Langkahku membawaku kembali ke tempat ini. Kota penuh kenangan yang terbungkus rindu. Tak akan lama, menghabiskan waktu denganmu di sini. Besok, walau tak ingin, semesta akan membawa langkahku ke tempat lain. Membuat pertemuan kita tak lagi semudah mengirim kabar seperti dulu.
Aku senang bertemu denganmu lagi. Dan harapanku kau juga merasakan hal yang sama. Biarkan waktu terus mengukir kenangan hingga nanti ingatanku menjadi penuh sesak oleh dirimu yang selalu mengusahakan kebahagiaanku di tempat ini.
Teruntukmu, terimakasih karena tiada henti membuat tawa melihat tingkah konyolmu. Tetaplah menjadi sederhana dan selalu kubanggakan setiap hari. Menjadi bagian dari dirimu, adalah hal yang tak ingin kubagi dengan yang lain. Biarkan aku menjadi egois untuk memilikimu seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temaram
PoetrySajak selalu bisa mewakili rasa yang sulit dijadikan kata. Pertemuan dan perpisahan, seperti halnya matahari terbit yang cepat atau lambat juga akan tenggelam membawa senjanya. Menjadi bisu. Hanya meninggalkan jejak kata.
