BTS Daily Life After Marriage

KTH - SCENERY

30 Januari 2013

Taman Danau Ilsan

Taehyung POV

Hari ini aku sengaja pergi bersama dengan Namjoon hyung ke Ilsan. Menemaninya bertemu orang tuanya sekaligus refreshing sebelum debut. Ya. Tahun ini kami akan debut. Entah bulan berapa tapi aku sudah tidak sabar untuk debut.

Ohiya, sekarang kami sudah sampai di Ilsan. Dan lebih tepatnya aku sedang berada di Taman Danau Ilsan menyendiri seperti biasa. Aku selalu merasa iri dengan member lain. Karena mereka bisa dengan leluasa menyapa beberapa fans kami. Tapi aku masih dilarang oleh PD-nim karena alasan agar semua orang penasaran denganku.

Aku pun memilih spot yang menurutku baik dan mulai mengabadikan sebagian pemandangan yang menurutku indah. Ku terus menjepret pemandangan disana. Hingga aku berhenti dan menatap orang itu. Masih dengan seragam sekolahnya memandang lurus ke danau sambil tersenyum manis. Aku mengikuti arah pandangannya dan melihat dua orang anak yang tengah bergoyang lucu di depannya.

Mataku pun kembali menuju kearahnya. Tak ada. 'Dia pergi?' tanyaku dalan hati.

"Geuga eodiro gago issni?" gumamku sendiri sembari mataku masih mencari sosoknya tadi. (kemana dia pergi?)

"Cheogiyo." tepuk seseorang di pundakku.

Aku pun langsung berbalik dan menemukan sosok tadi. Sontak saja aku mematung.

"Cheogiyo." panggilnya lagi sambil menggerakkan tangannya di depan wajahku.

"Eoh. W.. Wae?" tanyaku kikuk.

"Apa disini kosong?" tanyanya balik.

"Eoh, n.. Ne. Disini cuma saya sendiri." jawabku masih kikuk.

"Aku ikut duduk disini ya?" tanyanya sambil tersenyum manis.

"N.. Ne..." jawabku.

"Kau siswa juga kan?" tanyanya lagi.

"Ha? Ohiya, aku siswa. Kau tau darimana?" tanyaku balik. Oh betapa canggungnya percakapan ini.

"Wajahmu ada tulisan siswanya." candanya sambil tertawa kecil. Ingin sekali kuabadikan tawa itu.

"Jjinjja? Haha. Kau tingkat berapa?" tanyaku.

"Aku 3. Neo?"

"Kita sama. Aku juga berada di tingkat 3. Harusnya aku pergi sekolah. Tapi kebetulan aku sedang meliburkan diri. Aku pergi bersama hyung-ku--"

"Aku bahkan belum tanya itu." tawanya kembali menggema.

"Ah Mian." ucapku malu refleks aku menggaruk punggung leherku.

"Gwaenchanha. Kamu pasti bukan orang sini kan. Kamu berapa hari disini?" tanyanya lagi.

"3 hari." jawabku.

"Aku kesini setiap hari, di jam yang sama. Mau bertemu besok?" tanyanya lagi.

"Naeil? Jamkkan, nugu--?" tanyaku menggantung.

"Haewon. Jung haewon. Neo?" ucapnya sambil menjulurkan tangannya.

"Kim Taehyung." ucapku lalu membalas jabatan tangannya.

"Taehyung-ah." panggil namjoon hyung dari arah belakang.

"Eoh hyung. Jamkkan." kodeku.

Aku pun kembali menatapnya. Dan memberikan senyum kotakku. "besok ya. Aku akan tunggu. Disini." ucapku.

"Ne." setelah dia menjawab aku pun langsung berlari menghampiri namjoon hyung yang sudah menunggu.