10

2.6K 94 0
                                    


Hari ke empat ujian nasional untuk
semua siswa high school south, termaksud siswa akhir semester ditahun ini. Semua murid sangat takut tidak lulus dan lulus dengan nilai yang tidak bagus mereka mencoba melakukan yang terbaik ditahun ini dengan belajar dan semangat

"Jika sudah lulus jangan sampai lupakan persahabatan kita"ucap haemin yang sesekali menyedot baubble teanya

"Eii bodoh! Gimana aku mau melupakan persahabatan kita?! Kalau kau dan aku saja berpacaran "ucap ryujin yang alih-alih segera ingin melayangkan kotak tissu dihadapan nya

"Hahahaha iyaa,hae kau kan  dan ryujin pasti akan selalu bertemu"ucap rachel

"Tidak aku dengan haemin saja! Dengan kau juga,Pokoknya setelah hari kelulusan nanti ayo berjanji kita harus saling bertemu dihari minggu"ucap ryujin yang mengepalkan tangan nya

"Baiklaahhh arraseo"ucap rachel yang melingkari jari manisnya dijari manis ryujin dan haemin.

Persahabatan mereka memang terjalin cukup lama, ryujin dan rachel berteman semenjak SMP. Banyak sekali keluh kesah yang mereka ceritakan satu sama lain, saat dulu ryujin hampir membunuh dirinya dengan menghanyutkan tubuhnya ke sungai yang begitu dalam tapi rachel menemukan nya dan segera melarang ryujin untuk bunuh diri karena ingin menghindari masalah. Setiap harinya mereka semakin dekat dan saling nyaman berteman satu sama lain sehingga dua tahun mereka berteman ryujin dan rachel memutuskan untuk bersahabat dengan baik hingga saat ini

****
Rachel menunggu bus di halte seperti biasanya sambil mendengarkan musik di handphonenya dengan earphone.

Tiiin

Mobil itu mengelakson begitu keras tapi rachel tidak mendegarkan nya dan tidak menghiraukan nya sama sekali. Karena apa? Yup tentu saja karena dia sedang mendengarkan musik dengan earphone

Cahaya yang disanarkan dari mobil yang berwarna silver itu membuat rachel menyipitkan matanya

"Suh--suho? "Gumannya

Tak lama pun suho turun dari mobil silvernya itu dan tidak lupa melepaskan kecamata hitam yang dia pakai. Hal itu membuar rachel membuka kan mulutnya dan membiarkan menganga lebar, hati hati nanti ada lalat.

"Heiii"sapa suho yang melambaikan tanganya tepat didepan wajah rachel

Rachel hanya bengong dan diam

"Rachelll heiii"ucap suho lagi dan rachel langsung diam dan kembali menatap suho sambil menatap suho dengan senyuman kikuknya

"Ah--ndee wa--waee? "ucap rachel dengan ucapan gagap nya itu

"Mari kita pulang"ucap suho yang mengandeng tangan rachel

Rachel sudah didalam mobil silver milik suho, rachel hanya masih diam dan tidak berkutik. Sesekali dia hanya melihat kearah jendela mobil

"Kenapa? "Tanya suho yang kebingungan dengan sikap rachel

"Tidak apa-apa, aku hanya bingung kamu kenapa jemput? Tumben"ucap rachel yang agak sedikit menyindir suho

Rachel memang tidak pernah diantar dan dijemput oleh suho, pertama alasan nya karena rachel tidak ingin orang-orang sekitarnya curiga dengan suho dan dirinya. Yang kedua dia ingin sekali dijemput dan diantar dengan suho setiap hari sekolah, tapi sepertinya tidak mungkin karena suho begitu sibuk dan penggila kerja

"Kenapa emangnya? Hm? Kamu gak suka kalau aku jemput? "Tanya suho sesekali menatap rachel

"Bukan nya seperti itu memang nya dikantor kamu gak sibuk? "Ucap rachel

"Sama sekali tidak. "

Skip

<rumah>

MY POSESSIVE HUSBAND💢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang