Chapter 16
*Character by Masashi Kishimoto*
* Story by Ryu_Rose*
Gelapnya malam sudah mulai memudar di atas langit dengan perlahan-lahan. Warna kemerahan sudah terlihat di bagian timur langit kota tokyo, menandakan matahari akan segera menghiasi birunya langit di siang hari.
Mata emerald yang tertutup sejak semalam perlahan-lahan mulai terbuka, menampakkan ke indahannya. Emerald itu mengerjam beberapa kali, sebelum akhirnya terbuka sepenuhnya.
Sakura menoleh saat merasakan hembusan nafas seseorang menerpa sebelah pipinya. Bibir tipisnya yang masih sedikit pucat melengkung ke atas, setelah melihat Sasuke yang tertidur dengan pulas di sampingnya. Sebelah tangan pria itu berada di bawah kepala Sakura, dan yang satunya di atas perut gadis itu.
Sakura menatap lembut wajah Sasuke yang terlihat sangat kelelahan di matanya. Sakura mengubah posisi tidurnya menjadi berhadapan dengan Sasuke, tangan kirinya yang terpasang infus bergerak menyentuh rahang tegas pria yang di cintainya itu, mengelusnya lembut.
Sasuke yang merasa tidurnya terusik akan sentuhan Sakura membuka matanya, onyxnya di sambut oleh emerald yang sejak semalam tidak dia lihat, juga senyum lembut yang terpantri di wajah gadisnya.
" Pagi. " Bisik Sakura.
Sasuke diam, menunggu Sakura melakukan kebiasaan gadis itu yang di lakukannya selama sebulan ini, juga lanjutan sapaan yang selalu di dengarnya setiap pagi dari gadisnya.
Tangan Sakura kembali bergerak, kini jari telunjuknya menyusuri tulang hidung Sasuke dari atas sampai ujung hidungnya dan kembali berbisik dengan menatap onyx di depannya.
" Aku mencintaimu, Hubby. "
Tangan Sakura berpindah ke pipi sasuke. Mereka saling berpandangan. Entah apa yang di pikirkan sakura hingga membuat kedua matanya berkaca-kaca, dan sedetik kemudian Sasuke menghapus air mata sakura dengan lembut, membuat Sakura terisak.
" Aku sangat takut. " Ucapnya dengan suara bergetar. Membuat Sasuke langsung memeluknya.
" Hiks . . ku fikir aku akan mati membeku di truk itu. Aku takut hiks . . hiks . . aku takut tidak bisa membuka mataku dan melihatmu lagi hiks . . hiks . . aku... hiks . . a... aku . . hiks . . hiks . . "
" Sssst . . tenanglah. Kau baik-baik saja sekarang. "
Sasuke mengeratkan pelukannya dan sesekali mencium kepala sakura yang berada di dadanya.
" Hiks . . hiks . . ba... bagaimana kalau mereka tahu aku masih hidup ? Bagaimana kalau mereka mencoba membunuhku lagi ? Bagaimana jika— . . . "
" Ku pastikan hal itu tidak akan pernah terjadi, percayalah. " Ucap Sasuke tegas. Rahangnya mengeras, tatapannya begitu tajam dan dingin.
" Aku bersumpah ! Tidak akan ada yang bisa menyakitimu, Sakura. "
Tanpa sadar Sasuke semakin memeluk Sakura begitu erat, membuat Sakura menggeliat tidak nyaman di pelukannya.
" Ugh~ . . Sasuke-kun... !. "

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI ANTARA DENDAM
FanfictionApa yang akan kau pilih jika menjadi diriku ? cintamu ataukah dendammu. Rate M. Untuk pembaca yg masih di bawah umur mohon bijaklah dalam membaca.