Hari ini hari bahagia karena dia selalu terbayang bayang hari kemarin sebab ia sangat sangat bahagia bisa jalan sama Nata.
"Woy der tumben lo berangkat nya siang?" tanya vasya saat Dera tiba di kelas.
"Iya biasa nya aja lo dateng paling awal" ujar Kia.
"Hehehe gue abis begadang tadi malem"Ujar dera.
Dera dia adalah pribadi yang sangat tertutup dan hanya orang orang terdekat dan sahabat nya Vasya dan Kia walaupun mereka baru kenal tapi Dera dan Vasya mempercayai Kia sebab dia orang yang baik. Dia sangat anti sama yang nama nya laki-laki dimana dia melihat laki-laki yang selama ini dikiranya selalu melindungi nya justru melukai perasaan nya.
Flasback on
Dera menatap tajam laki laki di hadapan nya. Apalagi menatap nya dengan berjuta juta emosi di dada nya seperti saat itu.
Ini pertama kali baginya. Dan berharap ia pun yang terakhir kali baginya.
"Der... aku salah..."
Laki laki itu menatap nya dalam dalam. Pinta nya jelas penuh harap.
Sangat salah dan kesalahan yang begitu menyakitkan.
"Der... Aku akui, aku membagi cinta sama orang lain" jelas laki laki itu mencoba meyakinkan.
Tak ada penjelasan lagi bagi Dera semua terasa begitu jelas bahkan sangat sangat jelas.
"Der... Kamu tau, baru hari ini aku sangat rindu kamu"
"Dan aku merasakan sangat berat, Der..." Dera masih sangat kecewa.
"Der... Aku bingung saat itu, aku nggak pernah merasa hal gini selama ini. Tapi aku juga manusia nggak pernah luput dari sebuah kebosanan. Aku akui aku bosan aku penat Der"
"Kamu pikir aku nggak penat Vin? Seharusnya kamu juga ngertiin bukan cuma kamu yang nunggu aku pun juga nunggu kamu"
Kenapa Vino tak pernah memahami nya? Dan menjatuhkan diri nya sendiri menjadi seorang PEMBOHONG BESAR!
Emosi Dera memuncak.
"Oke fine! Aku ngerti vin. Dan semua nya sudah sangat jelas!"
Ujar Dera dengan suara meninggi.
Dera menghela napas nya, menetapkan sebuah keputusan yang Dera yakin sangat sangat benar.
"Kita putus!!!"
Harus seperti ini.
Kemudian hening.
"Itu kan yang kamu mau?"
Kini suara nya melunak seolah Dera pun berat melotar kan nya ya walaupun Vino bukan cinta pertama nya tapi dia sangat berarti beda hal nya dengan mantan sebelumnya yang masih di sebut cinta monyet.
Dan Dera tidak mau melakukan kesalahan ke 3 kali nya. Karena dia sudah punya sahabat yang suduh lebih dari cukup ngertiin dirinya.
Flasback off
***
Dera mulai menduduki bangku nya dan Kia mulai menghampiri mereka.
"Der,Sya nanti istirahat temenin gue buat ngomongin masalah Cleo sama si Dante. Gue nggak tega kalo arwah Cleo belum tenang"
"Eh gue nggak ikut ya ki, sya" ujar dera.
"Lo memang kenapa Der?" tanya vasya.
"Gue males ketemu ada si Nata" ujar dera dan membuat Vasya termenung. "Apa jangan-jangan Dera suka sama Nata eh tapi nggak mungkin kan Dera paling benci sama laki laki gara gara si Vino itu" batin Vasya.
"Lo mah gitu Nata itu baik kali Dante juga baik" kata Kia.
"Iya nggak semua cowo itu sama kayak vino" timbal Vasya namun tak ada tanggapan dari Dera. Kia dan Vasya pun diam mereka mengerti situasi karena Dera paling benci jika bahas soal Vino.
***
Bel istirahat akhirnya bunyi juga
Hal hal yang ditunggu para murid setelah berkutik dengan rumus rumus cinta eh maksudnya matematika fisika kimia ditambah lagi materi biologi dan pratikum pratikum.
Kia dan Vasya berjalan menuju kantin sedangkan Dera di ajak katanya masih kenyang biasa dia pasti badmood gara gara tadi.
Ketika di jalan mereka tak sengaja berpapasan dengan Dante dam kawan kawan ya mereka ber3 memang tidak memasuki kelas tapi apa daya guru guru karena Papa Nata lah pemilik sekolah ini jadi apapun yang mereka lakukan bebas.
"Eh tunggu lo Dante kan" Kata Kia memberhentikan Dante dan Nata Reina pun ikut berhenti.
"Hay Nat" sapa Vasya dan Nata hanya tersenyum.
"Iya gue dante"
"Ada yang mau gue omongin sama lo"
"Ada urusan apa?" tanya Dante dan Vasya Nata Reina hanya mendengarkan tanpa mengganggu perbincangan mereka.
"Besok kumpul di kantin sekolah aja abis pulang sekolah"
"Oke gue tunggu lo di kantin" ujar Dante dan berlalu begitu saja diikuti dengan Nata dan Reina di belakang nya.
_Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Gudang Kosong✔
Mystery / Thriller[ENDING] BRAKK! Kia terperanjat kaget tapi dia mencoba tenang. SREKK GEDUBRAK Barang barang jatuh berserakan dan Kia langsung mencari asal suara itu, ia mengusap usap tangan nya. Merinding Takut itu yang sedang ia rasakan kini, hingga ia melihat so...
