Bad twin!

4

Sayang.

Selama perjalan menuju sekolahnya sayang terlelap dalam tidurnya dan terbangun karna ucapan pak asor. "Non bangun non dah sampai. Non tidur mulu sih kerjaannya"

Hmm.. sayang mengerjap ejapkan matanya dan menatap sekitar. Ya dia telah sampai disekolah barunya. Dengan malas dia berjalan keluar dari mobil dengan mata tertutup dan tak tahu harus berhenti dimana.

Dugh..

Sayang dan sungguh disayangkan. Hari pertama yang sangat memalukan namun tidak pernah diperdulikan oleh sayang. Sayang menabrak tiang bendera begitu kuat membuat sayang memeluk tiang bendera tersebut. Bukannya membuka matanya lalu bergegas pergi, sayang malah memeluk erat tiang bendera tersebut sambil menikmati dinginnya udara pagi.

Sayang menjadi pusat perhatian karna kebegoannya beserta kecantikannya dan sebagian ada yang mentertawakan kelakuannya yang memalukan.

Cantik cantik ndeso
Cantik cantik bego
Tuh cewek mabuk ya?
Dia ngapain meluk tuh tiang bendera?
Akibat kurang belaian ini

Sayang dapat mendengar semua perkataan yang tidak berguna baginya namun dia biarkan saja. Hingga suara seseorang membuat dirinya membuka mata dengan malas.

"Hm.. baris" ucap seorang cowok yang menjabat menjadi ketua osis.

Sayang membuka matanya dan melirik cowok didepannya dengan malas lalu memejamkan matanya lagi. "Gua bilang baris!" Tegas cowok didepannya sekali lagi.

Sayang berdecak dan menatap cowok tersebut malas tanpa takut sedikitpun "Ga urusan lo".

Samudra arlano adalah cowok yang menjabat menjadi ketua osis yang memiliki sifat dinggin sedang menahan amarah karna adik kelasnya yang dianggapnya aneh. "Gua ketua osis! Cepat baris!"

"Malas" satu kata yang terucap dari binir kecil sayang membuat samudra hilang kendali.

Samudra mengendong sayang ala karung beras dan tidak diperdulikan oleh sayang. Awalnya samudra pikir gadis tersebut akan meronta ronta namun nihil. Sayang malah biasa saja tidak perduli sama sekali.

Samudra menurunkan gadis tersebut ditengah tengah barisan dengan terduduk. "Dasar cewek aneh!" Ucapnya.

Sayang bukannya bangkit berdiri ia malah menompang dagu dan kembali menutup matanya.

"Hei bangun ntar lagi acaranya dimulai" ucap seorang gadis berambut panjang berwarna coklat kemerahan.

Sayang berdecak kesal dan bangkit sambil melipat dadanya. Gadis yang tadi menegurnya mejulurkan tangannya "Nama gue kayla. Nama lo siapa?" Tanyanya ramah.

"Nama gue sayang zarra larsson. Panggil aja sayang" ucapnya sambil tersenyum tipis menerima uluran tangan ara.

"Dan oh iya ini sahabat gua namanya reyna. Reyna sayang dan sayang reyna" ucap ara antusias. "Salam kenal" ucap reyna.

"Tadi lo ngapain meluk tuh tiang listrik?" Kekeh kayla kepada sayang.

"Mager gue buka mata sama jalan" ucap sayang jujur dan membuat ara beserta reyna tertawa.

"Njir malas lo tingkat dewa hahahaha" tawa reyna.

"Baiklah kepada seluruh siswa siswi baru harap pakai perlengkapan MOSnya karna acara akan dimulai" ucap panitia osis.

Keyla memakai topi pancunya yang terbuat dari kertas karton berwarna pink dengan bacaan cita cita menjadi seorang Dokter spesialis dalam. Sayang yang melihat itu bergidik ngeri.

Reyna juga memakai topi yang serupa dengan bacaan cita cita menjadi seorang Ceo teknologi. Sayang memberikan jempol kepada reyna dan reyna hanya terkekeh.