Part 5

42 20 0
                                    

Setelah pulang dari RS aku gak langsung ke pesantren dikarenakan takut drop lagi.waktu berlalu hingga akhirnya aku harus menuju pesantren tercinta.taugak pas di RS gue diceramahin ama nyokap katanya "pindah ajalah sekolahnya yang deket aja Jan jauh jauh biar bisa kepantau." Ya otomatis aku terkejut,dan aku langsung bilang gak mau ke nyokap buat apa pindah juga kalo aku udah betah di pesantren nya,mungkin ini cobaan bagi orang yang menuntut ilmu.

Pas sampai di pesantren hampir semua orang orang yang mengurus aku ketularan Typus katanya sih itu juga soalnya aku diurusnya sama Teh Shela,Teh Dewi,Teh Deay,Teh Lisnanda,Teh Ayuni dan mereka pada pulang pas aku kesana dan menderita hal yang sama yaitu sakit panas.

1 bulan kemudian

"Ki sini deh naik keatas ranjang mau curhat." Sahut Lika yang berada diatas kasurnya.yang berada di bagian atas yang bawah

"Mau Curhat apa ka?"

"Sini naik dulu,cepetan!!!"

"Sellow dung,sabar bu bro!"

Aku Naik ke ranjang lika yang berada diatas dan sampailah diatas.tiba tiba lika mengejutkan aku dengan wajah yang sangat-sangat senang. 

"Yeeeeeeyyyy PAS nya udah tamat horeeeee bahagia sangaddd aslian gak bohong,lu bahagia gak ki?" Sahutnya dengan sumringah

"Yaiyalah Ka kan bentar lagi mau pulang Aye Aye Aye." Sahutku sambil berjoget joget ala blackpink

"Eh,tadi lu mo curhat apa?"

"udah kan curhatnya juga." Sahutnya dengan wajah yang sangat sangat polos.

"Kapan?" Sahutku dengan kebingungan

"Hilih dasar Nenek!" Sahutnya dengan polos

"Apa lu bilang!!!" Sahutku dengan kesal

"Nenek!" Sahutnya yang membuatku darah tinggi

"Likaaaaaa!!!" Sahutku sambil mencubit dirinya dengan cukup keras

"Aaaaa sakitt Ki," rintihnya

"Minta maaf gak!maaf gakk!!" Sahutku sambil tertawa terbahak-bahak

"Iya maaf maaf,lepasin ih." Sahutnya yang kelihatanya kesakitan

"Iya iya." Sahutku dengan mata yang mengeluarkan tetesan air mata sedikit dikarenakan Tertawa yang berlebihan.

"Gue tadi tuh curhat yang bilang bahwa PAS udah selese,emang lu pikir gue mo curhat apa?" Sahutnya

"Idihhh,lu telah membuang buang waktu gue saja!gue kira lu mo curhat si bang ozak." Sahutku sambil geli mendengarkan omongan gue yang menyebut bang ozak.

"Idih,apasi lu Ki ih gila bet dah."

"Yaudah gue turun ah mo mandi."

"Yaudah sono bau ih." Sahutnya sambil menutup hidungnya dengan bantal miliknya.

1 Minggu kemudian

Seperti biasa biasanya kalo udah deket sama yang namanya hari libur pasti dihitung sampai akhirnya waktu mau pulang hanya menghitung hari.

"H-5 ya teh?" Sahutku sambil melihat kalender yang ditulis oleh tangan sendiri didalam lemari milikku

"Iya,keanya dimajuin deh soalnya jalan takut macet siapa tau aja dimajuin jadi lusa,kan biasanya juga gitu." Sahut Teh Ayuni

"Ok,siap Teh Amiiin aja deh." Sahutku dengan sumringah

"Amiiinn." Sahutnya

"Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabaratuh." Sahut seorang wanita cantik dia merupakan menantu dari pemilik pesantren Al Amin

"Wa'alaikumsalam Warohmatullohi Wabaratuh." Jawab santri putri yang mengikuti kegiatan solat dengan serempak.
Perempuan tersebut bernama bu Ida dan tadi ada sedikit pengumuman tentang kepulangan ke rumah masing masing dan hasilnya adalah pulang dan pembagian raport dimajukan menjadi hari Kamis dikarenakan takut macet.itulah untungnya menjadi anak pesantren libur lebih awal,disayang orang tua,apapun yang kita mau pasti dituruti percaya deh gue juga gitu tapi kalo sakit lain lagi urusannya.

Sampailah waktu yang ditunggu tunggu yaitu pembagian raport.tetapi sebelum pembagian raport biasanya dikumpulkan terlebih dahulu di Aula untuk pengumuman kejuaraan dan libur setelahnya langsung diberitahukan untuk pembagian raport di kelas masing masing oleh wali kelasnya.

Selesai sudah pembagian raport.aku langsung pergi ke kobong untuk membereskan barang barang yang mau dibawa pulang dan kasur dialihkan keatas dan disimpan dengan disampingkan karna takut nanti kasurnya dikencingi oleh kucing yang bandel.

Sesampainya di rumah aku langsung salaman ke sanak keluarga dan tetangga dan keesokan harinya aku langsung pergi ke sekolah lama aku dan bersalaman kepada guru guru.

Selama dirumah aku hanya diam,main sama kawan lama,dan teman teman yang ada dikampung.sekali kali main sama ibu ke Kota.

2 Minggu lebih sudah berlalu dan akhirnya aku harus pulang menuju pesantren.sesampainya disana aku langsung beres beres barang bawaan dari rumah dengan rapih.dan memulai kegiatan biasa dipesantren.tetapi sebelum dimulai biasanya pas sesudah solat isya semua santri putri dikumpulkan didepan masjid untuk diabsen terlebih dahulu jika belum datang ke pesantren sesudah isya maka orang tersebut akan dihukum untuk mengenakan Himar yang bertuliskan TERPIDANA PELANGGARAN.


Bersambung~

Assalamu'alaikum guysss❤❤
Gimana ceritanya?suka gak?
Bantu vote dung sama comment nya🍭🍭
Makasih yang udah vote&coment😘
Tambahkan ke reading list dan perpustakaan nya yak❤
Jan lupa follow akun Wattpad nya yakk Tazkiyatunnafsi062
Mari berteman di Instagram @tazkiyatunnafsi06

See you guys❤
Wassalamu'alaikum Wr.Wb😘😘😘

Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang