Chapter 18
*Character by Masashi Kishimoto*
* Story by Ryu_Rose*
Sasuke mentap Sakura yang duduk berjongkok di sampingnya. Kedua tangan gadis itu menyatu di depan dada dengan mata tertutup, memanjatkan doa untuk kedua orang yang sangat penting bagi Sasuke, yang berada di depan mereka saat ini. Sakura membuka mata lalu menoleh pada Sasuke yang sedari tadi menatapnya dalam diam. Emerald gadis itu memicing tajam.
" Kau tidak berdoa untuk Kaa-san dan Tou-san ?. "
" Kau sudah berdoa untuk mereka. "
Sakura mendengus saat melihat pria dingin itu berdiri. Berbalik meninggalkan gadis itu yang masih diam di depan makam Kedua orang tuanya. Ia menoleh pada kedua makam itu.
" Bagaimana bisa kalian memiliki anak kurang ajar seperti dirinya ?!, " Sakura berdiri dengan kesal. " Dan sialnya aku mencintai pria itu !. "
Sakura berlari kecil menyusul Sasuke, tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi dari pria dingin itu. Sasuke mendengus pelan saat Sakura menggandeng tangannya tapi kemudian ia balas menggenggam tangan gadis itu, membuat Sakura menoleh dan tersenyum meskipun Sasuke tidak melihat senyuman itu.
" Hubby, kita ke pantai dulu sebelum kembali ke Villa ya ?... Itu juga jika Sasuke-kun tidak lelah menyetir. "
Sakura yang tadi begitu antusias saat mengatakan keinginannya untuk ke pantai menjadi tidak enak saat mengingat kemungkinan Sasuke leleh setelah hampir seharian ini menyetir. Sebelum mereka mengunjungi makam Mikoto dan Fugaku, mereka terlebih dahulu ke Villa milik keluarga Uchiha, tapi itu hanya untuk menaruh pakaian mereka.
Sasuke tidak mengatakan apapun membuat Sakura memberenggut, bahkan saat mereka sudah berada di dalam mobil dan itu membuat gadis merah muda itu kesal dan memilih menatap pemandangan yang ada di luar mobil.
Sakura mengernyit dan menoleh pada pria yang sejak tadi hanya fokus menyetir saat menyadari jalan yang di lalui bukan jalan menuju Villa.
" Kita mau kemana ?. "
Sasuke menoleh ke arahnya dengan alis terangkat satu. " Kau bilang ingin ke pantai kan. " Ia kembali fokus pada jalan di depannya.
Senyum perlahan mengembang di wajah gadis itu. Ia mengubah posisi duduknya menghadap Sasuke.
" Benarkah ?! Kita akan ke pantai ?! Tadi saat aku bilang kita ke pantai dulu sebelum kembali ke Villa, kenapa Sasuke-kun tidak mengatakan apapun. Aku kan jadi kesal padamu tadi. "
" Kau berisik sekali, Sakura. "
Gadis itu mengerucutkan bibir sebal, ia kembali kesal pada pria yang ada di sampingnya itu.
" Kau itu sangat menyebalkan yaa !! Baru beberapa detik yang lalu kau mengatakan sesuatu yang membuatku senang, dan sekarang kau mengatakan hal yang membuatku kesal padamu lagi !. "
Ia memperbaiki posisi duduknya seperti semula. Kedua tangannya terlipat di depan dada, dengan Emerald menatap lurus ke jalan yang di laluinya dengan wajah cemberut tanpa menoleh sama sekali pada Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI ANTARA DENDAM
FanfictionApa yang akan kau pilih jika menjadi diriku ? cintamu ataukah dendammu. Rate M. Untuk pembaca yg masih di bawah umur mohon bijaklah dalam membaca.