Pelantikan Pramuka
"Hey..cepetan ngapalinya biar cepet selesai." Sahut seseorang yang berada di belakang meja tempat duduknya.
"Iyaa,cepetan,"
"Perhatian,perhatian,semuanya"sahut kakak kakak pengurus Pramuka yang seolah ingin mengarahkan kita semua,kami pun langsung menatap dan memerhatikanya."jika ada yang belum selesai nanti malam setelah pulang mengaji isya bisa dilanjut!"
"Siap kak,"sahut kami serentak
Waktu berlalu dan tiba saatnya untuk menghafal kembali yang belum.
Pada waktu itu Aku tinggal sedikit lagi pokonya banyak dah yang dilakukan dari mulai disuruh nyanyi,menyebutkan ketua desa,RW,hingga RT pun ditanyakan,sejujurnya aku gak tau nama nama nya sampe sampe aku bela belain buat nelpon ibu gue pas sore nya demi tau tuh nama.aku baru kepikiran sekarang seharusnya klo gak tau bilang aja nama yang diingat Jan repot repot nelpon yak kan mereka juga kagak tau,tapi sih gue lebih baik jujur.Keesokan malam kami harus membuat Papan Nama serta perhiasannya supaya lebih cantik,kami mengerjakan papan dan alat lainya tersebut setelah pulang mengaji pukul 21.00 kami mengambil alat alat terlebih dahulu dan dilanjutkan memulai membuatnya di depan masjid hingga pukul 24.00.
07:00 kami diarahkan menuju lapangan Putri dan dipersilahkan untuk mencari kertas disekitarnya dan akhirnya aku dapet tuh kertas.
"Zah sini zah ada ada kertas nih."sahutku dengan menunjukan kertas tersebut.
"Buka,ki kertasnya!"sahut neng Faizah
Aku buka kertas tersebut dengan cepat ternyata tulisan tersebut.bertuliskan"LANTAI 3" kami pun berlari untuk menggapai sesuatu yang dimaksud tersebut.
Sesampainya diatas kami mengantri cukup panjang dan pada akhirnya kamipun di panggil dan melaksanakan perintahnya yaitu mula mula,kami diberi tepung dan diarahkan supaya sampai ke ujung kamipun bekerja sama agar tepung tersebut tak tumpah keatas kerudung cara bermainnya cukup susah kami harus menghadap ke depan tak boleh berbalik kebelakang karna cara bermainnya mengestafetkan terigu tersebut sampai ujung,setelah berhasil kami langsung mencari kertas yang berukuran kecil untuk melanjutkan perjalanan,dan akhirnya kami dapatkan dan bertuliskan"HUTAN".
Kami melanjutkan perjalanan kami,hingga akhirnya kami melihat segerombolan orang sedang duduk manis menunggu kelompok yang lain selesai.Akhirnya setelah menunggu lama kami langsung kebawah untuk menerima peritahnya.mata kami ditutup dan diperintahkan untuk mencicipi makanan yang cukup aneh dan kami berdua ditanya oleh kakak kakak pengurus.
" 2 orang sini,cepetan Jan lama!!"sedikit bentakan darinya.
Aku dan kak ghina pun langsung kesana.dan diperintahkan untuk ditutup mata dan mencicipi makanan.
"Sebutkan rasa apa saja ini!!!" Tegas kakak kakak pengurus.
"Bawang,mie,kue mari"sahut Kak ghina.
"Kamu!!" Tegasnya.
"Eh eh iya kak" Sahutku sedikit gugup karena bentakanya."keanya rasa Roma kelapa,mie Indomie ayam bawang,dan bawang putih."
"Yang bener dong!!!Jan ragu gitu!!" Bentaknya.
"Iya,kak gak ragu kok," sahutku dengan tegas.
"Yaudah kalian halang rintang disini peraturannya harus kerja sama,kompak,jan sampai ada yang kena ke tali tersebut." sahutnya sambil mengarahkan.
Kami melaksanakannya dengan susah payah supaya kami melewati halang rintang tersebut dengan benar sampai akhirnya selesai,kami diarahkan ke tebing yang disana terdapat seorang laki laki yaitu kak dary,kami diarahkan untuk memanjat tebing tersebut dengan tali yang cukup kuat.
"Lu duluan gih," sahut kak ghina.
"Yaudah,Aku duluan." Sahutku.
Kamipun saling bergantian,jujur saja menaiki tebing tersebut cukup susah menurutku ditambah dengan keadaan tanah yang licin dikarenakan malam tadi hujan.
setelah melakukan itu semua kami lanjutkan perjalanan menuju LAUT karna itu tujuanya,kami diperintahkan untuk melihat beberapa barang didalam box secara singkat,lalu menyebutkan semua barang yang ada didalam box tersebut secara terperinci.setelah hal itu kami diperintahkan untuk meraba sesuatu barang yang di dalam box tertutup dengan cara menebak nebak barang tersebut.
Setelah semuanya selesai dan berada di LAUT kami diberi konsumsi oleh kakak berupa nasi dan daging Ayam.
Selesai makan kami langsung berkumpul ditengah lapangan untuk diberitahu bahwa pelantikan telah selesai.
Kami bubar dari lapangan dengan lemasnya diriku ku tak berdaya untuk melangkah lagi,warna dunia menghitam pekat dan pada akhirnya ku tak sadarkan diri ketika di tengah lapangan,ntah oleh siapa Aku diangkat.
Aku terbangun dan ternyata aku disimpan di kobong Marwah 1.
.
.
.
.
.Bersambung
Assalamu'alaikum kawan kawan gimana ceritanya?apa yang harus saya tingkatan?jangan lupa kasih bintang,komen.
Tambahkan ke reading list dan perpustakaan supaya kalian gak ketinggalan.
Jangan lupa follow juga akun wp nya yak.
Ig:@tazkiyatunnafsi06
Terimakasih sudah mengikuti ceritanya, Wassalamu'alaikum Wr.Wb

KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Biru
RandomWP:@tazkiyatunnafsi062 Ig:@tazkiyatunnafsi06 #33 On History #4 On Putih Biru Jangan bilang gak tertarik kalo belum di klik-klik "Jangan menilai dari capernya doang liat dulu dalamnya,siapa tau nyaman," Disini menceritakan masa masa SMP yang penuh de...