Fake Nerd Girl

part 6

✰FAKE NERD GIRL✰

Disini lah keempat wanita itu tengah berjalan jalan di salah satu mall terkenal dijakarta, dengan pakaian mereka masing masing

Bia

Letta

Amara

Alexa

Mereka memutuskan untuk makan siang karena sudah kelelahan berkeliling

"bentar bentar gue kebelet nih". Ucap bia serayah bangun dari tempat duduknya

"mau gue anterin bi?". tawar amara yang dijawab gelengan kepala oleh bia, lalu bia bergegas ke kamar mandi kafe tersebut.

setelah selesai bia buru buru kembali ke meja pojok, tetapi ditengah perjalanan nya bia bertabrakan dengan seorang pria yang membawa segelas capucino ditangannya.

"aduh maaf saya ga liat liat". ucap bia seraya membersihkan bajunya yang terkena tumpahan minuman tersebut.

"gapapa, sorry gue juga ga liat liat". Ucap laki laki itu, bia mendongkak melihat siapa laki laki itu dan terkejut setelahnya.

"Sa-saya permisi". Pamit bia namun tangan bia di cekal oleh gavier, lalu gavier membuka jaket nya "pake buat nutupin baju lo yang kotor". ujar gavier lalu bia menolaknya secara halus, setelah itu berlalu pergi

"Kemana aja lo, lama banget?". Tanya letta "terus itu baju lo kenapa kotor?" tanyanya lagi

"huuhh tadi gue ketemu gavier, gue sama dia ga sengaja tabrakan dan minumannya tumpah deh" terang bia kepada sahabat sahabatnya.

mereka yang mendengarnya terkejut "terus gavier tau kalo lu itu bia si nerd?" Tanya letta, lalu tak lama letta mengaduh kesakitan karena tangannya dipukul oleh amara.

"ya mana gavier tau kalo bia itu nisa karena tampilannya aja beda podoh kali anda" cibir amara, yang dibalas lirikan tajam oleh letta.

"udah kenapa si, berisik banget gue mau makan ada aja gangguannya, diem udah makan aja tuh makanannya."Ujar lexa yang membuat semuanya diam dan lanjut memakan makanannya masing-masing.

✰FAKE NERD GIRL✰

Di tempat lain gavier terus memikirkan perempuan yang di tabraknya itu.

Mata itu kenapa mirip sekali -batin dan pikiran gavier melayang entah kemana saat melihat mata perempuan tadi yang tak lain adalah bianca.

lamunannya seketika buyar ketika pelayan datang dan menata makanan yang dipesan gavier dkk.

Gavier memakan makanannya dalam diam, itu semua tak luput dari pandangan teman teman nya. "Napa lu diem aja heran?" Tanya daniel sambil memasukan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya.

"lah si vier kan emang diem orang nya". Balas joshua

"ya tapi ini lebih diem gitu, ah otak lu ga nyampe si". Kata daniel

"anjing lu malah ngatain gua". Kesal joshua

"diem atau gua bikin lu berdua ga bisa ngomong". Ancam dhirga yang muak melihat teman teman nya bertengkar.

seketika semua nya diam dan melanjutkan makan tanpa suara, setelah selesai dan sudah membayar makanan. mereka memutuskan untuk pulang.

Gavier berhenti di suatu tempat, air matanya menetes tak terduga, dengan cepat gavier mengusap jejak air mata di pipinya. Sebelum ia meninggalkan tempat tersebut ia bergumam'gavi kangen'

seketika ia kembali mengingat perempuan yang tak sengaja ia tabrak di cafe lalu. Gavier mengusap mukanya kasar ia terlalu lelah memikirkan semuanya.

Gavier memasuki rumah besar itu dan langsung menuju kamarnya yang berada di lantai 2 itu.

•••

Pagi ini bianca sudah siap dengan pakaian nerd nya dan pergi menuju sekolahnya dengan menggunakan kendaraan umum. Bia mengalihkan pandangannya ketika seseorang duduk di sampingnya.

bia menatap intens laki laki di sampingnya. Sampai suatu suara menyadarkannya "segitu ganteng nya kah gua?". ucap gavier tanpa mengalihkan arah matanya.

"a - ah i-itu ..." bia tergagap saat gavier bertanya seperti itu, gavier hanya menaikan satu alisnya sambil menatap intens bia " lo cewe yang ditaman belakang itu kan?". Tanya gavier

Bia terkejut setelah itu ia menjawab " ah iya itu aku". Bia terus menunduk tidak berani menatap laki laki di samping nya itu.

"Apa sepatu lo lebih menarik dibanding gua?". Gavier terus memperhatikan gerak gerik wanita di sampingnya ini.

"hah i-itu bukan emm maksudnya bukan begitu". Bia gelagapan karena ia merasa risih diperhatikan seperti itu.

saat gavier hendak bertanya lagi, tiba tiba bus yang mereka tumpangi berhenti di depan gerbang SMA KUTILANG , bia buru buru keluar dari bus itu.

Gavier yang melihat itu hanya menatap heran, lalu ia berjalan menuju kelasnya.

Ditempat lain bianca sedang berbincang bincang dengan sahabat sahabatnya. ngomong ngomong saat ini kelas bianca tidak ada guru karena berhalangan hadir.

Tbc.