love In Silence And Prayer [Cinta Dalam Diam Dan Doa]

11.terpuruk

Janganlah sia siakan orang yang benar benar menyayangi mu sebelum ia meninggalkan mu untuk selama lama nya
—sakilarahma—

—love in silence and prayer—

Ketika aku sedang bergegas menuju parkiran tiba tiba aku menabrak sesorang

"Ma.. maaf" ucap ku sambil mengulurkan tangan

"Tidak papa" ucap nya sambil membenarkan jilbab nya

"Permisi saya duluan ya" ucap ku dan dia hanya tersenyum

"Iya"

Ketika aku hendak melangkah aku mendengar suara azriel yang memanggil seseorang

"Fanya " ucap azriel kepada seseorang yang baru saja aku tabrak

"El.. aku kangen"ucap perempuan itu

"Lia" ucap azriel

Aku pun melanjutkan langkah ku untuk mengambil motor

"Lia tunggu" ucap azriel mengejar ku

Dan aku tetap melajukan langkah ku tanpa memerdulikan nya

"Hey lia sejak kapan kamu di sini loh ko kamu ga ngasih aku kabar kalau kamu ingin ke sini, itu kamu bawa apa" ucap azriel dengan nada lembut

"Tidak papa"

"Fanya sini" ucap azriel

Dan fanya pun mendekat ke arah ku

"Perkenalkan ini fanya sepupu ku dia baru datang dari singapura rencana nya ia akan melanjutkan sekolah di sini bersama ku kata nya ia tidak betah di sana, dan fanya perkenalkan ini lia" (doa kan saja semoga dia akan menjadi istri ku nanti nya) ucap azriel berbisik ke pada fanya

"Ih azriel apa si kamu ucap ku sambil menginjak kaki azriel"

"Salam kenal ya lia" ucap fanya sambil tersenyum ke arah ku

"Iya salam kenal juga fanya" ucap ku sambil berjaga tangan dengan nya

"Mari lia masuk kedatangan mu kesini ingin menjenguk kak keisya kan"

"Mmm.. niat nya si begitu tetapi aku sedang buru buru ada acara azriel"

Maaf azriel aku harus berbohong karena aku tidak ingin merusak kebersamaan mu dengan ridha

"Yah ya sudah lah hati hati ya lia"

"Iya aku pulang dulu ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap fanya dan diikuti oleh azriel

Ketika aku dalam perjalanan ingin pulang aku, aku mampir dulu ke taman, dan aku melihat ada alfian di sana

"Eh lia habis dari mana kamu"

"Assalamualaikum alfian tadi aku habis dari rumah sakit"

"Waalaikumsalam siapa yang sakit lia"

"Kakak nya azriel"

"Owh sakit apa"

"Kanker darah"

"Maksud kamu leukemia"

Aku pun menarik nafas panjang dan menghembuskan nya

"Iya" jawab ku

"Oh iya ngomong-ngomong itu apa yang kamu pegang"

"Oh ini, nasi goreng kamu mau?"

"Untuk siapa"

"Aku yang membuat nya, kalau kamu mau untuk kamu saja"