MY POSESSIVE HUSBAND💢

14

Setelah berdebat panjang dengan ryujin. Akhirnya aku pulang kerumah, untung saja suho menelfonku tadi. Jika tidak, aku akan terus diceramahi oleh ryujin.

"Mas kamu mau makan apa? "Ucapku yang menaruh semua belanja bulanan di dalam kulkas

"Apa aja deh terserah kamu by"ucap mas suho yang memainkan laptopnya, ya apa lagi pasti mengerjakan data tentang perusahaan.

"Apa aja nih? Yaudah kamu makan pakai nasi putih saja"

"Ga gitu juga donk baby... "Ucap suho yang masih setia bertatapan dengan laptopnya

"Ya kamunya jangan ngabain aku terus donk. Klo kayak gini mendingan tadi aku nginep aja dirumah ryujin"

Suho memandang istrinya itu dan mematikan laptopnya. "Jangan marah donk by"ucap suho yang memeluk rachel sambil sesekali mengecup kening gadis itu.

"Yaudah iya mas minta maaf deh. Btw kamu jadi ga masakin mas? Perut mas kan udah lapar" ucap suho yang masih setia memeluk rachel

"Hmm"

"Jangan hm doank donk baby. Jawab yang panjang gitu sayang. "Ucap suho yang mengecup kening rachel berkali-kali.

"Iyaaa mas"ucap rachel dan beralih ke wastel lalu mencuci sayur-sayuran yang akan dia masak.

Didalam hati rachel. Dia ingin memberikan semua kewajiban nya, bukan maksudnya. Bukan kewajiban melayani dan mengurusi suho dengan baik dan benar. Jika hanya itu kewajiban nya rachel juga sudah mengurus suaminya itu dengan benar malah suho jadi lebih berisi. Sudah-sudah lanjut. Rachel ingin bilang malam ini juga. Mungkin lebih tepatnya saat makan malam tiba dan waktunya yang tepat, maksudnya memberi kewajiban 'intim' dengan suho. Dan berolah raga kasur.

"Makanan kamu enak banget sih by. Entah kenapa ya aku suka sama semua masakan kamu dan pasti aku selalu makan semua masakan kamu. "Ucap suho yang memakan sayur brokoli berisi bakso dan sosis

"Syukur deh kalau kamu suka mas. Oh iya karena aku udah bisa ngurus.  semua urusan rumah tangga, aku pengen para maid dipecat, oh tidak lebih tepatnya dikeluarkan saja dan kamu kasih uang pesangon nya. Aku ingin mengurus semuanya sendiri" curhat rachel yang menatap suho

"Sayang kalau nanti kamu kecapean gimana? Aku kan gak mau kalau sampai rachelku ini kecapean"ucap suho sambil tersenyum

"Mass ayolah aku ga akan kecapean. Aku tidak kuliah dan tidak begitu sibuk jika hanya mengurus  rumah ini. Hanya memasak, menyapu, mengepel, mencuci baju, mencuci piring. Itu tidak terlalu berat mas"ucap rachel yang sedang merajuk

"Oke mas bakal mempertimbangkan ini dulu"

****

22.13

Setelah makan malam bersama suho. Rachel masih merasa gugup karena dia berniat untuk tetap pada pendirian nya yaitu, mau melakukan hubungan 'intim'. Agar suho tidak berpaling dari wanita lain hanya karena tidak diberikan 'jatah'.

"Mass"ucap rachel yang mendatangi ruang kerja suho dengan pakaian yang begitu terbuka. Memakai piyama yang berbahan tipis bahkan dalaman rachel terawang sekali. Dan membuat suho terbelak kaget.

"Baby"ucap suho terbata-bata

Sungguh aku seperti jalang, sungguhan. -rachel

"Hai mas"ucap rachel yang mendekati suho. Sungguh suho sangat kaget dengan pakaian yang malam ini istrinya gunakan

"Baby kok kam--"dengan keberanian diri rachel sendiri.  Dia mencium bibir suho dan sedikit melumatnya, sungguh rachel tidak mahir dalam hal seperti ini.

"aku siap mas"ucap rachel yang menghentikan aksi ciuman nya itu. Dan menatap suho begitu dalam.

"Sayang kau sungguhan? "Tanya suho untuk sekian kalinya. Suho sebenarnya sangat mengiginkan hal itu cuma dia tidak mau memaksa rachel.

"Iyaa mas"suho dengan  cepat mencium bibir rachel dan mengendongnya ala bridle style dan masih setia dengan ciuman hangatnya itu.

Suho meletakan rachel diatas kasur kini rachel berada di posisi bawah dan suho berada di posisi atas masih setia dengan ciuman nya itu. Tangan suho tidak hanya diam, dia 'meremas' payudara milik rachel dengan tempo yang pelan. Lama kelamaan suho 'meremas' payudara itu dengan tempo cepat. Mulut rachel yang kecil itu pun mengeluarkan  desahan demi desahan.membuat suho semakin mengerakan temponya. Dan membuka semua pakaian rachel tanpa ada bahan sehelai kain pun yang terdapat di badan mungil rachel.

"Ini akan sedikit sakit"ucap suho rachel hanya mengangguk karena menahan rasa sakit yang bercampur dengan rasa nikmat yang mendalam.

Suho pun memulai nya dan membuat rachel bertambah mendesah seksi.malam ini mereka melakukan hubungan 'intim' suami--istri dengan saksi-saksi dinding dan tembok kamar mereka. Dan hanya tuhan dan mereka berdua saja lah yang tau.

-vote-