“Masih kurang cepat, tuan muda!” seru Fang Bae terus menahan serangan demi serangan dari tongkat yang diayunkan Lou Shang dengan tangannya yang telah diperkuat Qi.
Mendengar provokasi dari Fang Bae, Lou Shang meningkatkan kecepatan serangnya setinggi mungkin. Bagaikan angin puyuh, keduanya berlatih hingga debu-debu disekitar terhempas dan membuat tekanan angin yang cukup kuat. Meski Fang Bae hanya bertahan dan sesekali menyerang, hal itu tak menutup pengalaman Lou Shang untuk bertahan maupun menghindar.
Selain Fang Bae, hewan-hewan buas seperti harimau, singa, puma, ular, bahkan katak raksasa di hutan pun sudah pernah menjadi lawan tanding Lou Shang. Terkadang Lou Shang menyelinap ke hutan untuk mengasah kemampuan bertarungnya.
Lou Shang sebenarnya sering mengeluh kepada Fang Bae mengenai ketidakseriusan Fang Bae menyerangnya, tapi Fang Bae hanya menjawab kalau ia benar-benar tidak bisa membalas serangan Lou Shang. Lou Shang tentu tahu hal tersebut hanyalah sekedar pujian agar dirinya tak kecewa, namun Lou Shang benar-benar tidak puas sehingga ia beralih ke pertarungan sungguhan melawan hewan-hewan buas di hutan.
Meski terkadang ia kalah, Lou Shang dapat melarikan diri dengan cepat. Sebagai orang yang telah menguasai tahap Circulate, ia bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatannya jauh lebih tinggi dari orang biasa. Kalau ia tak bisa melarikan diri sepenuhnya dari hewan buas yang ia lawan, terpaksa ia harus membawanya kepada Fang Bae di desa.
Fang Bae juga sering dibuat kerepotan oleh Lou Shang karena hal ini, namun alasan yang diberikan Lou Shang cukup masuk akal. Setiap kali ia membawa hewan buas kepada Fang Bae, Lou Shang sering beralasan bahwa ia sedang memetik tanaman herbal, berlatih dengan pohon, bermain, mencari serangga, dan lain sebagainya.
Tentu saja Fang Bae sudah tahu kalau sebenarnya Lou Shang hanya beralasan dan berbohong padanya begitu melihat hewan buas yang digiringnya selalu terdapat beberapa luka berupa pukulan benda tumpul, tapi melihat perjuangan Lou Shang ia tak tega menegurnya.
Setelah kejadian tersebut berulang hingga ketiga belas kalinya, Fang Bae sedikit demi sedikit memperbanyak serangan setiap kali memulai latih tanding dengan Lou Shang. Walaupun awalnya Lou Shang sedikit terkejut melihat serangan cepat dari Fang Bae yang mulai diperbanyak jumlahnya, tapi ia segera terbiasa dan beradaptasi.
Saat ini mereka pun tengah melakukan latih tanding di halaman belakang kediaman mereka yang begitu sempit jika dibandingkan dengan kediaman Lou. Serangan Lou Shang benar-benar cepat sehingga manusia biasa sudah tidak bisa melihat ke arah mana tongkatnya akan mengarah. Fang Bae tersenyum senang melihat perkembangan luar biasa dari tuan mudanya.
Selang lima menit melakukan serangan beruntun, Lou Shang melompat mundur kemudian memberikan satu pukulan sekuat tenaga kepada Fang Bae. Sayang sekali, serangan itu juga ditahan Fang Bae semudah menangkap ranting.
“Luar biasa tuan muda, di usia dini ini anda sudah menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Saya yakin anda akan menjadi seorang yang hebat di masa depan nanti,” ujar Fang Bae menunjukkan keantusiasannya melihat perkembangan Lou Shang, kemudian menyudahi latihan memberi hormat antar pendekar.
“Tidak juga, ini semua berkat bimbingan guru.” Lou Shang menarik tongkatnya dan membalas hormat Fang Bae.
Meskipun hubungan keduanya adalah guru dan murid serta ikatan tuan dan penjaganya, dalam latih tanding keduanya sama-sama menganggap pertarungan antar pendekar, bukan hanya sekedar latih tanding lagi. Yah, Fang Bae memang sengaja tidak serius, tapi ia menyesuaikan kemampuan dan kekuatannya dengan Lou Shang agar pertarungan tak menjadi berat sebelah.
Sudah satu tahun berlalu semenjak Lou Shang mulai mempelajari dunia Cultivator, ia sedang berada di tengah penguasaan tahap Controling. Tak butuh waktu lama untuk Lou Shang memecahkan apa yang diperlukan agar lolos dari tahap Enhance. Ia hanya perlu waktu seminggu untuk menguasai Enhance secara penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Edge of Eternity
AventuraSeorang pemuda telah mati karena sebuah kejadian tertentu. Ketika waktunya telah habis di dunianya, ia bertemu dengan seorang tua yg menawarkan kehidupan sekali lagi di dunia yang amat sangat berbeda dari yang ia ketahui Di dunia itu terdapat suatu...