#2

5K 1K 97
                                    

First, let's vote before u reading my works.


Happy reading~










Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Berusaha.


Mungkin kata-kata itu dapat mendeskripsikan hari-hari yang kujalani saat ini. Tak hanya diri ini, semua makhluk hidup di dunia ini berusaha untuk bertahan hidup dalam dunia yang semakin tak menentu ini. Kehidupan ini semakin menyulitkan dengan banyaknya perubahan dan membuat kami yang bertahan harus terus beradaptasi pada perubahan. Ekspektasi akan dunia yang bahagia itu semakin sulit untuk digapai karena semua pada awalnya hanyalah angan-angan manusia. Dan akhirnya, manusia hanya mampu berencana dan melewati apa yang ada dihadapannya saat ini demi merasakan sesuatu yang dinamakan kebahagiaan.


Kebahagiaanku.


Mungkin saat ini aku tak mampu memikirkan bagaimana caraku mendapatkan kebahagiaanku, dan yang aku ketahui adalah dahulu kebahagiaanku adalah seorang pria yang kucintai. Aku merasakan bagaimana ia adalah duniaku satu-satunya yang kupikir akan mengantarkanku kepada kebahagiaan. Keyakinanku padanya akan kebahagiaanku saat ini, realitanya hanyalah ekspektasi belaka.


Choi Seung Cheol.


Nama itu sangat membekas di dalam memori dan hatiku. Perpisahan itu sudah lama terjadi, dan bagaimana ia yang menyakitiku seharusnya menjadi alasan aku bisa membencinya dan melupakannya.


Namun realitanya, aku tak dapat melupakannya.


Dia adalah salah satu orang yang ada di dalam hidupku, tapi 2 tahun kebersamaan dan bagaimana aku yang sangat mencintainya bukanlah hal mudah untuk dilupakan. Ada saat dimana aku merindukan bagaimana sosoknya yang ada untukku dan bagaimana ia memperlakukanku.


Meskipun aku tahu semua itu hanyalah kebohongannya. Dia yang menutupi hatinya yang sesungguhnya, dengan perlakuan manisnya kepadaku. Aku tertipu oleh perlakuannya yang begitu memperlakukanku manis, sama halnya seperti seorang kekasih lainnya. Di balik perlakuannya, fakta yang kudapatkan adalah dirinya yang menutup hatinya untukku dan memilih untuk mencintai sahabatku.


Dengan sangat bodoh, aku masih meyakini diriku kalau ia mencintaiku. Bertahan dalam kesakitan pengkhianatan yang dilakukan Seung Cheol kepadaku dan diriku yang mengetahuinya, saat itu juga aku masih membohongi diriku sendiri kalau ia akan tetap kembali kepadaku. Mereka yang tak mengetahui bagaimana aku mengetahui pengkhianatan mereka tapi mencoba membuat segalanya terlihat biasa saja, semua itu menjadi sumber kesakitanku karena harus bertahan sendirian.


Karena saat itu yang kuharapkan hanyalah Choi Seung Cheol yang kembali kepadaku.


Meskipun saat ini sudah menjadi suatu hal yang tidak mungkin.


The Consolation || Yoon Jeong Han Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang