1

195 4 0
                                    

Flashback.

Kedua telapak tangan mungil berlipat rapi ditembok dengan wajah gadis tertutup sambil berteriak menghitung angka sambil mengintip dan terkekeh kecil. Walaupun hitungannya masih salah dan terbalik balik namun bagi gadis itu ia tak pernah salah.

Satu
Dua
Lima
Sembilan
Dua poloh
Tiga
Delapan
Lima poloh
Enam sembilan
Tiga poloh tujoh
Seratus!!
Siap atau tidak aku datang!!!

Gadis kecil itu berlari kecil dan berjongkok dibawah meja mencari kembarannya si sayang sedang bersembunyi dimana. Cinta terus mencari dibalik kursi, didalam lemari, dan didalam gaun tipis bubunnya namun tak sedikitpun menemukan sayang bersembunyi. Cinta kesal karna kecurangannya mengintip tidak membuahkan hasil dan pada akhirnya seutas ide muncul dikepalanya.

Cinta berlari menuju dapur mencari bi inem pembantu dirumahnya sambil tertawa kecil. "Bi lihat sayang ga?" Ucap cinta dengan wajah polosnya.

"Terakhir bibi lihat tadi non sayang masuk kamar den azan non" ucap bi inem dan secepat kilat cinta berlari menuju kamar kakak laki lakinya.

Sesampai kamar azam, Cinta masuk nyelonong dan mengejutkan azan yang sesang serius menonton adegan panas di leptopnya. "Wraunghhh" Teriak cinta dengan wajah ganas disama samakan dengan wajah singa dikebun binatang yang menimbul dibalik leptop kakaknya.

"ASTAUGFIRULOH ALHAZIMM!!" Teriak azan terkejud dan langsung menutup leptopnya sambil mengelus dada. "Untung lo blom lihat vidionya huh" gumam azan yang dapat didengar oleh cinta. "Kebiasaan lo masuk nyelonong aja, Tadi sayang sekarang lo. Maunya apa sih? Aku tuh ga bisa diginiin" Ucap azam lebay.

"Hahahaa" cinta tertawa lalu langsung menatap kakaknya garang dan bertanya dengan wajah serius. "Dimana sayang bersembunyi?!" Ucap cinta dengan wajah mengancam.

Bukannya takut azan malah mencubit pipi gembul cinta sambil terkekeh. "Wajah lo bukannya nyeremin malah gemesin bocah hahaha. Tadi sayang kemari terus dia bersembunyi"

"Dimana ya?" Gumam cinta lalu dia turun dari tempat tidur besar kakaknya dan berjongkok melihat dibawah tempat tidur kakaknya dan ternyata benar sayang sedang bersembunyi sambil tertidur. Cinta menarik nafas dalam dalam lalu berteriak "SAYANG KETAUAN!! Teeeennn" cinta memukul tubuh sayang pelan dengn telapak tngannya yang mungil kegirangan.

"Berisik lo dek!" Ucap azan kesal.

Sayang tidak mengubris teriakan cinta maupun ucapan azan, sayang sedang fokus pada pekerjaannya yaitu tidur.

"Sayang bangun!! Gantian sekarang kamu yang jaga! Jangan tidurr!" Ucap cinta kesal sambil mengoyang goyangkan tubuh sayang.

Adem.

Satu kata yang sedang dinikmati sayang. Lantai yang dingin dan juga tangan cinta yang seperti memijat tubuhnya membuat sayang enggan untuk bangkit.

"Bang azan bantuin cinta" ucap cinta dengan wajah kesalnya. Azan memandang adiknya kasian lalu berucap "Sayang hati hati dibawah kolong tempat tidur gua selalu ada tikus besar lagi kawin sama kecoa"

Sayang langsung melototkan matanya dan dengan secepat kilat ia bangkit dan keluar dari kolong tersebut. "Aku enceng ya cinta, Ngantuk bay" ucap sayang dengan wajah malasnya sambil menaiki king size azan dengan mata terpejam dan kembali tertidur.

Cinta mendengus dan mulai mengomel ngomelkan kekesalnnya sendiri. "Berisik lo dek" ucap azan ikut tidur disamping sayang.
"Yang satu pemalas yang satu cerewet, dulu bubun ngidam apaan dah? Sampai anaknya aneh gini? Untung gua perfect" gumam azan.

🌈🌈🌈🌈🌈

Seorang pria berjas yang memiliki wajah tampan dan tegas sedang menikmati kopi hitam manisnya diruang keluarga sambil berkata kepada kedua anak gadisnya yang baru selesai sekolah menengah pertama. "Sayang, Cinta untuk sekolah kalian SMA ini nanti kalian papa pisah" ucapan papanya menghentikan perdebatan kedua anak kembar.

"Dipisah? Tumben pa? Kok ga dari dulu aja sih pa? Bosen sayang selalu disama samain sama cinta!" Ucap sayang sambil memeletkan lidahnya kepada cinta.

"Lo kira gua mau apa satu sekolah terus sama lo. Gua juga kagak suka disama samain sama kakak pemalas kaya lo" ucap cinta kesal.

"Dasar adek luknut" ucap sayang.

"Dasar wajah plagiat" ucap cinta.

"Dasar kepolosan" ucap sayang.

"Dasar pemalas" ejek cinta.

"Das-" ucapan sayang terpotong karna papanya berkata "Udah udah sayang, cinta. Ini yang membuat papa benar benar ingin memisahkan sekolah kalian karna sift kalian yang selalu membuat papa pusingggggg. Mulai nanti kalian papa pisahkan sayang di SMA Bintang dan kamu cinta di SMA Mentari. Les kalian juga papa pisah dan fasilitas kalian papa kurangi." Tetas papanya.

Sayang dan cinta berdecak tidak terima namun tidak digubris oleh papanya. "Jadi kita naik sekolah naik apa dong pa?" Tanya cinta.

"Sayang naik sepeda agar mau berjalan dan kamu cinta kamu diantar pak asor seperti biasa" tegas papanya.

"Lho pa kok g adil sih? Sayang naik sepeda? Kan biasanya itu si cinta, kok sayang sih? Ga mauuu sayang maunya naik mobil aja" kesal sayang.

"Kamu terlalu malas sayang untuk berjalan kaki. Jadi sengaja papa suruh kamu naik sepeda agar mau bergerak"

"Gimana kalau kita di antar jemput aja sama pak asor? Ganti gantian. Kasian gua liat lo ngayuh sepeda hahaha" ejek cinta.

"Cari muka aja lo" sindir pedas sayang tanpa berfikir yang dihiraukan cinta.

"Yasudah kalian diantar jemput oleh pak asor mulai nanti dan ingat awas aja disekolah baru kalian, kalian buat hal usil lagi. Pusing papa bolak balik kesekolah kalian."

"Siap bos" ucap sayang dan cinta hormat.

Ya sayang dan cinta pada saat smp benar benar usil dan nakal. Sayang yang hobi mencibir guru maupun adik kelasnya dengan perkataannya tanpa berfikir sedangkan cinta yang super aktif dalam segala hal membuatnya sering cabut mata pelajaran karna bosan dan berkali kali membully para siswa siswi disekolahnya dulu. Sayang yang cool girl dan cinta yang bad girl selalu membuat kedua orang tuanya selalu kesekolah.

🍃🍃🍃🍃🍃

Bad twin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang