Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).
" (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)-love in silence and prayer-
Hujan masih deras dan aku pun masih berteduh di warung tadi ketika aku hendak bayar
"Mba berapa minuman nya"
"10k neng"
"Nih mba uang nya"
"Ga usah neng tadi sudah di bayar sama pacar nya"
"Pacar... " aku pun terkejut
"Ia neng laki laki yang tadi sama eneng"
"Oh ternyata laki laki itu" kenapa dia baik sekali ah sudah lah biarin saja aku kan tidak meminta nya untuk membayarkan ini
Seperti nya hujan sudah mulai reda aku pun bersiap siap untuk pulang
"Permisi mba saya pulang dulu ya"
"Eh..iya oh iya neng itu handphone nya ketinggalan"
Handphone perasaan aku tidak membawa handphone tadi
"Bukan handphone saya bu"
"Mungkin handphone pacar nya eneng kali neng"
Hmm seperti nya perempuan itu pelupa lelaki itu di sebut pacar ku mulu, kalau benar itu handphone nya apa aku bawa saja ya dan esok di sekolah aku pulang kan, hhmm baiklah
"Eh iya terimakasih ya bu, permisi"
Aku pun langsung melanjutkan perjalanan kerumah
Sesampai nya di rumah aku melihat bibi yang masih mempersiapkan makanan untuk ku
"Assalamualaikum bi" ucap ku
"Waalaikumsalam eh sudah pulang non lia"
"Iya bi "
"Ko hujan hujanan"
"Iya tadi hujan tapi lia lupa tidak bawa jas hujan jadi nya kehujanan deh"
"Bibi siapkan air panas nya dulu ya non buat non lia mandi"
"Ehhh engga usah bi lia aja sendiri malu atuh masa sudah besar masih di siapin" ledek ku
"Ya sudah bibi lanjut masak dulu ya neng"
"Iya bi lia juga mau ke atas dulu ya bi, oh iya bi kak isna blm pulang bi"
"Belum non"
Aku pun langsung berjalan menuju ke atas ke kamar sesampai nya di kamar aku langsung membersihkan diri lalu melanjutkan dengan sholat dzuhur dan tadarus Qur'an
Sesudah tadarus aku turun ke bawah dan membantu bibi memasak di dapur
"Ada yang bisa lia bantu bi"
"Ga usah ini juga sebentar lagi matang" ucap bi keke
"Bi kalau tidak ada mama tidak usah panggil lia non bi panggil saja lia" bisik ku
"Kenapa memang nya non"
"Lia tidak suka bi di panggil non rasanya seperti sudah tua"
"Bisa saja kamu lia ya sudah bibi panggil lia saja ya"
"Oke... hari ini masak apa bi"
"Masak rendang sama sayur nangka"
"Wah bau nya enak sekali bi lia jadi semakin lapar pokok nya masakan bi bi tuh toop mar kotop" puji ku
KAMU SEDANG MEMBACA
love In Silence And Prayer [Cinta Dalam Diam Dan Doa]
RomantikJanganlah jadikan aku hanya sebagai pelampiasan mu aku tidak ingin kau mencintai ku itu seperti hujan yang datang dengan deras nya lalu menghilang dengan sendiri nya yang aku inginkan perahu cinta ku berlabuh pada pelabuhan yang tepat agar tidak ad...