2 [Galau]

840 143 24
                                    

Kantin


"Woy dan, udahan dong jangan galau lagi, Cleo udah tenang disana gue yakin dia udah dapat pengganti lo di surga. Move on dong tahun 2019 ini" kata Nata mencoba menghibur Dante.

Sejak peristiwa satu bulan lalu dimana wanita yang ia cintai ditemukan tak bernyawa di gudang sekolah, padahal saat itu akan menjadi hari bahagia dalan hidup nya, sayang takdir berkata lain wanita yang ia cintai pergi jauh darinya sehingga ia merasa terpukul dengan hal yang menimpa Cleo wanita yang pernah mengisi hatinya itu.

"Rei lo kok ngelamun aja sih" kata Nata mengejutkan Reina.

"E-e-e-enggak kok" balas Reina gugup lalu menyeruput es teh di hadapan nya.

Dante berdiri dari tempat duduk nya lalu mengambil buku yang ia bawa tadi dan akan di kembalikan ke perpustakaan.

"Gue ke perpus dulu mau balikin buku" kata dante dan di balasi anggukan oleh ke dua sahabat nya, lalu bergegas meninggalkan mereka berdua di kantin.

"Rei rei" Nata menepuk bahu Reina heboh.

"Liat tu si Kia sama temen-temen. Mereka cantik ya, gue gebet lah" kata Nata yang membuat Reina merasa kesal.

"Maruk bener lo Nat pilih salah satu aja bego" kata Reina.

"Ya nggak papa lah. Lagian siapa sih yang nggak terpesona sama gue. Secara gue ganteng gak bakal ada cewek yang berani nolak gue" ujar Nata dengan nada songong nya *siapa pun yang mendengarnya secara live bikin dongkol betul wkwkk.

"Pede banget si lo curut, mana ada cewe yang mau sama cowo songong plus playboy kayak lo" ucap Reina malas.

"Ye biarin, gini gini setia" Jawab Nata mantap.

"Setiap tikungan ada maksud lo" ujar reina.

"Ya enggak lah"

"Lo itu banyak kurangnya jadi nggak pantes sama mereka" kata Reina sembari tersenyum mengejek.

"Iya! Gue emang kurang, kurang jelek kurang jahat kurang begok.... "

"Kurang waras juga" potong Reina lalu tertawa jahat dan membuat penghuni kantin di dekat nya ikut tertawa juga.

"Apa kalian liat-liat" ujar Nata lalu meninggalkan kantin.

-Pulang Sekolah

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring, surga dunia bagi para murid setelah seharian berkutat dengan pelajaran.

"Kia kita duluan ya" ucap Dera pada Kia yang masih sibuk mencatat rumus di papan tulis padahal sudah waktunya nya pulang.

"Oh, oke kalian hati-hati ya" Jawab Kia dengan satu senyum singkat lalu kembali melajutkan aktivitas nya kembali.

Kelas sudah sepi kini hanya tinggal Kia di kelas. Ini sudah menjadi kebiasaan jika ia tugas nya belum selesai ia akan pulang belakangan.

BRAKK!!

Barbie memukul meja Kia dan membuat Kia sedikit terkejut.

"Woy murid baru ikut kita sekarang!" Perintah Barbie lalu dengan sigap Bella mencengkram tangan Kia begitupun Barbie lalu mereka menarik nya dengan kasar.

"Kalian mau bawa gue kemana?" tanya Kia sambil memberontak tapi hasil nya nihil cengkeraman dari Barbie dan Bella lebih kuat.

"Udah lo ikut aja" Sentak Barbie karena Kia terus saja berontak.

Barbie dan Bella membawa Kia yang tersendat-sendat karena di tarik paksa dan di bawa nya menuju gudang.

"Heh lo gak usah sok kecantikan ya! Lo mau ngerebut posisi gue? Lo tau siapa gue" Tanya Barbie dengan nada tak suka dan dinaikan satu oktaf dari biasanya.

"Lo manusia lah bar" jawab Bella polos.

"Hih mending lo diem aja bel" Geram Barbie menatap Bella malas lalu kembali menatap tajam Kia.

"Gue murid paling famous di sekolah ini jadi jangan coba-coba lo sama temen-temen cupu lo ngerebut posisi gue"

"Udah bar kita kunciin aja dia didalam gudang biar tau rasa" Ujar Bella.

"Pinter juga otak lo bel" Bella yang di puji hanya menyengir kuda menanggapi nya.

Barbie dan Bella membawa Kia ke dalam gudang lalu mendorong nya hingga Kia jatuh tersungkur.

"Eh plis jangan gue gak ada niatan ngerebut posisi kalian" ujar Kia sambil bergegas berdiri namun sia-sia pintu gudang itu kini sudah terkunci dari luar.

"Bukain dong. Bella Barbie plis gue takut" Kia menggedor gedor pintu gudang berharap ada seseorang yang membantu nya ia sangat ketakutan.

_Bersambung

Jomblo Gudang Kosong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang