3

140 3 0
                                    


Cinta.

Selama perjalan hanya hening yang menemani dan sayang berucap "Jangan pernah bilang sama siapapun kalau kita kembar"

"Gua juga ogah punya kembaran yang ga pernah mandi kaya lo" jawab cinta.

"Gua juga ogah punya kembaran wajahnya plagiat kaya lo" ucap sayang ketus sambil menikmati udara dipagi hari.

"Gua tebak lo pasti kagak mandi lagi hari ini" ucap cinta jengah.

Mandi?

Seminggu sekali saja bisa mandi adalah rekor terbaik buat sayang.

"Kalau lo sayang sama bubun sama papa lo pasti kagak mandi kaya gue, Ingat mandi aja gua tetap cantik apalagi gua mandi pasti makin terpesona ntar manu rios sama gue" ucap sayang bangga.

"Jorok lo" ketus cinta.

"Gua dah pakai parfum banyak banyak terus gua juga udah creambath ini rambut jadi kagak jorok. Ingat 2019 hemat air" ujar sayang bangga.

"Bodo amat gua ga peduli". Cinta tidak habis fikir dengan otak kembarannya yang absurt mandi saja jarang apa tidak gerah pikirnya?

"Non cinta dah sampai non disekolah" ujar pak asor.

Cinta keluar dari mobilnya lalu melihat sekilas gerbang yang sudah tertutup rapat dan lapangan yang sunyi. Cinta melirik arlojinya yang sudah menunjukan jam pukul 07.45, yah dia terlambat.

Cinta menempelkan pipinya disela sela gerbang lalu berteriak "Pak buka dong gerbangnya, Cinta murit baru pak" teriak cinta polos.

Seorang berbaju lengkap khas satpam pun mendekat "Aduh non, Siswa siswi yang ikutan mos udah pada ke lapangan nonnya telat udah"

Cinta memutar matanya malas karna dia sudah tahu bahwasannya ia telat. "Iya pak saya tahu, Kalau gitu buka dong pak gerbangnya" mohon cinta dengan tatapan memelas.

"Aduh non maaf bapak ga bisa, Ntar bapak kena marah sama-" ucapan pak satpam tersebut terhenti karna cinta menyodorkan uang merah selembar dan gerbang langsung terbuka.

"Ga di smp ga di sama semua sama aja, Mata duwitan" batin cinta.

Cinta melangkahkan kakinya menuju lapangan ternyata keadaan lapangan sudah sepi. Cinta celingak celinguk mencari keberadaan kantor kepala sekolah namun ntah mengapa langkah kakinya terhenti didepan ketiga laki laki yang sedang berada dikantin sambil menghisap rokoknya.

Cinta menarik rokok salah satu antara mereka bertiga lalu tanpa rasa takut cinta menjawab dengan polosnya "Kata bubun ngerokok itu ga baik bisa ngebunuh diri sendiri"

Ketiga cowok most wanted tersebut melongok menatap gadis didepannya. Manis, satu kata yang cocok untuk wajahnya.

"Hello?? Kak" bentaknya dengan suaranya yang polos. Ketiga cowok tersebut langsung memandang satu sama lain.

"Adik manis, adik kecil siapa namanya?" Tanya cowok yang berpenampilan badboy bernama alan.

"Cinta dah besar!" Sewot cinta dengan wajah polosnya.

"Ya allah!" Kejud cowok yang didepannya.

"Siapa namanya?" Tanya cowok yang bernama vito.

"Cinta kak" jawabnya dengan polos sambil tersenyum manis.

"Udah udah stop jangan senyum begitu lama lama gua bisa jatuh cinta nih" seru vito dan alan lebay bersamaan.

Cinta membungkam bibirnya rapat dengan tangan menutup mulutnya. "Lo kenapa?" Tanya vito.

Cinta meringis "tadi kakak bilang jangan senyum nanti cinta jatuh, jadi cinta mingkem." Jawabannya membuat ketiga cowok itu gemas.

"Yaudah cintaku, princessku, hannyku. Mau kemana?" Tanya alan mengedipkan matanya genit.

"Cinta tadi terlambat kak, jadi cinta ga tau masuk kelas yang mana? Kakak kakak ada yang tau ga kelas cinta dimana? Atau kakak tau ga dimana ruangan kepala sekolahnya?" Tanya cinta sambil sedikit membengkokan kepalanya ke kiri.

"Suara lo emang gitu ya? Mirip anak anak kaya wajah lo hahahaha" ucapan alan membuat cinta mengembungkan pipinya.

"Ih kakak jahat! Cinta dah besar. Kata bubun suara cinta bagus kok" balasnya kesal.

"Ayo ikut gua" kata cowok yang sedari tadi diam memperhatikan gadis polos dan aneh didepannya.

"Wah aldy main gasqeun aja hahaha" ucap vito sambil tertawa.

"Serah" jawab aldy dingin menarik lengan kecil cinta.

"Kak cinta deluan ya!!" Seru cinta nyaring agar kedengaran karna sekarang cinta sedang diseret guys!.

"Iya cintaku" seru vito dan alan bersamaa sambil mengedipkan mata genit.

"Ga nyangka gua masih ada gadis sepolos itu" celetuk alan masih menatap cinta yang telah hilang.

"Belom ngerti reproduksi mungkin dia" ucap vito sambil tertawa.

🌻🌻🌻🌻

"Ruang kepala sekolah" cinta membaca plat petunjuk dipintu besar yang terbuat dari kaca.

"Makasih ya kak, Cinta masuk dulu" ucapan cinta dianguki aldy.

"Permisi pak saya yang bernama cinta zarri larsson prasatya, Saya belum tau kelasnya dimana?" Ucapnya sopan membuat lelaki paruh baya berkaca mata minus menghentikan tulisannya.

Lelaki itu melihat gadis didepannya tersenyum ramah "Kamu anaknya pak dito prastya?" Cinta menganguk kecil. "Papa kamu pemilik donasi terbanyak disekolah ini, nah cinta sekarang kamu masuk ke kelas Sepuluh IPA 8"

Cinta tersenyum dan menganguk "Makasih pak, Baiklah cinta akan kekelas asalamualaikum" ucapnya ramah dan dijawab kepala sekolah itu "walaikumsalam"

Cinta keluar dari ruangan itu dan sedikit terkejut karna melihat masih ada seseorang yang bernama aldy yang sedang menatapnya intens. "Dimana kelas lo?" Tanyanya datar.

"Se-sepuluh IPA 8 kak" jawab cinta gugup.

"Ikut gue" ucapnya datar dan dianguki cinta mengikuti dari belakang langkahnya.

Kelas yang ditepati cinta ada dilantai 4 pertengahan. Ya SMA Mentari sangatlah luas dan menjulang tinggi.

Bad twin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang