Tinggalkan jejak sabi kalii
________________________________________
Happy reading.....
Bianca duduk di taman belakang sekolahnya sambil membaca salah satu novel koleksinya, sesekali bia membenarkan letak kaca matanya.
"Ternyata nerd suka duduk di sini juga". Ucap seorang laki-laki lalu duduk disamping bia.
Bia menoleh ke arah laki-laki itu dan hanya menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.
Laki-Laki tersebut menyeritkan dahinya "lo bisu ya?". Tanya laki-laki itu.
Bia menoleh dengan mata yang sedikit melotot "sembarangan kamu".
"Ya sorry gua kira lo bisu karena lo gak jawab pertanyaan gue".
"Aku hanya sedang fokus membaca" Ucap bia sambil menatap laki laki tersebut.
"Bianca fllona" gumam laki laki tersebut lalu ia mengulurkan tangannya
"Nama gue Gavier vebrio adytama""Ehh?, namaku Bianca fllona". Bia membalas uluran tangan Gavier dan kemudian bia pamit pergi.
"Aku duluan ya"
°FAKE NERD GIRL°
Bel sudah berbunyi, siswa dan siswi SMA KUTILANG berlarian ke kantin untuk mengisi perutnya.
Tetapi tidak untuk seorang wanita Yang sedang asik membaca di kelasnya.
"Nih Makanan buat elo, gua baik kan". Ucap seorang wanita Yang tiba tiba duduk di sebelahnya
Bia mendengus kesal sambil menutup novelnya "bisa gak si elo jangan ngagetin?". Hanya di balas cengiran oleh amara.
"Maap dah Maap, eh btw hari ini lo sibuk gak?"
"Kenapa emangnya?". Tanya bia bingung.
"Gua sama alexa mau jalan jalan lo ikut ya?".
" emm sorry gua gak bisa".
"Yah kenapa?". Tanya amara kecewa.
"Gua emm gua harus bantuin ibu gua, Iya bantuin ibu gua". Jawab bia panik.
amara menunduk lesu "Yah padahal gua pengen kita ber empat pergi bareng bareng, letta juga ga bisa".
Bia tersenyum "kapan kapan ya". amara Tersenyum.
%%%Bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu, tetapi bianca masih tetap berada di dalam kelasnya, bukan tanpa sebab Ia berdiam diri di kelasnya, ia sedang menunggu kakaknya datang untuk pulang bersama.
Bia menghentakan kakinya "kebiasaan banget sih, emang dikira nunggu itu enak apa!".
Tak lama dua laki laki menghampiri Bia, dan seketika bia mempoutkan bibirnya.
"Nunggu lama ya?". Tanya dhirga, dan hanya di balas deheman saja.
"Jangan ngambek dong dek, nanti abang beliin ice cream deh buat kamu yayaya?". Bujuk dhika sembari memasang wajah bodoh yang membuat dhirga mendelikan matanya karena jijik.
"Ck, iyaiya tapi janji ya beliin aku ice cream". Jawab bia sambil menyodorkan jari kelingkingnya, lalu dhika menautkan jari kelingkingnya.
Dhirga yang melihat itu hanya tersenyum simpul "pulang." Ucap dhirga dan itu adalah kalimat perintah bukan ajakan.
Setelah berbicara itu dhirga pergi menuju parkiran tanpa menunggu balasan adik adiknya.
°FAKE NERD GIRL°
Setelah menepati janji nya untuk membelikan ice cream untuk bianca Mereka bertiga akhirnya sampai di mansion lorenzo dan Mereka berjalan menuju kamar mereka masing-masing.
Bianca menatap kosong langit cerah dihadapannya yang ia lihat dari balkon kamarnya, bia menghela nafas berat.
"Kenapa harus berakhir seperti ini?". Monolog bia, ia mendengus kasar lagi dan lagi ia mengingat masalalu nya yang menurutnya kelam itu.
"Mendingan gue tidur, eh btw kapan ya gue kasih tau ke mereka kalo gue tuh sebenernya nerd?". Monolog bia kembali sambil menidurkan tubuhnya di ranjang.
"Bodo amat lah, Gue mau tidur aja". Ucap bia lalu tak lama kemudian ia mulai terlelap.
Jam menunjukan pukul 19.00 WIB. Bia terbangun dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Bia turun ke lantai satu yang dimana sudah terdapat kedua orang tuanya yang sudah menunggu bia untuk sarapan bersama.
"pagi Mom and dad". sapa bia sambil menarik kursi untuk ia duduki.
"pagi sayang". Jawab bryan dan vina bersamaan.
Sambil memakan rotinya bianca bertanya "ma di mana abang".
"abang kamu udah berangkat nak, ada latihan basket katanya". Bia hanya mengangguk lalu meminum susu nya.
"bia berangkat ma, pa". Sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya.
"hati hati sayang".
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl
Teen FictionRevisi. 21 Oktober 2023 Will everyone be the same when they know the truth? Apa mereka akan bersikap semena mena kepadaku saat mereka tahu siapa sebenarnya diriku?. Gadis cantik dengan wajah terbilang sempurna itu harus rela jika wajahnya tertutup o...