10. Pukulan Naga

643 85 0
                                    

Da Tian adalah seorang biksu muda sekaligus Cultivator berbakat dari Heaven Pillar Temple. Meski Heaven Pillar Temple ini bukanlah sebuah sekte, tetapi banyak orang menganggap bahwa kuil ini salah satu dari sekte Cultivator aliran putih. Bukan hanya itu, bahkan Heaven Pillar Temple juga dapat disejajarkan dengan sekte-sekte besar aliran putih lainnya.

Meski berbakat, petinggi kuil menyuruh Da Tian untuk pergi berkelana mengelilingi beberapa kota di benua Timur selama setengah sebelum membentuk pusat dantian agar pengalamannya lebih dulu bertambah daripada tingkat praktiknya yang bisa saja menyebabkan kesombongan pada dirinya.

Sudah 5 bulan semenjak Da Tian pergi keluar dari lingkungan Heaven Pillar Temple ditemani dua biksu tingkat Thrunk Realm dan satu biksu Branch Verse yang menjadi penjaganya. Walaupun dikatakan penjaga, mereka bertiga tidak akan melakukan apa-apa kecuali nyawa Da Tian berada dalam bahaya.

Dirinya beruntung tidak terjadi suatu hal yang tak diinginkan. Pernah sekali mereka diserang oleh seekor Magic Beast sekuat Branch Verse, namun semua itu bisa dilalui tanpa hambatan yang berarti. Setidaknya itulah yang terjadi selama 5 bulan ini.

Mendengar adanya festival yang diperuntukan Cultivator yang ingin menjajal kemampuannya di kota Fushang, Da Tian mengeluarkan antusiasmenya untuk mengikuti festival ini. Beberapa Cultivator yang mengikuti festival ini memang lebih tertarik terhadap uang hadiah tiap kali memenangkan pertarungan, tetapi alasan itu tak berarti bagi Da Tian.

Niatnya datang ke tempat ini murni untuk menguji kemampuannya sebelum menjadi seorang Cultivator. Ketiga penjaganya setuju-setuju saja karena mereka sendiri juga ingin mencoba tantangan yang berasal dari luar kuil mengingat Heaven Pillar Temple cukup menutup diri dari dunia luar.

Da Tian mendaftarkan diri beserta ketiga penjaganya untuk mengikuti festival sesuai tingkat praktik masing-masing sehingga saat ini ketiganya berjalan terpisah menuju ruangan yang berbeda-beda menurut tingkat praktiknya.

Sebenarnya Da Tian merupakan salah satu biksu dengan kemampuan bertarung kelas atas dalam Heaven Pillar Temple, tetapi dikarenakan tingkat praktiknya yang masih jauh dari target dirinya cukup diremehkan oleh beberapa biksu senior yang merupakan Cultivator di Heaven Pillar Temple.

Ketika memasuki ruangan yang diisi oleh calon-calon Cultivator yang belum membentuk pusat dantian, Da Tian tersenyum gembira melihat calon Cultivator setingkat dirinya berkumpul sebanyak ini di satu tempat. Namun dilihat dari energi yang mereka pancarkan, kebanyakan hanya menguasai Ten Qi Manual sampai tahapan ketiga, Circulate.

Da Tian sendiri sudah menguasai lima bagian Ten Qi Manual yang membuatnya berada di atas angin jika melawan para calon Cultivator ini. Ia tersenyum namun di saat yang bersamaan rasa kekecewaan datang pada dirinya. Jauh-jauh datang kemari hanya untuk menang tanpa banyak perlawanan? Da Tian tidak menyukai itu.

Saat menghela nafas mengekspresikan kekecewaannya, Da Tian merasakan sesuatu yang aneh pada ruangan ini yang tidak disadari oleh orang-orang di tempat ini. Ia menoleh ke arah di mana sesuatu yang aneh tersebut datang dan mendapati seorang pemuda seumurannya sedang duduk bersila di atas sebuah bangku bermeditasi.

Dahinya mengerut merasakan begitu banyak energi yang memancar dari tubuh pemuda itu sehingga membuat dirinya tertarik terhadap pemuda ini.

Setelah beberapa saat pemuda itu menyudahi meditasinya dan bangkit berdiri dari bangku yang ia duduki. Kelihatannya ia sedang memeriksa sesuatu di tubuhnya, namun dapat terlihat ia sendiri terkejut dengan keanehan yang dirasakan oleh Da Tian sendiri.

Da Tian yang merasa tertarik terhadap pemuda tersebut mengambil langkah dan mendekatinya dengan penuh hormat dan wibawa, "Salam senior, namaku adalah Da Tian. Bisakah aku mengetahui nama senior?"

The Edge of EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang