Putih Biru

Part 1

Persaudaraan,pertemanan,persahabatan adalah hal yang tak jauh berbeda hanya saja perlakuan yang berbeda dari satu sisi ke sisi lain.
_Tazkiyatunnafsi_

Hari Senin adalah suatu hal yang menyebalkan sekaligus hari paling padat dan jauh dari hari Minggu yang sangat sangat diinginkan oleh para santri, terkecuali kalo hitung harinya mundur maka dari hari Senin ke hari Minggu itu cukup dekat tapi itu semua tidak akan mungkin.

03.20

Jam Beker milik teh ayuni atau biasa disebut teh ayun berbunyi.

Kring kring kring

Jujur saja yak jam Beker tersebut kadang mengganggu ketika tidur sedang pulas dan tiba tiba saja jam tersebut berbunyi cukup keras,coba bayangkan ketika tidur pulas lalu terbangun oleh suara yang keras,sudahlah jangan dibayangkan gak bakalan kebayang.sesudah terbangun aku langsung mengambil air wudu ke keran bawah dikarenakan wc yang ada di kobong penuh.

"Hayya santriahh sur'ahhhh sur'ahhhh." tegas teh inay

Dengan terburu buru aku bersamaan dengan lika berlari menuju masjid dan segera melaksanakan solat Tahajud.

Ma'tsurotan dan solat telah selesai kami pun melanjutkan untuk mengaji kepada guru masing masing.

06.00

"Akiiii ba'daki." suara yang menurutku tak asing lagi berteriak sekeras kerasnya yak dia adalah teh ayuni.

"Iyaaa." teriaku

Aku ngalas sama teh Dede Ayu Fatimah atau biasa disebut teh Deay,oke fix suara dia tuh lembut,kalo teriak juga gak bakalan kedengeran soalnya suaranya kecil tapi bagus .kalian bingung yak apa itu Ngalas?ngalas adalah ngantri buat ambil makan.

Makan pun selesai,terkadang gue makan sesudah mandi kadang juga sebelum mandi

Dikarenakan WC di kobong penuh daripada harus ngantri lama aku pun menuju ke bawah.

"Ki mau kemana? tunggu aja disini ngantri." sahut lika.

"Gak ah lama,keburu masuk bel," sahutku sambil menjinjing ember yang berisikan baju kotor dan alat mandi.

"Yaudah gue ikut!" sambil bergegas menuju koridor belakang.

Kamipun menuruni tangga dari shofa ke Marwah itulah nama asrama Putri di Al Amin.

Dan berjalan melewati kantin Atas dan kantin bawah .

"Yah Ki di WA tinggal satu tuh WC yang diujung." sahut lika dengan tubuh yang ketakutan.

"Yaudah ke WB aja lah apa susahnya dari pada takut disana."

"Yaudah yu."

Kamipun berjalan menuju WB.dan untungnya di WB kosong hanya terisi 1 2 WC saja .

Selesai mandi dan mencuci gue pun bergegas untuk menuju kobong bersamaan dengan lika

Aku mengambil tas yang berada di atas rinjing dan sepatu yang berada di koridor.

"Zii tungguu," teriakku kepada ziyan.

"Iya,cepetan noh liat mau ditutup,"

"Iya."

Kamipun berjalan melewati gerbang yang dijaga oleh teh Fuji,teh Inay,dan Awaliyah.

"Untung belum ditutup," sahutku dengan hati yang merasa lega.

"Iya Untung bet kita ya Ki," sahut Ziyan.

Kami pun berjalan dengan cepat menuju kelas.

"Ki gue masuk kelas yak." sahut Ziyan.

"Idih,masuk ya masuk lah gausah bilang." sahutku sambil tertawa.

"Iya." Ziyan pun tertawa dengan terbahak bahak.

Gue,Ziyan,Ani,dan Lika berbeda kelas,Gue kelas B sedangkan mereka bertiga kelas C.

14:15

Jam KBM pun telah selesai Aku langsung pulang ke kobong ketika dijalan mau melewati gerbang Aku sering melihat keatas dikarenakan kobongku berada disana dan dikoridor belakang kobong gue terdapat 1 WC

"Yes WC kosong gue harus bergegas kesana sebelum ada yang isi tuh WC." sahutku dalam hati

Aku bergegas berlari menuju kobong tercinta

"Assalamu'alaikum," sahutku.

"Wa'alaikumsalam." sahut teh Ensi.

"Eh teh Ensi WC kosong yak?Azki mau masuk duluan yah." sahutku.

"Oh,yaudah nanti ba'daki yak!" sahutnya
"Iya siap."

Mandi pun selesai Aku langsung berbaring diatas kasur yang mungkin terbilang empuk ketika tubuh ini merasa lelah, tempat tidurku berada jauh dari tempat tidur yang lain aku sendirian di pojok tetapi untunglah tempat tidurnya bertingkat sehingga tak terlalu menyeramkan, yang berada dirisbang atas adalah teh Hana.setelah berbaring dan berpikir pikir  aku langsung melelapkan mata dan berpindah ke alam mimpi.

03.15

"Ki,bangun Ki ashar cepetan wudu gih," sahut teh Deay.

"Whhhoooaaaa." nguap dan mata yang masih lelah susah tuk membukanya
Aku langsung bergegas ke WC dikoridor.

"Man ba'daki?(siapa sesudahmu)?" sahutku.

"Maa fih." sahutnya.

"Ba'daki na'am ukhti."

"Na'am."

di Al Amin diwajibkan berbicara bahasa Inggris/Arab bahasa tersebut bergantian selama 1 bulan sekali.jika tidak berbicara bahasa tersebut bisa-bisa kita dihukum ketika kita berbicara 1 kata dan kata tersebut diwajibkan untuk bahasa Inggris/Arab nanti dicatat oleh petugasnya dan akan diumumkan ketika solat berjama'ah ashar dan malamnya kita harus menghafal kosa kata dan disetorkan kepada yang menghukum.

"Ki,yu cepetan ke masjid." Sahut Lika.

"Iyaa."

Kamipun bergegas menuju masjid.waktu berlalu dan hingga sampai pada saatnya menyebutkan yang kena hukuman karena perkataanya pas bicara tidak memakai Bahasa Arab.
Teh Ninda mengambil speaker yang ada didepan samping meja.

"Al mutazawijah fi hadal yaum,ukhtyna sheira fi shofa wahid,lina di sofa sittah,Syukron wassalamu'alaikum Wr.Wb,"

Perkataanya yang membuat orang ketakutan.

"Wa'alaikumsalam WR.Wb." serempak semua murid pesantren Al Amin

Bersambung.

Assalamu'alaikum teman teman gimana ceritanya?maaf bila ada yang salah yak teman teman semua.s semoga kalian semua suka yak.
Makasih ya yang udah ngasih suara😁
Lafyou All❤❤❤
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
See youu❤🍭