Revisi. 21 Oktober 2023
Will everyone be the same when they know the truth?
Apa mereka akan bersikap semena mena kepadaku saat mereka tahu siapa sebenarnya diriku?.
Gadis cantik dengan wajah terbilang sempurna itu harus rela jika wajahnya tertutup o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bianca fllona lorenzo _____________________________________ Happy reading.....
Bukan sengaja menyembunyikan semuanya, hanya saja ada hal yang harus cepat teratasi!
Seorang wanita cantik yang sedang mengemasi pakaian dan barang barangnya ke dalam sebuah koper besar miliknya sambil menelepon seseorang di sebrang sana.
"Aku akan kembali ke indonesia"
"Iya sayang, cepat lah kembali, mama merindukanmu"
"Iya ma, aku akan cepat kembali, yaudah yah ma aku akan berangkat ke bandara sekarang"
"Hati hati sayang"
"Iya"
Tutt..tutt..tutt.
Seorang gadis cantik itu tengah duduk sendirian di kursi penumpang pesawat penerbangan perancis-indonesia untuk menunggu pesawat itu mendarat.
Ia adalah Bianca fllona lorenzo, anak terakhir dari pasangan Bryan virgo lorenzo dan Davina fllona. Mereka adalah keluarga kaya nomor 2 di dunia, yang mempunyai renzo corp dan LRZ corp.
Bia menatap sekeliling bandara dengan mata berbinar, lalu ia berteriak 'welcome indonesia' tak peduli dengan tatapan aneh yang di berikan pengunjung bandara terhadapnya, karena ia merasa sangat bahagia bisa kembali ke negara yang membuat banyak kenangan ia dan seseorang masa lalunya.
Bia hanya bisa tersenyum kecut setelah mengingat kejadian tersebut. Lalu bia segera menarik kopernya untuk keluar dari bandara dan segera mencari taxi untuk membawanya pulang ke mansion keluarganya yang sangat ia rindukan.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, bia sampai di mansion keluarga lorenzo, ia masuk ke dalam mansion tersebut dan menemukan sosok wanita yang sedang memasak yang terlihat masih sangat cantik itu.
Ia kemudian memeluk pinggang wanita itu, sedangkan yang di peluk tersentak kaget, lalu ia membalikan badannya dan menemukan anak bungsu nya yang sedang menangis dalam pelukannya.
"Akhirnya kamu sudah sampai juga, lalu kenapa kamu menangis sayang?".
Sambil menghapus air matanya bia menjawab "aku hiks...hanya merindukan mama".
Vina tersenyum mendengarnya lalu ia berucap "kamu ke kamar sana, nanti mama panggil kamu untuk makan malam".
Bia menaiki tangga dengan perlahan, ia melihat sekeliling rumahnya 'masih sama seperti 10 tahun yang lalu' batin bia berucap, lalu ia melihat pintu ber cat putih yang bertuliskan 'Jeffca' di depannya.
Ia menatap miris tulisan itu, lalu ia membuka perlahan pintu kamarnya, ia sangat merindukan kamarnya itu, dan ia melihat kopernya sudah berada di dalam kamarnya.
Ia melangkahkan kaki menuju ke meja belajarnya, lalu ia menatap sebuah bingkai foto yang memajang gambar dirinya dengan sang masa lalu.
Ia mengambil foto tersebut dan berjalan menuju tempat tidurnya, tanpa di sadari satu butir kristal itu jatuh mengenai foto tersebut.
Bia mendekap foto itu sambil terus terisak, sampai ia lelah dan terlelap tidur dengan posisi yang masih sama yaitu mendekap foto yang merupakan kenangan terindah untuknya.
