Segala cobaan yang Tuhan berikan pasti ada maksud tertentu yang ingin disampaikannya
_Tazkiyatunnafsi_"Teh deay,azki gak ngaji yak," Sahutku dengan mata yang sayu.
"Ih,kenapa gak bakalan ngaji?ngaji ki." Tegasnya.
"Dingin teh,sakit perut,lambung nya kambuh," tukasku dengan lemas.
"Oh,yaudah tidurin aja Ki." Sahut teh deay.
Teh deay pun berlalu dengan mengambil sandal capitnya.
"Ki kenapa?"sahut lika.
"Dingin ka,nanti pas ngaji bilangin Azki sakit."
"Iya,ki nih selimut yang gue pake!"
"Iya,makasih ka."
"Gue berangkat dulu ya ki,"
"Iya."
Setiap ada orang yang sakit pasti ada yang ngejagain,yang jagain gue sekarang adalah teh Ensi.
"Ki,kalo butuh apa apa bilang yak!" Sahut Teh ensi sambil mengambil novelnya diatas lemari.
"Iya,teh."
Teh Ensi membuka novel dan membacanya menurutku novel yang dibaca Teh Ensi itu cukup seru.
"Teh,minta Air!" Pintaku.
"Oh,iya Air anget ya Ki!" Sahut Teh ensi sambil berjalan mengambil gelas yang ada diatas lemariku.
"Iya teh,"
"Ki,gimana sekarang udah baikan?" Sahutnya sambil menunggu air penuh.
"Masih dingin teh."
"Nih,ki" sambil memegang kepalaku"Ki,azki panas," sahutnya "bentar yak teteh ambilin air buat ngompres." Sahutnya sambil berjalan menuju wc untuk mengambil sebuah wadah yang nantinya diisikan air.
"Ki,ada kain ga?"
"Pake baju aja teh."
"Oh iya,kaos yang ini ya Ki!"
"Iya,"
Kain pun diambil dari lemari dan dimasukan kedalam wadah yang berisikan air untuk mengompres kepalaku.
"Makasih teh."
"Sama sama"
Waktu berlalu hingga akhirnya aku pun tertidur pulas dan yang mengaji sudah datang kedalam kobong dan bertanya tanya kepada teh ensi.
"En,Azki kenapa?" Sahut Teh Dewi.
"Panas Teh." Sahut Teh Ensi.
"Hey sini panasnya tinggi!" Sahutnya sambil memegang tubuh dan kepalaku.
Semuanya pun serentak mendekati diriku yang tertidur pulas.
"Ih iya teh kasian Azki." Sahut Lika sambil memegang tanganku yang mungil.
04.30
"Ki,bangun solat dulu yuk!" Sahutnya
"Iya teh,"Sungguh lemasnya diriku berjalan hingga mau wudu pun diantar dan dipegangin karna takut jatuh.
"Ki,kalo berdiri susah dan puyeng sambil duduk aja Ki."sahutnya.
"Iya teh."akupun duduk dan memulai solatku.
"Ki,nanti sama bubur ya makanya!" Sahut Teh deay yang merupakan OSP3A di pesantren dan berjabat sebagai kesehatan
"Iya,teh."
07.45
"Dadah aki cepet sembuh yak!" sahut Teh ayuni.
"Dadahh aki,cepet sembuh biar nanti rumpi lagi." sahut Lika.
"Idih," sahutku dengan pelan.
Waktu pun berlalu dan akhirnya Teh deay pun datang membawa bubur yang telah dibelinya."Ini,ki buburnya." Sahutnya sambil membukakan bubur tersebut.dan mensuapi diriku hingga akhirnya bubur tersebut habis tak ada sisa.jujur saja setiap makanan yang ku makan semuanya hambar dan pahit gak ada rasa secuil pun itu,tetapi bagaimana lagi aku harus sembuh.
Tak terasa sekarang sudah pagi lagi dan aku dah siap buat masuk sekolah lagi...
"Teh azki sekolah yak!"
"Emang udah sembuh?" Tanyanya.
"Udahlah." Sahutku dengan semangat
"Yaudah."Sepulang sekolah dengan wajah yang pucat dirikupun langsung tiduran sampai terlelap
"Ki,bangun ke masjid yuk." Ajak Lika.
"Iya ka."
Gue langsung wudu dan segera ke masjid.
Setelah solat muri pesantren Al Amin Putri selalu membaca QS Al Kahfi ketika santri putra sedang solat Jum'at.
Seperti biasa setelah Solat Dzuhur pada hari jum'at aku langsung ganti baju dan menuju ke ladies atau kampus Putri untuk ESKUL Pramuka.Eskul pun selesai aku langsung mandi karena WC kosong,setelah mandi aku tiduran dan terlelap pulas ketika bangun ntah kenapa kepalaku sakit gak karuan hingga akhirnya aku panas kembali hingga hari Sabtu pun aku masih panas dan pas hari Minggu gue dijenguk Ibu gue ceritain tuh ketika gue sakit gimana aja.tapi itu semua tak membuat ibu khawatir atau apapun itu.
"Bu,tau gak azki sakit panas pas hari kamis,terus JUM'AT sekolah,sabtu ga sekolah lagi karena pas hari jum'at pulang eskul langsung sakit." Sahutku.
"Oh,sekarang kan udah sembuh ya ." sahutnya.
Seketika hatiku serasa dicambik cambik sakitt bayangin sakit gak sih anak lagi sakit tpi kenapa ibunya malah gak percaya gitu sama anaknya.aku sakit bu bukan sakit boongan.aku sakittt buuu😭
Bersambung...
Assalamu'alaikum temen temen gimana ceritanya?sakit gak sih nyokap sendiri gak percaya sama anaknya.pasti sakit,sakit banget.
Makasih yang sudah vote,komen dan ditambah ke reading list dan perpustakaan nya yang belum tambahkan yuk biar gak ketinggalan dan Jan lupa vote,dan kasih saran nya.
See youuu part 4❤❤❤
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Biru
RandomWP:@tazkiyatunnafsi062 Ig:@tazkiyatunnafsi06 #33 On History #4 On Putih Biru Jangan bilang gak tertarik kalo belum di klik-klik "Jangan menilai dari capernya doang liat dulu dalamnya,siapa tau nyaman," Disini menceritakan masa masa SMP yang penuh de...