"Bu,tau gak azki sakit panas pas hari kamis,terus JUM'AT sekolah,sabtu ga sekolah lagi karena pas hari jum'at pulang eskul langsung sakit." Sahutku
"Oh,sekarang kan udah sembuh ya ." sahutnya
Seketika hatiku serasa dicambik cambik sakitt banget coba bayangin anak lagi sakit tapi kenapa ibunya malah gak percaya gitu sama anaknya.aku sakit bu bukan sakit boongan,aku sakittt buuu.
Hari Minggu yang cukup ngeselin ketika seorang ibu tak percaya kepada anaknya.Minggu pun berlalu dan hati seninpun datang lagi lagi aku kagak sekolah dikarenakan aku sakit perut,jujur saja aku punya penyakit lambung dan lambungku dah parah terkadang rasa sakit diperutku tuh kayak ditusuk tusuk jarum,terus si lambung tuh kea dipelintirkan pokoknya segala ada deh.
Kobong yang sangat hening,bahkan melebihi keheningan di kuburan.Orang lain sekolah lah ini malah diem diatas kasur tak berdaya,aku sering iri kepada orang lain yang bisa memakan segala sesuatu dengan bebas,lah gue makanan aja harus yang steril.
Pagi berganti menjadi sore,sore waktu itu cukup indah tapi menurutku sore itu gak indah kenapa?karena gak bakalan ada yang indah ketika kamu sakit.
"Ani,sinii deh," Sahutku dengan suara yang pelan
"Apa,Ki." Sahut Ani sambil jalan menghampiri diriku yang terbaring lemah diatas kasur.
"Ni,pen nelepon ibu!sakit aslian ni,dingin lagi."
"Oh Yaudah yu ke bu Iip aja." Saran-nya
"Tapi Ni dingin Azki gak bawa jaket ke Pesantren."
"Yaudah bentar." Sahut Ani yang langsung menghampiri Teh Tesya."Teh Tesya,Azki pinjem Jaket katanya mau nelpon ibunya."
"Oh,iya bentar ni nyari dulu."sahut Teh Tesya sambil mencari cari jaketnya didalam lemari berwarna pink yang terdapat gambar hello Kitty.
"Nih,ni jaketnya." Sahutnya sambil memberikan jaket berwarna oranye yang bermodelkan ala Korea.
"Dipinjem ya teh." Sahut Ani
"Ki,nih jaketnya bentar yak bawa dulu sandal." Sahut Ani yang langsung pergi dari hadapanku untuk membawa sandal di koridor belakang.
"Yuk,ki." Sahutnya sambil membantuku berdiri dan berjalan menyusuri kobong kobong dan sampailah didepan masjid.
"Nih,ki sendalnya." Sahutnya yang disambut dengan senyuman diwajahnya.
"Makasih ni." Gue pun membalasnya dengan senyuman.
Kami berjalan menuju rumah bu Iip yang berada dibawah yang tak terlalu jauh dari masjid Putri.
"Assalamu'alaikum," Sahut kami berdua
"Wa'alaikumsalam." Sahut Iip
"Bu,Azki mau nelepon ke Mamahnya,boleh gak pinjem Handphone bu?" Pinta Ani kepada Bu Iip
"Yuk,masuk dulu." Sahut bu Iip
"Makasih,bu" Sahut kami berdua
"Bentar,ngambil dulu Handphone nya."
![](https://img.wattpad.com/cover/176680682-288-k322433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Biru
عشوائيWP:@tazkiyatunnafsi062 Ig:@tazkiyatunnafsi06 #33 On History #4 On Putih Biru Jangan bilang gak tertarik kalo belum di klik-klik "Jangan menilai dari capernya doang liat dulu dalamnya,siapa tau nyaman," Disini menceritakan masa masa SMP yang penuh de...