10 [Flasback 2]

404 67 2
                                    

Flasback on

"Cleo? Lo mau kemana?" Reina menghadang Cleo yang akan keluar dari kelas.

"Oh tadi Dante ngajak gue ketemuan di lapangan basket." jawab Cleo.

"Ah ya tadi Dante bilang ke gue kalo lo suruh ke gudang gak jadi ketemuan di lapangan basket dia udah nungguin lo di sana."

"Serius rei."

"Iya lah, yuk gue anterin."

Reina dan Cleo berjalan ke gudang sesampainya di dalam Cleo mencari keberadaan Dante namun tidak ada siapapun.

"Rei kok Dante gak ada ya" ucap Cleo.

BUGHHH

sebuah kayu sengaja dihantam ke tengkuk Cleo dan membuat nya tersungkur ke lantai dengan darah segar mengalir dari keningnya akibat berbenturan dengan ujung pada kursi.

"G-g-gue bunuh orang" ujar Reina bergetar.

"Hahaha gue bunuh dia" Dia tertawa dan membuang kayu tersebut lalu mengecek pernapasan Cleo dengan menaruh jari nya di dekat hidung. Ya! Tidak ada hembusan nafas, Cleo meninggal. Reina tersenyum puas.

"Gue tau Dante hari ini mau nembak lo Dia mau nyatain perasaan nya tapi itu semua nggak bakal terjadi sekarang. Gue gak bakal biarin lo miliki Dante! Gak akan!" ucap Reina berapi api lalu bergegas keluar dari gudang.

Dante baru saja kembali kembali dari lapangan basket, dengan wajah lesu ia menenteng tas nya, padahal hari ini ia berniat menyatakan perasaannya pada Cleo namun hasilnya nihil, Cleo tidak datang saat itu apa dia sudah pulang pikir Dante.

"Hai dan" Reina menghampiri Dante.

"Eh lo rei"

"Gimana? Lo udah nembak Cleo di terima gak?" Tanya Reina antusias.

"Dia nggak dateng rei"

"Ohh mungkin dia lupa yaudah sekarang kita pulang aja, anterin gue ya, nanti gue traktir makan deh biar lo nggak badmood lagi" ucap Reina menghibur lalu dibalasi anggukan pasrah.

Keesokan harinya

"Dan Cleo dan" Nata berlari menghampiri Dante yang tengah duduk galau setelah kemarin Cleo tidak datang dan hari ini pun ia tidak masuk.

"Kenapa sama Cleo" Dante antusias mendengar nama Cleo disebut.

"Dia di temuin pak Eko meninggal di gudang sekolah"

Degh

Bagai tersambar petir di siang bolong dan sontak membuat nya beranjak dari tempat duduk nya lalu berlari keluar kelas diikuti Nata, sesampai nya di sana sudah di penuhi para guru dan murid yang berdesakan ingin melihat sosok mayat yang membuat hati Dante tersayat melihat nya.

Flasback off

"Bukan bukan bukan gue, dia bohong!" ucap Reina kalap, ia bersikap untuk berlari namun gagal tangan nya sudah di cengkram dulu oleh Lien dan Revan.

"Lo harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan lo rei" ujar Nata pada Reina yang sudah setengah ketakutan.

"Lo jahat Rei" ujar Revan.

"Gue nggak nyangka lo giniin sahabat lo sendiri" kata Lien.

Dante berjalan mendekati Reina dengan wajah lesu, masih tidak menyangka dan tidak percaya dengan apa yang sudah di perbuat oleh sahabat nya ini.

"Kenapa rei?" tanya Dante pelan namun Reina diam tak menjawab.

"Kenapa Rei lo lakuin ini semua!" Kini nada bicara Dante terlihat lebih keras dari sebelum nya.

"Stop kalian semua nggak berhak salahin gue. Gue ngelakuin ini semua karena gue cinta sama lo gue suka sama lo selama ini gua yang selalu ada buat lo tapi lo nggak pernah ngeliat ke arah gue lo selalu bangga banggain cleo. Gue benci itu, itu buat gue sakit Dan" Tegas Reina.

"Tapi gak dengan cara lo bunuh Cleo" jawab Dante tak kalah tegas.

"Tama" ucapan Cleo barusan membuat seluruh penghuni gudang menatap nya.

"Kia makasih sekarang waktunya aku pergi" Lanjut Cleo sembari mengajak roh perempuan yang menyukai Nata kembali ke tempat asalnya.

Dan akhirnya mereka berdua menghilang.

❤❤❤

1 minggu kemudian

"Aaarrrgghhhh" Dante mengacak rambut nya stress.

"Udah la dan semua kan udah selesai, Reina juga udah selesai, Reina juga udah di urus sama pihak kepolisian" ucap Nata.

"Gue masih nggak nyangka kalo Reina tega ngebunuh Cleo Nat" Dante menyembuyikan kepala nya di dalam lipata tangan.

Tak lama seorang guru masuk dengan membawa seorang siswi dan membuat isi kelas tiba tiba riuh gaduh.

"Dan, Dante!" Nata menyenggol bahu Dante supaya ia bisa melihat apa yang seisi kelas ini lihat.

"Cleo!" ucap Dante tak percaya.

"Perkenalkan nama gue Vasila Almira. Kalian bisa panggil gue Sila. Gue pindahan dari bandung, semoga kita bisa berteman dengan baik" ujar siswi itu di akhiri senyum manis nya yang sama dengan senyum milik Cleo.

Dia berjalan menuju bangku yang dulu nya ditempati oleh Reina dan tersenyum pada semua nya. Hali ini membuat Dante tersenyum merekah seakan akan seorang Cleo sudah datang kembali dalam kehidupan nya.

_Bersambung




Jomblo Gudang Kosong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang