IDOL [COMPLETED]

Bagian 54

AUTHOR POV

Sudah hampir satu bulan lamanya hubungan Hyeri dan Jungkook berjalan lancar. Walau pun disibukkan dengan berbagai schedule padat, mereka tetap menyempatkan waktu untuk saling bertukar kabar lewat pesan singkat, telfon mau pun video call.

Selama itu pula mereka tak pernah bertatap muka karena kesibukan masing-masing. Namun hal tersebut tidak melunturkan cinta mereka, malah semakin bertambah setiap detiknya.

Kini Hyeri tengah duduk sendiri dikantor pusat Big Hit Entertainment, tepatnya diruang latihan Sunrise. Sedangkan member yang lain belum tiba disana karena sedang ada pekerjaan lain.

Yeoja itu tengah mengecek ponselnya, berharap ada kabar dari Jungkook yang sekarang sedang berada di Jepang untuk melakukan konser Love Yourself World Tour.

Namun ekspektasinya salah, tak ada satu pun kabar dari Jungkook.

Hyeri menghela nafas dalam. "Mungkin Jungkook oppa sedang sibuk"

Ia lalu bangkit dan berjalan keluar dari ruang latihan. Disepanjang lorong ia berpapasan dengan beberapa staff yang menyapanya dan dibalas sapaan ramah oleh Hyeri.

Saat dipersimpangan, Hyeri tak sengaja menabrak seseorang yang membuat orang tersebut menjatuhkan beberapa buku yang sebelumnya ia dekap.

"Ah, jeosonghamnida" ucap Hyeri tak enak hati, ia lalu membantu orang itu mengambil kembali buku-buku yang berserakan.

(*jeosonghamnida : maaf (formal)

"Gwaenchanhayo" ucap orang yang ditabrak Hyeri.

Setelah semua buku terkumpul, Hyeri menyerahkan buku-buku itu ke pemiliknya.

"Ah~ Hueningkai" ucap Hyeri saat menyadari bahwa orang yang tadi ia tabrak adalah Hueningkai.

( Hueningkai)

Hueningkai adalah salah satu trainee Big Hit Entertainment yang akan didebutkan bersama keempat member yang lain disebuah grup bersama TXT.

"Annyeonghaseyo Hyeri sunbaenim" sapa Hueningkai sambil membungkuk sopan.

"Annyeonghaseyo" balas Hyeri sambil membungkuk sopan juga.

"Jeosonghamnida sunbaenim, tadi aku tak berhati-hati" ucap namja berwajah blasteran itu.

"Ani, seharusnya aku yang meminta maaf karena sudah menabrakmu"

Hueningkai tersenyum. "Sunbaenim ada yang terluka?"

Hyeri menggelengkan kepalanya beberapa kali. "Eopsoe, na gwaenchanha"

(*Eopsoe, na gawenchanha : Tidak ada, aku baik-baik saja)

Hueningkai tersenyum lega.

"Sunbaenim, maaf tapi aku harus segera ke ruang latihan karena member yang lain sudah menunggu" ucap Hueningkai.