8

6.3K 206 13
                                    

Jungkook mengerjapkan matanya perlahan lantaran matahari yang menyelinap malu-malu dari balik tirai. “Ah!” pekiknya sambil mengusap-usap bokongnya yang terasa pegal luar biasa. Aneh, padahal kemarin saat di klab dia tak merasakan pegal seperti ini.

“Hm …” sebuah suara membuat Jungkook terbelalak. Bahkan mata bonekanya telah membulat sempurna. Semakin terkejut saat sebuat tangan menghampiri tubuhnya—memeluk.

“Eh? Kulit tan ini?” ucap Jungkook saat melihat kulit lengan yang merengkuh tubuhnya. Jungkook dengan segera berbalik. Luar biasa terkejut saat melihat Taehyung yang sedang tidur diranjangnya. Lebih terkejut lagi saat ia menyadari bahwa ia dan Taehyung dalam satu selimut dan— “KENAPA AKU TELANJANG!” pekiknya membuat Taehyung sontak terbangun.

“Ada apa?” tanya Taehyung santai.

“HEI! KENAPA KITA TIDUR BERSAMA BEGINI!” Panik Jungkook sambil menarik selimutnya. Tak sudi satu selimut dengan Taehyung. Bukan hal yang baik juga sebenarnya. Malah mempertontonkan Taehyung yang bertelanjang bulat dengan benda kebanggaannya yang terpampang besar di antara perut dan kakinya. Jungkook buru-buru melemparkan bantal ke penis Taehyung.

“Jung …!”

“KAU MULAI BERANI SEKALI YA! SIALAN! KU BUNUH KAU!” amuk Jungkook yang langsung dihindari oleh Taehyung, mencoba berlari namun pada akhirnya tetap saja kalah. Tertangkap oleh Jungkook. Taehyung menarik napasnya. Bukan, bukan karena bobot tubuh montok Jungkook. Taehyung bahkan suka sekali jika Jungkook mengendarainya, menduduki tubuhnya, memimpin permainan bercinta mereka.

“Jung, jangan menimpaku begini. Penisku tegang nanti.”

“KIM BRENGSEK TAEHYUNG SIALAN! KAU MEMPERKOSAKU LAGI, HAH?”

“Tidak Jung. Sumpah, tidak. Kau coba ingat-ingat lagi kejadiannya tadi malam. Aku mau pulang, tapi kau yang mencegahku. Aku lelaki, tentu tak tahan digoda olehmu.”

“SUDAH GILA YA?”

“Tenang, Jung. Tenang. Tarik napas, lalu berpikirlah yang jernih. Atau mau ku buatkan sup mabuk agar efeknya hilang. Supaya kau ingat kejadiannya.”

“BOHONG!”

“Sumpah Jungoo.”

“JUNGKOOK! BUKAN JUNGOO!”

“Iya, Jungkook. Ayo tenang dulu, bicara baik-baik. Ingat kejadian semalam. Jangan diatas tubuhku begini. Aku tegang. Sumpah.”

“SIALAN!” Jungkook menyingkir terpaksa. Benar saja, penis sialan Taehyung mengacung besar dan tegang. “Tutup hyung!” ucap Jungkook sambil membuang pandangannya kearah berbeda.

“Kenapa? Tadi malam kau bahkan suka sekali.”

“BOHONG!”

“Kau tunggu disini. Ku masakkan sup mabuk sebentar. Kau punya bahan-bahannya di kulkas ‘kan?”

“Jangan sok tahu!”

“Tadi malam Hoseok bilang ada.” Taehyung membuat Jungkook bungkam. “Tunggu, oke? Atau kau mandi saja dulu selagi aku masak, supaya segar.”

“Pulang sana! Aku bisa masak sendiri, uh!”

“Tidak. karena ada hal yang harus kita luruskan.”

“Ini apartemenku, brengsek. Kenapa jadi kau yang mengaturku.”

“Biar saja. Namanya juga cinta!”

“HEI!” Jungkook melempar bantal kearah Taehyung yang saat ini turun dari ranjang, memakai celananya yang ada di lantai, lalu keluar dari kamar Jungkook dengan terkekeh.

My Love From The Porn Star || ON GOING!  [VMinKook Rate-M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang