Rencana 2

264 36 0
                                    

Sekitar 30 menit june menunggu di sana ia tidak menghiraukan ucapan ucapan yeoja penggemarnya.

Yah meskipun dia merasa risih namun karena tekadnya ia ingin bertemu dengan yeoja itu.

Mata tajam june melihat seorang yeoja yang menuju kearahnya. Sontak ia pun menghampiri yeoja tersebut.

"June-si kenapa kau ada disini?" Tanya Jennie

"Aku sedang menunggu seseorang." Ucap June

Kejadian tersebut sukses menjadi bahan perbincangan para yeoja pengemar setia Koo June.

"Ishh!!! Kenapa dia menemui si jelek itu." Ucap Nancy

"Aku kira dia akan menemui Minyeon. Ayolah apa dia buta kenapa dia mesti menemuinya coba?" Ucap Mina

"Jangan jangan si jelek itu yang menggodanya." Ucap Nancy

Jennie yang mendengar perkataan tersebut hanya bisa tersenyum tipis. Meskipun wajahnya jutek namun Jennie masih murid baru dia tidak ingin membuat onar hanya gara gara hal tersebut.

Mungkin suatu hari nanti ia akan membalasnya... Mungkin

"Memangnya siapa yang kau tunggu? Bukankah kelas Hanbin oppa bukan disini?" Tanya Jennie

"Hanbin oppa?" Ucap June

Skatmat! Jennie mengerutuki kebodohannya kenapa dia bisa berkata seperti di depan June yang jelas jelas temen dekat dari Hanbin

"Ahh.. aku hanya mengikuti para yeoja disini." Ucap Jennie

"Hmm. Apa kau tau dengan yeoja yang bernama Jennie?" Tanya June

"Jennie?" Ucap Jennie

June mengganguk

"Tentu saja aku mengenalnya." Ucap Jennie

"Jinjja? Apa kau tau orangnya?" Tanya June

"Tentu saja karena orang itu ada di depanmu." Ucap Jennie

"Maksudmu?" Tanya June

"Yeoja yang bernama Jennie itu aku." Ucap Jennie

June membulatkan matanya bagaimana bisa dia bersikap konyol dihadapan yeoja bisa bisa image cool nya luntur.

"Sebentar. Kau yeoja baru kan?" Tanya June

Jennie mengangguk.

"Apa kau mempunyai teman?" Tanya June

Jennie mengerutkan dahinya.

"Maksudmu Wendy, Joy dan Rose?" Tanya Jennie

June mengganguk

"Kau sedang menunggu salah satu dari mereka?" Tanya Jennie

June mengganguk

"Siapa yang kau cari?" Tanya Jennie

June menggelengkan kepalanya

"Aku tidak tau namanya. Itulah sebabnya aku mengira yeoja tersebut bernama Jennie." Ucap June

"Oh. Apa kau pernah bertemu dengannya?" Tanya Jennie

"Waktu itu aku bertemu saat membuka loker." Ucap June

"Membingungkan. Apa kau tau ciri ciri dari yeoja tersebut?" Tanya Jennie

"Eummm....... dia tinggi ramping dan oh iya dia sangat polos." Ucap June

"Polos? Oh aku tau pasti yeoja yang kau cari itu Rose." Ucap Jennie

"Rose?" Tanya June

"Hmmm. Kau tunggu di sini, aku akan memanggilnya." Ucap Jennie

"Tidak perlu!! Aku ada urusan. Terima kasih!!!." Ucap June pergi meninggalkan Jennie

"Aku rasa ada yang aneh." Ucap Jennie

June prov

Akhirnya aku bisa mengetahui nama yeoja tersebut dan sialnya aku malah salah orang.

Ottoke aku harus bertemu dengannya secara langsung, dan aku langsung menyatakan cintaku. Apa ini sedikit kejam? Ah biarlah itu juga untuk menjauh dari yeoja gila itu

Rose nama yang bagus seperti orangnya baiklah rose bersiaplah untuk masuk dalam perangkapku hahaha

June prov end

"June apa kau sudah menemukan yeoja tersebut?" Tanya Hanbin

"Tentu saja!" Ucap June semangat

"Siapa yeoja itu?" Tanya Mingyu

"Rose." Ucap June

"Rose?" Tanya Mingyu dan Hanbin bersamaan

"Apa kau serius? Tidak sedang mengada ngada?" Tanya Hanbin

"Tentu saja!" Ucap June

"Tapi. Apa kau yakin akan melakukan ini? Maksud ku bagaimana jika kau mendapat hukuman alam yang jadinya kau sendiri yang terjebak dalam perangkapmu sendiri." Ucap Hanbin

"Kau tenang aja. Itu tidak akan terjadi lagipula jika itu terjadi aku akan langsung menikahinya hahaha." Ucap June

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya mingyu

"Saat pulang sekolah aku akan menunggunya dan mengajaknya untuk berjalan." Ucap June

"Semoga berhasil." Ucap Mingyu dan Hanbin bersamaan

Saranghaeyo {JUNROS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang