya melengkung membuat sebuah senyuman manis saat melihat postingan milik seseorang

"Manis." Ucap Hanbin

Jennie_Kim ini bukan kisah cinta yang menyentuh🌹

Tanpa ragu lagi ia langsung menyentuh tombol liked pada postingan diakun tersebut.

"Sekarang kau yang aneh. Senyum senyum sendiri." Ucap Mingyu

"Hah, ah kau ini aku hanya tersenyum membayangkan saat dia menembak yeoja itu." Ucap Hanbin

Mingyu menoleh kearah June kemudian tersenyum.

Saranghaeyo {JUNROS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang