Saranghaeyo {JUNROS}

💘💔

........

12.00 KST

Waktu istirahat di sekolah YG School Entertainment, semua siswa membodongi kantin sekolah karena lapar,
Bagaimana tidak? Seminggu dari sekarang para Seonsaengnim memberikan tugas yang sangat banyak alhasil pikiran dan tenaga para siswa terkuras sudah.

Jennie dan Wendy tengah sibuk mempersiapkan hasil tugasnya pada Seonsaengnim.

Joy tengah mempresentasikan hasil kerjanya di depan Seonsaengnim

Berbeda dengan Rose, ia memilih untuk pergi ke perpustakaan sekolah ia akan membaca materi dan memahaminya. Beruntunglah mereka karena sebentar lagi mereka akan lulus

Begitupun dengan para namja ketujuh namja tengah sibuk dengan tugasnya masing masing.

Jangan salah paham meskipun DK, Chanwo, Yoonhyeong dan Jinhwan terbilang baru sekolah di sini namun berkat kecerdasan otak mereka, alhasil mereka bisa menyelesaikan studinya.

Saat sedang sibuk menahami materi tiba tiba seseorang menutup buku tersebut dan sontak Rose menoleh kearah orang tersebut.

"June?" Ucap Rose

June tersenyum lebar melihat wajah Rose

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Rose

"Aku akan belajar bersamamu." Ucap June

"Tapi kan--."

"Cepat kau belajarlah." Ucap June

Mereka pun belajar dengan materinya masing masing, meskipun begitu

Tangan kiri mereka tidak ingin lepas satu sama lain

Setelah beberapa menit akhirnya selesai mereka menutup buku tersebut.

"Chagi, aku pergi dulu pulang nanti aku akan menjemputmu." Ucap June

"Ne, semoga kau mendapat nilai bagus." Ucap Rose

June mengangguk dan mengelus rambut Rose.

.....

Saat Rose hendak menyimpan kembali buku kedalam rak, seseorang menepuk bahu Rose

"Chanyeol." Ucap Rose

Chanyeol tersenyum kearah Rose

Mereka duduk di meja perpustakaan

"Ada apa?" Tanya Rose

"Aku ingin memberitahu mu, tapi aku tak ingin kau sedih." Ucap Chanyeol

"Oh, ayolah aku ini yeoja kuat." Ucap Rose

Chanyeol tersenyum dan menyodorkan handphone miliknya

"Apa ini?" Tanya Rose

"Kau lihat saja, dan pakai headset." Ucap Chanyeol

Rose menurutinya

Dan saat Rose melihat video tersebut, ingin rasanya Rose menitihkan air matanya namun ia tahan sekuat mungkin
Bagaimana tidak? Jika apa yang ia lihat sangat membuatnya sakit hati
June memegang tangan Miyeon erat dan mengelus rambut yeoja tersebut

Terlebih saat June mengatakan jika selama ini ia menjadikan Rose sebagai pacarnya bukan karena ia mencintai Rose melainkan ingin menghindari yeoja gila tersebut,

Setelah apa yang selama ini June katakan padanya bahwa ia akan selalu menjaganya dan ada disampingnya

Setelah semua moment indah yang telah mereka lalui bersama, sungguh permainan June sangat indah benar benar indah sampai sampai Rose tidak menyadarinya